"Aro Jelek"
📍Location
Disini ya gue tungguSetelah Membuka pesan dari aro Salsa dan Kia bersiap siap untuk pergi.
setelah sampai dilokasi yang di share oleh aro. Salsa mencari cari dimana keberadaan Sepupu kesayangannya itu. setelah menemukan keberadaan aro, salsa menarik kia untuk segera menghampiri Aro.
"Halloooooo kakak jelek ku tapi ku sayang" Salsa memeluk aro dari samping. ia memang merindukan sosok pria itu. karena semenjak masalah keluarganya dan dia sudah kehilangan tempat bermanja sampai membuat Salsa pergi dari rumah cuma Aro yang bisa menjadi rumah dia untuk bermanja lagi.
"Ngagetin gue lu ege" Aro menoyor kepala Salsa dan menyuruhnya duduk disamping aro.
"Sayang" Kia memeluk danil dan duduk disamping kursi danil.
"Berdua aja lu kak" tanya Salsa
"Gak bertiga sebenarnya, cuma yang satu lagi di toilet"
"Owhhh" Salsa mengangguk dan memainkan Hp nya.
"Nanti main Hp, pesan dulu. belum makan kan lu"Aro merebut Hp salsa.
"Aishhh, kak. ayok ki kita pesan dulu"
"Ayok deh, sayang tunggu disini ya" ucap kia pada danil
lalu salsa dan kia pun memesan makanan.
"Lama amat broo" ucap danil
"iya toilet penuh, eh ada tas perempuan nih, tas siapa"
"Tas cewek gue, sama sepupunya Aro"
"owhh"
tidak lama kemudian salsa dan Kia datang kembali ke tempat duduk.
"Loh" Salsa menunjuk pria yang duduk diseberang nya
"Lah tetangga lu Gent" tambah Kia.
ternyata teman aro yang dikatakannya sedang ditoilet adalah tetangga baru salma yang ada di Unit.
"Lah lu kenal Sal, sama Lian" Tanya aro
"Iya kak, dia tetangga depanan sama unit gue"
"oalahhh, ternyata" ucap Aro sambil mengangguk mengerti. ntah apa yang dimengerti aro. pokoknya mengerti saja hihihi.
Sementara lian hanya senyum saja melihat Salsa didepannya.
"Bagus deh kalau memang lian didepan unit lu, dia bisa jadi CCTV gue buat mantu lu biar gak nakal nakal" Aro mengacak rambut Salsa
"iwhh apa apan sih, lu pikir gue anak kecil harus dipantau"
"Lu kalau gak dipantau suka kebablsan"
Salsa hanya memanyunkan bibirnya.
"lucu" batin pria diseberang Salsa
"Sayang nanti pulang sama aku aja ya" Ucap danil ke Kia
"Oke beb" Jawab kia
Mereka pun mengobrol panjang malam itu, apalagi aro dan Salsa. karena memang mereka sudah lama tidak bertemu. sementara Lian cuma sesekali saja nimbrung dipembahasan mereka.
"Iya Sal, sekarangkan Lian lagi buka Cabang lah disini, jadi gue ikut kerja bareng lian disimi rencananya juga bareng danil mau gabung" cerita Aro
"yoiii gent, jadi Lian ini bos kita" Danil memegang pundak Lian.
"Gak lah, inikan sama sama proyek kita" jawab Lian
"Ya tetap aja dananya dari lu semua bos" sambung aro.
"Ya udah deh nanti kita kumpul kumpul lagi lah ya, sekarang pulang dulu, Udah malam ni" Ajak Aro.
"iya deh, Gent gue balik bareng danil ya"
"Iya Ki, gak apa apa, Nanti kita party lagi yaw" bisik Salsa ke Kia
dijawab kia dengan jempol.
"sini kunci mobil lu, biar gue yang bawa, lu balik bareng lian aja, kan se apartemen, nanti besok pagi mobil lu gue bawa ke apart yoi bocil" Aro mengambil kunci mobil Salsa yang ada ditangan salsa
"ih gak enak lah kak, ngerepotin lian kalau gitu"
"gak lah, yan gak apa apa kan gue titip sepupu gue yang jelek ini, soalnya sudab malam ini kalau dia harus bawa mobil, lagian biar lu gak bolak balik anter gue pulang"
"iya gak apa apa ro , ayok sal. balik sama saya"
"oke deh"
mereka pun pulang.
setiba di apartemen
"Li, terimakasih ya sudah nganter gue pulang"
"iya sama sama"
"oke deh gue masuk li"
"Hmm"
mereka pun masuk ke unit masing.
Salsa langsung menuju Kulkas dan mengambil minuman nya dan duduk di depan Tv dan mengambil Rokok di laci samping Tv yang ia sengaja simpan.
ia nyalakan Rokok. begini lah cara salsa menghabiskan waktunya sendiri di apartemennya.Trinhggggggg
"Papa"
anak gak berguna taunya ngehabisin uang orang tua saja.
bagus dong, daripada uangnya dihabiskan dengan lonte, lebih baik anaknya yang habiskan
Setelah membaca dan membalas pesan papanya Salsa memejamkan matanya sambil menghisap dalam Rokoknya. ia hembuskan asapnya. ada ketenangan tersendiri ketika salsa menghisap barang yang kata orang bisa menyebabkan kanker itu.
Selamat malam Guys..
nih aku up 1 part lagienjoy
KAMU SEDANG MEMBACA
Gentari
RomanceGentaria Salsa Mahesa seorang anak tunggal dari Bapak Raditya Mahesa dan ibu Kumala. Salsa yang sebelumnya adalah gadis yang penurut dan calm tetapi semua berubah saat perpisahan kedua orang tuanya, Setiap harinya ia harus melihat pertengkaran diant...