Kabur

7.7K 529 39
                                    

Happy Reading ✨


Crash! Setengah ember air dengan sengaja ditumpahkan ke wajah pria itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Crash! Setengah ember air dengan sengaja ditumpahkan ke wajah pria itu. Dengan setengah sadar Grayyan mengerjapkan matanya. Pria itu tampak sedikit panik saat mendapati dirinya diikan di sebuah kursi kayu dengan sangat kuat. Grayyan juga merasakan sakit di seluruh tubuhnya, seakan ia baru saja dikeroyok masa.

Suara langkah kaki mendekat menghiasi telinga Grayyan. Pria itu mendongakkan kepalanya, ternyata ada 3 orang pria di dalam ruangan ini dan satu orang yang sedang berjalan mendekat menghampirinya. Grayyan menyipitkan mata, berusaha melihat dengan jelas siapa yang datang. Dan ternyata Ardio, pria itu berhenti tepat di depan Grayyan dengan tatapan yang amat tajam.

"Maksud lo apa kayak gini? " tanya Grayyan dengan emosi.

Ardio tersenyum sinis menatap Grayyan. "Apa hubungan lo sama Ellia? " tanya Ardio to the point.

Grayyan melebarkan mata. Sial! Sepertinya Ardio mulai curiga dengan hubungannya dan Ellia. Namun dengan cepat Grayyan berpura pura tidak paham maksud Ardio.

"Gue gak ngerti maksud lo. Hubungan apa? Kita cuma temenan" jawab Grayyan dengan sigap.

Ardio terkekeh geli mendengar jawaban Grayyan. Sudah jelas mereka ada hubungan namun masih ingin mengelak. Apakah mereka takut akan sesuatu?

"Lo gak usah bohong sama gue. Semakin lo bohong semakin indah neraka yang bakal lo rasain sekarang" ucap Ardio membuat 3 bodyguard di belakangnya seketika terlihat besar dan menyeramkan.

Namun Grayyan tidak menyerah. Pria itu harus mencari posisi aman untuknya dan Ellia. "Gue sama Ellia sahabat, apa ada yang salah sama hubungan itu? "

Ardio yang sepertinya sudah geram hanya bisa mendengus geli lalu

Bugh!

Menonjok tepat di wajah Grayyan.

"Lo pikir gue bodoh? Sahabat? Gak mungkin cuma sahabat Ellia sampe mau ninggalin gue demi lo anjing! " Ardio kembali melayangkan pukulannya pada Grayyan.

Dengan nafas memburu Ardio menatap marah pada Grayyan yang tertunduk menatap lantai. Ada rasa puas dan senang saat dirinya dengan habis habisan memukuli Grayyan. Rasanya seperti seluruh rasa sakit dan kecewa yang ia rasa terbayarkan.

Grayyan terkekeh dan dengan perlahan mengangkat wajahnya. Dengan santai pria itu meludah membuang darah dari mulutnya.

"Ellia ninggalin lo jelas. Itu karena lo adalah cowo bajingan yang dengan jelas selingkuh di depan mata Ellia sendiri" jawab Grayyan.

Ardio yang tadinya tersenyum puas seketika merubah ekspresinya menjadi datar. Baiklah semua itu salahnya dan Ardio tau. Tapi berapa kalipun ia mengatakan bahwa dirinya memiliki alasan tak ada yang mau mendengarkannya. Semua orang menyalahkannya atas hal yang sebenarnya ia juga terpaksa. Ardio muak dengan perselingkuhan ini. Dengan marah Ardio mencekik leher Grayyan kuat.

Can You Let Me Go?  END [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang