Happy Reading ✨
Mobil sport berwarma hitam yang memiliki harga setinggi langit ini berhenti tepat di depan bangunan mewah yang menyala nyala. Ardio keluar dan dengan tergesa berlari ke samping pintu mobil sebelah kanan tempat di mana aku duduk. Dengan gentle pria itu membukakan ku pintu dan mengulurkan tangannya menuntunku. Ya baiklah kalian pasti heran kan aku dan Ardio sedang dimana dan mengapa kami bersama. Malam angkatan ku mengadakan acara Prom Night untuk merayakan kelulusan kami.
Memang tak terasa aku dan yang lainnya sekarang sudah tau lulus saja. Tapi bukan itu pointnya, jika aku sudah lulu itu berarti kak Alleo sudah pulang dari jepang. Yup kak Alleo sudah pulang tadi siang, itu artinya makan malam tahunan keluarga ini bisa jadi dilaksanakan besok malam atau lusa. Yah yang manapun itu yang pasti sebentar lagi segala hajat ku akan segela terselesaikan, aku jadi tidak sabar untuk membatalkan pertunanganku dengan Ardio.
Oh ya ngomong ngomong Ardio.... Aku kesal sekali, padahal aku inginnya di Prom Night ini aku datang bersama Grayyan sang kekasih, tapi apalah daya belum apa apa aku sudah di paksa oleh kedua keluarga untuk pergi bersama Ardio. Ya baiklah aku tau aku harusnya paham posisi bahwa aku ini adalah tunangan Ardio dan sangay tidak etis jika aku pergi dengan pria lain, tapi rasanya tetap saja aku ingin bersama Grayyan saat ini.
Ardio dan aku berjalan di atas karpet merah dengan tanganku yang memegang lengan siku Ardio. Malam ini kami tampil dengan sangat megah, aku menggunakan Dress abu abu penuh kilauan dengan model mermaid yang mengikuti lekukan tubuhku, Ardio menggunakan jas hitam yang berkilau, memberikan kesan mewah dan berbau duit di sepanjang jalan. Semua orang menatap kami kagum tepat saat kami bersama masuk ke aula yang sudah di dekor sedemikian rupa untuk acara ini. Aku menoleh memperhatikan suasana di sekitaranku, ternyata tempatnya juga sangat mewah. ya tak heran sih, SMA Kalingga memang sekklah swasta yang tidak perlu di ragukan lagi keroyalannya.
Aku dan Ardio bersama melangkah menuju salah satu meja bundar yang berada di depan, ternyata di sana sudah ada para inti Raxion, tentu saja di sana juga ada pacarku hihihi. Untuk sesaat aku terkagum kagum dengan penampilan Grayyan yang tampak menggunakan jas berwarna navi dan rambut yanh di tata rapi, sumpah Grayyan terlihat tampan malam ini. Kalau di tanya tampan mana Ardio dan Grayyan.... Jawabannya dua duanya sama tampan, mungkin ini efek dari Male lead dan Sedond Male lead kali ya, jadi mereka tuh keliatannya berasa silau sendiri di antata yang lain.
Aku berniat untuk mendaratkan pantatku di kursi samping Grayyan sang ksatria putih itu, namun belum aku duduk Ardio dengan cepat menghalangiku dan menuntunku duduk di kursi lain. Sial, kenapa dia menghalangiku yang ingin duduk dengan Grayyan sih? Kan aku jadi berjauhan dengan Grayyan sekarang, dasar menyebalkan! Jika bukan karena aku takut pada Mama aku tidak mau pergi ke acara ini bersama denganmu brengsek!
Dengan wajah kesal aku duduk di kursi yang Ardio pilih, dalam hati aku masih memaki Ardio, namun ketika melihat Ardio tersenyum manis padaku entah kenapa ada rasa yang menggelitik di perut. Kenapa pria itu tersenyum? Apakah ada sesuatu yang baik? Yang pasti aku tak melihat hal baik itu, yang ada aku malah gondok. Tapi sabar Ell kau harus sabar, sebentar lagi semua berakhir, besok malam ayok kita batalkan pertunangan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Let Me Go? END [TERBIT]
Fiksi RemajaPart masih lengkap!! Dellia adalah seorang mahasiswi tingkat akhir yang baru saja menyelesaikan tugas skripsinya. Namun sayang nyawa gadis tersebut berakhir karena kehabisan uang dan kelaparan. Semua uangnya habis ia dedikasikan untuk panti asuhan...