Ellia

7.1K 542 36
                                    

Happy Reading ✨

Sebuah ruangan yang begitu mewah dan dihiasi dengan interior klasik, membuat suasana sangat elegan dan mencekam di saat yang bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah ruangan yang begitu mewah dan dihiasi dengan interior klasik, membuat suasana sangat elegan dan mencekam di saat yang bersamaan. Lagu klasik Purcell - Rondeau dengan sangat indah memenuhi ruangan, mendukung perasaan seseorang yang sedang menikmati sesuatu.

Pria itu merentangkan tangannya sambil menghirup udara dalam dalam. Meresapi segala energi yang semakin masuk ke dalam tubuhnya. Matanya memerah mengkilap bagai anak anak api yang berterbangan.

"Suasana hati anda sepertinya sedang sangat bagus tuan" ucap seorang wanita yang baru saja muncul dari balik pintu besar.

Pria itu berbalik menghadap pada sumber suara. Senyum manis terpancar dari mulut pria itu ketika melihat emas investasinya datang.

"Ouh Risa sayang..... Kemarilah"

Pria itu merentangkan tangannya menyambut kedatangan Risa dengan penuh bahagia. Tanpa menunggu Risa langsung menghampiri sang tuan lalu memeluk pria itu hangat.

"Kau sungguh permataku Risa, aku bangga padamu" ucap pria itu sambil menggerayangi tubuh belakang Risa.

"Apakah ada sesuatu yang bagus tuan? " tanya Risa menatap tuannya dari bawah.

Dengan perlahan pria itu melepaskan pelukannya dengan Risa. "Apakah kau bisa merasakan itu Risa? "

"Apa tuan? "

"Kebencian itu...."

"Amarah..... "

"Nafsu......"

"Membunuh.... "

Dengan rakus pria itu menarik nafasnya dalam. "Mereka sudah aktif" ucap pria itu dengan penuh ambisi.

"Benarkah? Dari siapa? " tanya Risa antusias.

"Ardio.... Bocah itu sudah mulai membangunkan malaikat mautnya"

Risa terdiam. Ardio? Tapi Risa tidak melakukan apa apa yang bisa membuat Ardio membangkitkan 'itu'.

"Rencana kita akan segera berhasil Risa..... Kau akan segera bebas....." ucap pria itu sambil mengelus garis rahang Risa.

Benar, sebentar lagi Risa akan bebas. Persetan dari mana Ardio bisa menjadi seperti itu yang pasti dirinya sebentar lagi akan bebas. Itulah yang penting saat ini.

"Kematian akan segera menghampiri mereka."

"Balas dendamku akan segera terbalas"

Pria itu meneguk segelas wine yang barus saja dituangkan Risa. "Sangat merah.... Tak lama lagi wine ini akan digantikan dengan darah mereka"

"heheh... Hahahah... HAHAHAHAHA" pria itu tertawa lepas seakan sudah memenangkan peperangan. Semua orang termasuk Risa yang mendengarnya seketika merinding ketakutan. Tuan mereka itu memang haus darah, apalagi jika itu darah Bintara dan Georgia.

Can You Let Me Go?  END [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang