Olahraga

12K 937 57
                                    

Happy Reading ✨



Hari ini sungguh hari yang sangat di benci oleh para siswa siswi di kelasku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini sungguh hari yang sangat di benci oleh para siswa siswi di kelasku.  Kenapa?  Karena di hari kamis ini kami memiliki jadwal PJOK di jam yang sangat sangat tidak pas untuk olahraga. Jam 10 pagi, dan kami olahraga di tengah lapang. Bye bye kulit mulusku...

Tapi tidak,  tenang saja,  aku ini kaya dan aku mampu membeli sunscreen berkualitas tinggi. Kulit itu sangat penting sist,  jangan abaikan sinar uv yang jahat membakar kulit kalian.

Saat sedang asiknya mengaplikasikan sunscreen di kulitku, Grayyan datang dengan pakaian yang sudah diganti dengan seragam olahraga. Oh ya fyi sekarang anak anak kelas sedang berganti pakaian dengan seragam olahraga, jadi kelas saat ini tidak terlalu banyak orang,  hanya ada beberapa murid yang sudah berganti baju,  termasuk aku.

"Apa tuh? " tanyanya.

"Sunscreen"

"Sunscreen apaan? " tanyanya lagi.

Sontak aku melongo, dengan teliti aku langsung mengamati wajah Grayyan dari dekat. Apakah pria itu tidak tahu sunscreen? Lalu mengapa wajah Grayyan tetap mulus dan putih? Sungguh diluar nurul.

"Emang kamu gak tau? " tanyaku

"Enggak" ugh andai kalian bisa lihat wajah manisnya

"Sunscreen itu buat ngejaga kulit dari sinar matahari biar gak item" jelasku.

Grayyan hanya meresponku dengan kata "Oohh"

Entah dorongan dari mana aku jadi gatal sendiri ingin memakaikan Grayyan sunscreen, mungkin saja sekali pakai kulit pria itu bisa menjadi lebih glowing.

"Coba pake deh Gray,  sini" aku melambaikan tanganku menyuruhnya mendekat, dan Grayyan pun dengan patuh pun menuruti perkataanku.

Aku langsung mengaplikasikan sunscreen mahalku ke wajah dan tangan Grayyan lalu ku ratakan ke seluruh kulit Grayyan yang terbuka. Aku benar benar terkejut saat tanganku menyentuh dan bergerak bebas di wajah Grayyan. Aku benar benar tidak berekspetasi bahwa wajah Grayyan akan selicin dan selembut ini. Hey tolong jelaskan dari mana datangnya kulit indah nan sehat ini tanpa skincarean? Kenapa dunia sangat tidak adil?

Tanpa sadar aku mengatakan apa yang ada di pikiranku. "Gila mulus banget..... Pantes aja ganteng" gumamku tanpa sadar.

"Hah? " -Grayyan

"Hah? " -Ellia

"Hah....? " -Grayyan

"Hah?...... Enggak" aku menggelengkan kepala.

"Lu pada apa sih hah hoh hah hoh kagak jelas? Udah kek orang bego aja" celetuk Gilang yang entah datang dari mana. 

"Ish apa sih lo dateng dateng ngagetin aja kek setan" sewotku.

"Gak ada setan yang ganteng kek gue kali Ell" timpal Gilang.

Aku mengernyit tanpa sadar. "Ganteng dari mana, modelan lu kek jamet gitu disebut ganteng" sinisku yang berhasil menusuk hati Gilang yang paling dalam.

Can You Let Me Go?  END [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang