DIRTY JOB [ KOOKV VERSION ]

Bab－3

Hari ini seperti hari-hari biasanya, di mana Taehyung selalu mendapatkan cemooh dan cibiran yang dia sendiri tidak tahu di mana letak salahnya dirinya. Jika mereka tidak mau berteman, maka tidak usah berteman. Taehyung juga tidak butuh teman.

Tapi selalu... itu dan itu yang dibahas. Tentang yang katanya Taehyung masih perawan. Memang tidak boleh jika sampai di usia 20 tahun dan masih menyandang status perawan.

Memikirkan tentang perawan, Taehyung menengok ke arah tempat Jimin duduk. Sejak baru datang Jimin terus meringis seperti sedang menahan sakit. Jalannya pun juga ngangkang. Dan Taehyung yakin setelah keluar dari kamarnya kemarin, Jimin tidak langsung pulang. Jimin pasti masuk ke kamar sebelah kamar Taehyung. Dan kamar itu adalah milik Yoongi.

Jengah dengan ucapan teman-temannya di kampus, malam nanti Taehyung sudah memutuskan untuk pergi ke salah satu club di mana di sana nanti akan ada banyak sekali pekerja kotor yang akan mengajarinya tentang bercinta. Taehyung akan membuktikan kepada teman-temannya jika dirinya tidaklah sepolos yang mereka kira. Taehyung hanya belum menemukan orang yang tepat saja untuk mendapatkan ke perawanannya.

Lalu menyerahkan keperawanannya pada pekerja kotor apakah adalah hal yang tepat?

Entahlah... mungkin Taehyung punya cara sendiri untuk itu.

Namun masalah muncul. Jatah uang bulanan Taehyung sudah menipis, sementara masih ada satu minggu ke depan sampai dirinya mendapatkan uang jatah bulanan yang baru. Merayu Ibunya sudah.... Dan sudah Taehyung habiskan untuk membeli link haram agar dapat menonton series bl dari Thailand.

Lalu membohongi Ayahnya dan mengatakan jika ada iuran kampus pun juga sudah... Dan seperti yang sudah-sudah, uangnya sudah habis Taehyung gunakan untuk membeli alat-alat mainan seks.

Satu-satunya orang yang ada di dalam pikiran Taehyung saat ini adalah kakaknya, Yoongi. Tapi Taehyung tidak berniat untuk meminta baik-baik apapun secara tidak baik. Taehyung berniat mencurinya saja. Menurut Taehyung itu lebih aman ketimbang harus diintrogasi Yoongi untuk apa uangnya nanti. Dan jika sampai ketahuan oleh Yoongi jika Taehyung mencuri, maka Taehyung hanya perlu menangis dan meminta maaf. Selesai sudah urusan.

Taehyung pulang ke rumah, masuk dengan cara mengendap-endap. Dia harus totalitas untuk menjadi maling. Meskipun sekarang ia masih berada di ruang tamu dan belum sampai di kamar Yoongi.

Yoongi sendiri tentunya tidak ada di rumah. Pria ber usia 25 tahun itu sudah bekerja dan menjabat sebagai CEO di salah satu perusahaan agency ternama. Dan sekarang saatnya Taehyung untuk beraksi.

Taehyung membuka pintu kamar Yoongi menggunakan kunci cadangan, lalu setelahnya menutupnya kembali dan tak lupa menguncinya dari dalam.

Matanya langsung Taehyung pendarkan ke segala arah. Lemari, laci dan kolong tempat tidur sudah Taehyung obrak abrik. Tapi satu lembar won pun tidak Taehyung temukan.

Sedih dan kecewa, seperti itulah kondisi Taehyung pada saat ini. Tapi begitu matanya yang bulat dan cantik itu menangkap penampakkan salah satu sosok makhluk yang selalu dijadikan icon pesugihan, senyum Taehyung pun seketika langsung berbinar cerah dan tanpa pikir panjang ataupun menghitung berapa isinya. Taehyung langsung mengambil dan membawa lari celengan babi milik Yoongi yang berada di atas nakas.

Pokoknya malam ini Taehyung tidak boleh gagal. Taehyung sudah bertekad untuk melepaskan ke perawanannya.

Wahai pujangga cinta...

Aku siap mengorbankan peluh dan spermaku

Taehyung membawa langkah kakinya memasuki tempat yang sangat asing baginya. Suara dentuman hingar bingar musik yang menggema, kelap kelip lampu yang membuat pening kepalanya, aroma menusuk dari alkohol bercampur asap rokok yang memenuhi ruangan. Semua terasa menyesakkan bagi pemuda polos ini.