Chapter-15

29 2 0
                                    

Happy Reading






▪▪▪

Sunoo merasa sangat haus dia menuju ke dapur untuk mengambil minum, saat di dapur dia melihat sang kakak ada di dalam dapur entah sedang ngapain.

"Kakak sedang apa?." tanya Sunoo ke kakaknya.

"Mau jogging." jawabnya datar tanpa melihat lawan bicaranya.

"Jogging kok bawa pisau kak?." tanyanya polos.

"Masih jam 3 pagi, kakak mau jogging, aku ikut ya kak. Aku siap-siap dulu ya ka-kak." belum sempat menyelesaikan omongannya Sunoo kaget karena sang kakak membentaknya.

"BERISIK BANGET SIH BANGSAT! GUE LAMA-LAMA PUSING DENGER SUARA LO! MENDING LO JAUH-JAUH DARI HADAPAN GUE!." bentak nya.

"Ke-kenapa kakak sekarang berubah, kakak yang aku kenal dia tidak pernah marah dan bahkan membentak seperti ini. Kakak sekarang berubah! Kakak bukan yang seperti dulu lagi! Kakak tidak pernah kasar sama aku! Aku kecewa sama kakak hiks hiks!." bentak Sunoo disela-sela tangisnya.

"Bagus ya sekarang lo berani ngebentak gue! Gue sebenernya ngga mau punya adik modelan kayak lo! Dan ingat satu hal gue kapan saja bisa ngelukain lo. Ck dasar menyusahkan!!!." bentaknya dan melukai leher Sunoo dengan pisau yang dia todongkan ke Sunoo sejak tadi.

"Aww sakit kak, tolong lepaskan hiks hiks." ringis Sunoo.

"Jangan pernah lo bilang ke siapa-siapa kalau gue kasar sama lo, paham?." katanya.

"PAHAM TIDAK!." bentaknya kembali dan menjambak rambut Sunoo.

"Hiks hiks iya kak aku paham." kata Sunoo.

"Bagus-bagus." setelah itu dia pergi dan tidak memperdulikan Sunoo yang menangis menahan rasa sakit di leherya.

▪▪▪

"Duh males banget, pake kebelet segala." dengus Han karena dia kebelet pup, dengan jalan gontai dia menuju ke wc.

Tidak butuh waktu lama, dia selesai pup "akhirnya selesai juga, ahh lega banget. Eh eh kok lampunya mati hidup, KAK BRIAN JANGAN MAEN MAEN.

Dengan tergesa-gesa dia cepat-cepat menyelesaikan urusannya. "Akhirnya hidup juga nih lampu, kok merinding ya. Itu rambut apaan, pasti kerjaan kak Brian nih." dengusnya.

Saat hendak mencuci tangan, Han melihat rambut di dalam bak mandi, saat dia ingin mengapai rambut tersebut tiba-tiba rambut tersebut berubah menjadi kepala dan mata yang melotot merah sedang menatapnya juga.

ASTAGFIRULLAH ITU APAAN

Setelah berteriak Han mencoba membuka pintu wc, namun tidak bisa di buka. Dia semakin ketakutan, tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya, saat dia toleh dia melihat sesosok wanita dengan rambut panjang menjuntai sedang mentatapnya tajam.

AAAAA KAK BRIAN TOLONGIN GUEE

JAUH-JAUH LO DARI GUE

JANGAN GANGGU GUE HUAAAAA

Han sangat ketakutan, apalagi sosok tersebut tertawa melengking dan membisikannya sesuatu yang membuat Han pingsan.

Jahat

Kalian jahat

Kamu dan teman-temanmu jahat

Kalian telah mengusik tempat tinggalku

Sebagai gantinya aku akan selalu menganggu mu dan teman-teman mu

Hihihi

▪▪▪

Mistery Rumah Kosong || 00 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang