Empat Puluh Satu

4K 218 5
                                    

"Bro" Ucap Lian yang menghampiri Danil dan Aro yang kebetulan lagi ada di ruangan Aro

"Loh, katanya gak ke kantor Li" tanya Aro

"Kak Danil" sapa Salsa

"hai Gent, Ramah banget" ucap Danil yang merasa heran dengan Salsa

"Nil, ni lu makan gue bawa sarapan untuk lu, cepet makan nih" Lian memberikan sekotak bubur ayam ke hadapan danil

"gue tau lu tuh baik hati ya Li, tapi maaf banget ni, gue udah makan kenyang banget gue Li" ucap Danil

"Ayok lah kak danil, sini temenin Aku makan" Salsa berusaha berkata lembut agar danil luluh

"Buruan deh Nil, Salsa t ngidam mau makan bareng lu, ntar anak gue ngences kalau gak diturutin"

"bwahhhhhaahahaa, ada ada aja lu dek" Aro yang mendengarnya tertawa

"Gentaria salsa, tapi sumpah gue kenyang banget" ucap danip

"Sayang, danilnya gak mau nurutin aku. Hiks hiks" Salsa sudah mengeluarkan jutus jitunya yaitu menangis

"Nil, nurut aja deh, tuh nangiskan istri gue, buru deh nil. gue TF nanti untuk ngajak kia ke bioskop" Lian sudah menatap Tajam ke arah danil

"Haduh Gent, untung lu hamil"

akhirnya danil pun mengikuti kemauan Salsa. dia terpaksa menghabiskan bubur untuk menemani Salsa sarapan, meskipun perutnya sudah terasa begah sekali.

"Udah" ucap Salsa dengan nada manja ke Lian.

"Pinter banget, yaudah kita istirahat di ruangan aku yuk"Lian pun menggenggam Tangan salsa

"Makasih kak danil" ucap Salsa

Danil yang sudah merasa kenyang hanya bisa mengangguk saja.

"Ro, jangan ada yang ke ruangan gue ya, sebelum gue yang panggil, istri gue mau istirahat" ucap Lian dan mereka pun keluar dari ruangan Aro.

"Kamu istriahat di kamar dalam aja ya, ada tempat istirahat, aku mau cek kerjaan bentar ya"

"gak mau, mau ditemen kamu" kalau sudah dengan pupy eyesnya Lian gak akan mampu menolaknya

"ya udah ayok"

"Eh gak jadi deh" ucap Salsa tiba tiba keluar lagi dari kamar yang ada diruangan Lian

"Kenapa gak jadi sayang?" tanya Lian

"aku mau ke Mall aja aku mau main di Time zone, ayok Sayang kita pergi" Salsa menarik tangan Lian

"Ya udah ayok, pelan pelan sayang jangan buru buru" Lian berusaha menyamakan Langkah salsa dan merangkul pinggang istrinya.

---------

Setelah menyusuri jalanan jakarta mereka pergi ke Mall untuk memenuhi BMnya Salsa, Sesampai di arena permainan Salsa sangat antusias mencoba seluruh permainan disana.

"Sayang, ini gak bisa kita main, katena ini untuk anak kecil sayang, nanti dimarah petugasnya"

"Gak mau aku mau naik ini"
Tiba tiba Salsa mau menaiki kuda odong odong yang hanya sisa satu yang masih kosong

"Gak mau aku mau naik ini" Tiba tiba Salsa mau menaiki kuda odong odong yang hanya sisa satu yang masih kosong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

disaat salsa mau menaiki kuda itu, tiba tiba ada anak kecil yang langsung naik permainan itu.

"haaaaa  sayang aku mau naik ini" Salsa membalikkan badannya ke arah Lian, Salsa sudah memasang wajah yang memelas. Tetapi Lian tidak mungkin mengusir anak kecil yang sudah menaiki permainan itu.

"Kita main yang lain aja ya" Bujuk lian dengan lembut

"Gak mau, mau yang ini. Hiks hiks" Salsa sudah menangis mengeluarkan jurus andalannya.

Lian mengambil Hp dan menelpon seseorang.

"Hallo, ro, carikan gue mainan kuda kuda yang kayak odong odong"

"yang mana sih Li"

"Gue poto ya, gue mau nya sekarang kirim ke apartemen gue , harus dapat ya ro, hidup dan mati gue ini ro"

"Aduh Li, iya deh buruan kirim"

Setelah menelpon Aro, Lian mengajak Salsa untuk kembali ke Apartemen.

"Sayang kita pulang aja dulu ya" bujuk Lian

"tapi aku mau main itu" Salsa tetap dengan Ekspresi sedihnya

"iya, nanti kita main itu, kamu ikut aku dulu ya, aku ada kejutan buat kamu"

setelah berhasil membujuk Salsa, mereka pun pulang ke apartemen Lian.

sesampai apartemen Lian sudah ada Aro dan Danil serta beberapa orang yang sedang merakit permainan kuda kudaan .

"Ih kok ada ini disini" ucap salsa yang kegirangan melihat ada permainan kuda kuda yang memenuhi Apartemen Lian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ih kok ada ini disini" ucap salsa yang kegirangan melihat ada permainan kuda kuda yang memenuhi Apartemen Lian

"Demi lu, Lian beli ini. kayak anak kecil aja sih dek, mau naik beginian" Jawab Aro yang sedikit merasa kesel karena harus repot mencari benda itu demi BM salsa

"Haaaa, Sayang aku dimarahin kak aro" Salsa mengadu ke Lian

"ro lu gue gaplok ya, berani marahin istri gue, biarin dong dia mau main apa kek, Ya udah kamu main gih, itu sudah dirakit sama Bapaknya"

Salsa pun langsing menaiki kuda kuda itu dengan ekspresi yang girang.

Selamat Sore.

Have fun ya. maaf kalau banyak Typo.

oh ya yang mau Order paket cerita Cloud bisa chat di WA ya 081223785594. ad promo loh 15k/Part/294 halaman, promonya hari ini doang karena aku lagi bahagia.
yang belum baca cerita CLOUD, bisa cek di Profil aku.

Enjoyy.

Vote dan komen terus

GentariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang