"Sal" Sapa Aro kepada Salsa yang masih terbaring Lemas
Salsa hanya terdiam terpaku melihat teman temanya masuk ke ruangannya.
"Apa yang sakit dek?" tanya Novi mengelus pelan kepala Salsa.
sementara Kia hanya terdiam menahan Airmatanya, Kia hancur sekali melihat kondisi Sahabatnya.
"Adekk mau apa, makan yuk" Aro kembali menanyakan kepada Salsa
"Belum lapar kak" jawab Salsa dengan lemas
"Adek harus banyak makan, biar baby nya sehat terus" Ucap Aro
"Gak, aku gak mau, kenapa dia masih ada disini kenapa dia gak mati aja" Salsa berteriak memukul perutnya
"hey, adek, salsa gak boleh kayak gitu ya anak adek gak salah, dia pantas hidup dek, berjuang ya, kita akan teman adek berjuang" Aro kembali menenangkan Salsa
Salsa sudah kembali tenang. Kini Salsa sudah mulai menerima kembali keadaannya karena dapat dukungan dari Aro, Novi, Kia dan juga danil.
"sayang aku balik ke kantor dulu sebentar ya, soalnya ada rapat kali ini, nanti setelah itu aku balik kesini lagi" danil mengelus kepala Kia, Kia hanya mengangguk.
"Ro, lu disini aja biar gue yang wakilin meeting hari ini" ucap Danil
"Terimakasih nil"
Lalu danil kembali ke Kantornya untuk mewakili Aro meeting bersama Pak roberts hari ini.
"Akhirnya Proyek kita hampir selesai Pak danil" Ucap Pak roberts
"Iya pak, terimakasih sudah percaya ke kami untuk menghandle proyek ini"
"Iya pak danil, bagaimana jadi kapan melaksanakan pernikahannya pak danil"
"mungkin awal tahun depan ni pak"
"semoga lancar ya, oh iya kemarin saya disingapura bertemu Pak Lian, ternyata ia sudah tidak dengan Pacarnya yang kemarin ya?"
"Maksudnya pak"
"Iya waktu saya anter anak ke Mall bersama istri saya lihat Pak Lian dengan sorang perempuan dan dua orang paruh baya lagi makan siang, kayaknya pacar baru Pak lian ya"
"Oh mungkin pak, sekarang dia lagi sibuk urus perusahaan ayahnya pak, jadu udah lama gak ngobrol ngobrol sama lian"
"Oke deh pak danil, saya kembali dulu ya, salam buat Pak aro"
"Baik terimakasih pak"
Kini danil cukup shock mendengar kabar dari Pak roberts, dan ia harus cepat cepat sampai ke rumah sakit untuk memberitahukan apa yang ia dengar dari pak roberts tentang lian kepada Aro.
______
"Ro, gue mau bicara, boleh kita ke kantin sambil ngopi ngopi"
"Disini aja nil, terkait hasil meeting tadi kan"
"Ini tentang Lian" Danil berbisik pelan ke arah aro karena takut perempuan perempuan disana mendengarnya.
Aro langsung beranjak dan keluar dari ruangan Rawat inap Salsa diikuti Danil dari belakang.
"Apa yang lo mau bilang nil"Ucap Aro
"Gue harap lu gak langsung emosi setelah mendengar ini, karena ini juga belum tentu kebenarannya" Danil pun menceritakan apa yang ia dengar dari pak roberts, mendengar itu Aro mengepalkan tangannya, ingin sekali rasanya ia menghabiskan Lian saat itu juga.
"Anjing, gue gak nyangka Lian sebejat ini nil" ucap Aro menahan Emosinya
"Gue juga Ro, tapi kita belum bisa judge Lian ro, karena kita belum dengar Alasan Lian kenapa jadi kayak gini"
"Apapun alasan Lian, dia bajingan meninggalkan Salsa dengan kondisi kayak gini, dia kan tau Salsa itu rapuh banget, dia yang minta ke gue buat jagain salsa nil, tetapi dia yang malah ngehancurin Salsa"
"sekarang lu harus fokus dengan kesehatan salsa dan kandungannya Ro, untuk masalah Lian biar gue yang selesaiin, percaya sama gue, gue bakalan bawa Lian, kehadapan kita semua"
"Terimakasih Nil, lu udah peduli sama salsa"
"Salsa itu salah satu orang berharga dihidup Kia ro, gue bisa rasain hancurnya salsa lewat Kia ro, gue hancur banget lihat Kia kayak tadi"
Lalu Aro dan Danil kembali keruangan salsa.
_____
"Terimakasih Li, kamu udah buat tepatin janji kamu, aku bahagia bisa bertemu sama kamu satu bulan yang lalu, satu kali lagi Terimakasih" Perempuan itu memeluk Lian dengan penuh rasa syukur.
Malam,
up lagi nih.
aku udah tau Lian dimana guys, ternyata dia disingapur, tapi gak cukup uang ku untuk beli tiket nyusulin lian hahaha suruh danil aja ya yang nyusulin kita tungguin di Indonesia, siap siap peralatan kalian buat kasih pelajaran ke Lian hahahBesok aku Up lagi ya, janji akan lebih panjang. besok kita akan tahu kenapa Lian menghilang selama ini.
Enjoy
koment dan Vote terus
KAMU SEDANG MEMBACA
Gentari
RomanceGentaria Salsa Mahesa seorang anak tunggal dari Bapak Raditya Mahesa dan ibu Kumala. Salsa yang sebelumnya adalah gadis yang penurut dan calm tetapi semua berubah saat perpisahan kedua orang tuanya, Setiap harinya ia harus melihat pertengkaran diant...