Sembilan Belas

4.2K 175 2
                                    

Hari hari dijalani Salsa dengan bahagia, sejenak melupakan Riuh di otaknya selama ini, Aro dan Novi kini sibuk mempersiapkan acara pertunangan mereka.

"Kak jadi berangkat kebandung hari ini" Tanya Salsa

"Jadi sal, ini lagi nunggu Aro. lu gak kuliah"Novi

"Gak kak, gue udah selesai Uas, jadi libur semester" Salsa

"Lu semester berapa sih sa" Novi

"Smester tujuh kak, semester depan udah skripsian" salsa

"Gak nyangka ya Sal, akhirnya hampir selesai" novi

"Hallo kesayangan kesayangan Aro" tiba tiba aro muncul dan diikuti Lian dari belakang.

"Hallo, udah siap, langsung berangkat?" tanya Novi

"iya ayok, Sal, hati hati ya disini, gue pergi dulu nanti kalian jangan lupa nyusul buat hadirin Pertunangan gue"Aro.

"Siap bos, hati hati berangkatnya kita besok berangkat kesana bareng kia sama danil juga"Salsa

"Oke, Li gue titip Adek gue ini ya"Aro

"Tanpa lu suruh pasti gue jaga ro" Jawab Lian

"Iya deh yang bucin, byee"

Aro dan Novi memilih tempat pertunangan mereka di salah satu tempat di bandung, karena Novi memang sudah punya list tempat yang bagus untuk merayakan pertunangan di Bandung.

"Pacar" rengek Lian ketika sedang duduk disamping Salsa yang sedang asyik nonton film

"Hmm" jawab Salsa

"Ihh, kok gitu sih, hei ada pacarnya loh disini" Lian menangkup Wajah Salsa agar menghadap wajahnya.

"Iya ada Apa Lian atmajaya"Jawab Salsa lembut.

"Nah gitu dong  hehehe, gak apa apa. ayok kita movie date hari ini"ajak lian bersemangat

"Ayok, tapi di apart aja ya, aku lagi malas mau keluar" Salsa

"Oke kita netflixan disini aja, kamu pesan Dulu cemilannya"Lian

"Kamu aja, Hp aku di kamar"Salaa

"Pakai hp aku, ini" Lian memberikan Hp nya kepada salsa.
Salsa tersenyum ketika melihat Walpaper HP lian muka Salsa.

Salsa pun sibuk memilih milih Cemilan yang akan dia pesan, sementara lian mencari Film yang akan mereka tonton.

0812xxxxxxxx
Lian, kok gak dibalas sih chat aku, aku telpon gak diangkat.

Seketika Salsa terpaku membaca notifikasi yang muncul di HP Lian setelah dia memesan cemilan. Salsa pun memberikan Hp lian sedikit melemparkan hp lian kearah lian.

"Tuh  ada pesan"Salsa dengan ketus

"Siapa" jawab Lian dengan santai.

"Gak tau, pacar kamu mungkin" salsa sedikit menjauhkan duduknya dari Lian.
Lian melihat kearah Salsa dengan heran. dan mengambil HPnya mengecek pesan yang dikatakan Salsa.

"Sayang, jangan salah paham ya, aku juga gak tau ini siapa. pesan kayak gini memang sering di HP aku, tapi gak ada yang aku gubris percaya deh, tanya saja Aro kalau gak percaya" Lian berusaha meyakinkan Salsa. memang sudah sejak lama Banyak perempuan yang menghubungi Lian, ntah itu rekan bisnisnya, teman teman Meitha, bahkan orang yang gak dikenalnya sama sekali. karena kharisma Lian memang cukup banyak menarik Perempuan perempuan yang melihatnya.

tring tringg....

tidak lama kemudian Nomor yang barusan Chat menelpon Lian.

"Tuh kalau kamu gak percaya, kamu deh yang angkat dia telpon" Lian memberikan Hpnya ke Salsa.

Salsa melirik Lian, lian mengangguk mengizinkan dia untuk mengangkat telpon itu.

Hallo lian, akhirnya kamu angkat juga telpon aku.

hallo, ini siapa ya

hah, kok perempuan yang angkat, eh lian gue mana, lancang ya lu angkat telpon pacar orang

nih ada disamping gue liannya, ada perlu apa

lu siapa sih, cepat kasih ke lian hp nya

gue pacar nya lian, ada perlu apa, ngomong aja mau apa, nanti gue yang sampein ke lian

eh, janhan ngaku ngaku ya, lian itu pacar gue.

Salsa pun kesal dengan bahasan kali ini, dia pun memberikan Hpnya ke lian.

Hallo, chel, gue lian lu ada perlu apa sama gue.

Akhirnya, tadi siapa sih li, ganggu banget, aku kan mau ngonrol sama kamu.

tadi pacar gue, kenapa vepat deh buruan lu ada perlu apa sama gue, gue mau bujuk cewek gue nih, gue gak punya banyak waktu

ih lian kok gitu, aku kan kangen sama kamu

chel, tolong ya kita gak ada hubungan apa apa, gue sekarang sudah punya cewek, jadi stop lu gangguin gue, bye

Lian mematikan Telpon nya dan mendekatkan dirinya ke Salsa yang dari tadi sudah memasang wajah datar.

"Sayang, jangan cuek dong, aku minta maaf ya, lain kali kalau ada cewek cewek itu hubungin aku lagi, langsung aku blokir deh, kamu jangan marah ya"

"Hmmm"

"Masih cuek gak suka, Maaf ya"

"Iya"

"sinian dong mukanya"

Salsa melirik Lian. Lalu lian langsung melumat bibir kekasihnya itu. dengan penuh gairah. sekarang bibir Salsa sudah menjadi spot favoritnya untuk menyalurkan rasa sayangnya.
Salsapun membalas ciuman itu.

ting tong ting tong...

"Makanan udah nyampe, aku ambilin dulu" ucap salsa

"jangan, aku aja yang ambilin" Lian beranjak untuk mengambil cemilan yang dipesan Salsa.

"cemilan ready, waktunya Movie date" Ucap Lian bersemangat.

Merekapun menikmati Film romantis yang dipilih lian dengan maksud memperbaiki Mood Salsa yang kurang baik akibat perempuan yang menghubungi Lian tadi.

Lian menarik pinggang Salsa agar lebih dekat dengannya. salsapun mengikutinya. kini tangan lian sudah mengelus pinggang Salsa dan berusaha masuk dan meraba Benda kenyal milik salsa yang sudah pernah ia gapai. salsa melirik sinis ke Lian.

"Hehehe, dipegang doang yang, janji" Jawab Lian dengan menunjukan deretan giginya dan mengangkat 2 jari tanda berjanji dengan perkataannya. tapi Lian tetap Laki laki Normal yang ketika bersentuhan dengan dua benda itu, nafsunnya sedikit memuncak.

"Shhhhhh"Salsa mulai mengeluarkan desahannya.

mendengar desahan Salsa Lian membalikan Badan Salsa agar lebih leluasa menikmati kedua benda milik Salsa. ketika Lian baru saja mau melepaskan Bra Salsa.

Ting Tong Ting Tong...

"Siapa, Sa" Tanya Lian

"Gak tau, siapa ya, apa kiya, tapi kia kan udah tau Pasword apart aku, bentar aku cek dulu" Salsa merapikan Pakaianya dan beranjak untuk membuka pintu.

ceklekkkkk.......

Nah lohh,,, siapa yang datang ya.
happy reading guys..
enjoyy, jangan lupa vote dan koment yaaa....

GentariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang