Chapter-12

44 2 0
                                    

Happy Reading







***


Saat ini mereka semua tengah berkumpul di saung depan komplek. Mereka berkumpul untuk membahas mengenai teror yang mereka alami semalam. Kecuali Sunwoo ia sedang berada dirumah sakit untuk mengobati luka di lengan nya.

Mereka sangat bingung mengenai teror ini apalagi sampai main fisik. Awalnya mereka menganggap ini hanya teror dari orang iseng, namun lama kelamaan terornya semakin parah dan melukai salah satu dari mareka, yang berarti teror ini tidak bisa dianggap main-main.

"Apa maksudnya coba, tuh peneror ngancam gue dengan angka 10. Angka 10 urutan gue bakalan di bunuh gila nggak tuh orang! Nggak ada kerjaan banget!". seru Jeno.

"Kok sama Jen, gue juga dapat angka 17. Gue nggak mau mati." sahut Felix.

"Masa iya mati ditentuin urutan angka, gue ngga percaya haha. Eh tapi gue dapat angka 2 gimana dong." kata Sanha cemas.

"Terus kalian dapat angka berapa?." tanya Sanha nunjuk teman-temannya.

"Gue dapat angka 20." sahut Chani.

"Gue 11 njing!." seru Woobin.

"Gue 8." sahut Hwall.

"Gue dapat 5 bangsat!." seru Han.

"Gw dpt 16." sahut Yunseong.

"Gue dapat angka 6! Memang minta di hantam!!!." sahut Jongho.

"Gue 3." sahut Soobin datar.

"Gue 19." sahut Yoshi.

"Gue 9." sahut Jaemin.

"Gue 12." sahut Yoonbin.

"Gue 4." sahut Renjun.

"Gue 13." sahut Shotaro.

"Gue 14." sahut Bomin.

"Gue 24." sahut Baejin.

"Gue 23." sahut Eric.

"Gue 22." sahut Haechan.

"Gue 21." sahut Hyunjin.

"Gue 25." sahut Yonghee.

"Sunwoo dapet angka 18." sambung Hyunjin.

"Gue dapet angka terakhir yaitu 26. Entah gue harus senang atau sedih, yang jelas gue dapet angka terakhir." sahut Junkyu.

"Masih mending kalian! lah gue dapat angka 1!! lebih dulu gue yang mokad di banding kalian! Peneror nya emang nggak ada otak! Awas aja kalau ketemu gue PUKULIN habis-habisan!!." seru Jihoon marah.



"Bakalan seru nih hehe"









***





Hiks hiks hiks hiks

Tolongin saya...saya kesakitan

Tolong tolong tolongin saya

Saya berada di depan jendela kamarmu HAHAHAHA




"AAAAAAAA suara apa itu. Kenapa suara itu selalu meneror gue aaakkkkhhhh". teriak Jihoon, entah setiap malam ia selalu mendapatkan teror berupa suara wanita yang menangis kemudian tertawa melengking membuat bulu kuduknya berdiri.

"Lama lama gue bisa gila. SIAPAPUN LO..KENAPA LO SELALU NGANGGUIN GUE. GUE ADA SALAH APA!!". teriak Jihoon kembali, ia sangat takut namun ia juga penasaran.

Mati mati mati mati

Kamu akan mati hahahaha




AAAAAAAAAA APAAN ITU HUAAAAAAAA




***




Tok tok tok tok tok tok

Toktoktoktoktoktoktok

Yang awalnya bunyi ketukan di jendela sangat pelan bahkan seakan-akan tidak berbunyi, namun sedetik kemudian suara ketukan menjadi sangat kencang seakan-seakan seperti ingin memecahkan kaca jendela.

Tok tok tok tok tok

Saya tahu kamu pura-pura tidur hihi

Sumpah demi apapun rasanya ia ingin teriak sekencang-kencangnya namun seakan-akan suaranya tidak bisa keluar.

Dengan keringat membasahi wajahnya ia mencoba untuk memberanikan diri untuk membuka matanya.

Sumpah demi apapun ia sangat menyesal telah membuka matanya karena ada sesosok wanita berdiri dan menyeringai tepat di depan wajahnya.

"Sial.. itu apaan. Kenapa badan gue nggak bisa digerakin"

"Aaaaaaa siapapun tolongin guee"

Sesosok perempuan bergaun merah tengah menatapnya tajam. Sangkin tajamnya seakan-akan seperti ingin membela badannya. Dan perlahan-lahan sesosok wanita tersebut mulai melangkahkan kakinya.

Mati mati mati mati hihihi

Detik itu juga sesosok perempuan yang awalnya hanya berdiri, sekarang berada tepat di depan wajahnya dan mencekiknya.

Mati mati mati mati

Kamu harus mati hahahaha

Junkyu terus melawan sesosok tersebut, dengan nafas yang tersengal-sengal. Tak henti-hentinya ia membaca doa, namun seakan-akan tidak ada efek bagi sesosok tersebut.

Tetes demi tetes air mata jatuh membasahi pipi nya. Ia sudah pasrah dengan keadaannya sekarang. Ia sudah tidak dapat menahan sesak di dadanya.


Brakk

KAK JUNKYU LO KENAPA. KENAPA LO TERIAK-TERI- ASTGFIRULLAH KAKAK

Entah mengapa Doyoung merasa sangat khawatir sama kakak nya Junkyu. Ia merasa sang kakak terjadi sesuatu dan benar saja, sang kakak sedang mencekik diri sendiri dengan mata yang melotot.

Ia yang melihat itu sangat terkejut dan segera membatu sang kakak.

KAK JUNKYU SADAR ISTIGHFAR KAK ISTIGHFAR. BACA DOA KAK. LAWAN KAK.

Doyoung langsung membaca doa agar sang kakak segera sadar.

AAAAAAAAA DEK KAKAK TAKUT BANGET. HANTU ITU MAU BUNUH KAKAK.









Hayoloh mereka kenapa hihi.

Bakalan ada kejutan yang sangat spesial dari author buat mereka hehe.






Jangan lupa vote dan komen.

Mistery Rumah Kosong || 00 lineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang