Irene kemudian meninggalkan Jungkook setelah sebelumnya memanggil Taehyung di dalam rumah. Kini tinggal mereka berdua di depan pintu. Jungkook sedikit heran dengan penampilan Taehyung.
"Rambutmu berantakan sekali sayang?" Tanya Jungkook sambil merapikan rambut Taehyung. Taehyung tertawa lebar menampilkan deretan giginya yang rapi, dan itu terlihat menggemaskan di mata Jungkook. Sebelumnya Taehyung sudah mendapat pitingan kepala dari Hyungnya.
"Tidak apa Jungkoo.... Hyung hanya meminta anak babinya kembali." Ucap Taehyung dengan polos. Jungkook tertawa sambil menggelengkan kepalanya.
Babi lagi~Batin Jungkook heran.
"Ya sudah.. Besok aku akan menemui Hyungmu sayang. Aku akan bicara padanya jika dia ada waktu. Aku pergi dulu sayang. Aku kabari kamu setelah sampai di Club nanti." Jungkook pun kemudian mencium sesaat bibir Taehyung yang kemudian dibalas oleh Taehyung.
Taehyung berjalan masuk ke dalam rumah. Terlihat Yoongi sedang berdiri di batas tembok antara ruang tamu dan dapur. Bersandar santai dengan tangannya memegang sebotol beer. Taehyung yang merasa bersalah pun memutus kontak mata dengan Hyungnya. Berjalan naik menuju kamarnya. Sebelum Yoongi memanggilnya dengan suara deepnya.
"KIM TAEHYUNG BERANDAL KECIL!!" Panggil Yoongi dengan santai. Sedangkan Taehyung pun pura-pura tak mendengar dan terus berjalan.
"Berhenti atau kau ganti anak babiku yang kau curi itu Tae~" Yoongi pun berjalan dan duduk di sofa dengan santai. Taehyung jelas akhirnya mengurungkan niatnya masuk kamar dan memilih duduk di samping Hyungnya.
"Kenapa Hyungku yang baik hati ini memanggil adikmu yang imut ini?" Tanya Taehyung seolah sok imut. Yoongi pun menatap datar adiknya.
Mulai nih sifat absurdnya kambuh. Ucap Yoongi dalam hati.
"Jelaskan padaku sekarang." Yoongi menangkupkan kedua tangannya di depan dadanya sambil menatap adiknya yang kini terlihat memilin ujung bajunya.
"Hmmm... Anu Hyung..."
"Anu siapa?"
"Anu Jungkook Hyung.. Eh bukan! Anu itu apa maksudnya..." Jawab Taehyung belibet. Yoongi sudah biasa melihatnya.
"Waktumu tinggal 2 menit untuk menjelaskan Tae~ Lewat dari itu siap-siap saja selama sebulan kau urus babi-babiku itu." Yoongi tersenyum mengejek. Dan Taehyung membuka mulutnya lebar.
Bisa mati lemas dia mengurus babi-babi Hyungnya yang berbadan gemoy itu.
"Iya iya.. Tunggu ah..." Taehyung menjeda ucapannya sambil memikirkan kata apa yang pas.
"Jadi...Semalam aku mimpi.. Mimpi buruk sekali... Ku takut berakibat buruk pula baginyaa..."
Syalalalalala.......
"Lagu dangdut mana yang kau hapal itu! Dasar bocah aneh. Sudah cepat jawab saja kenapa kau mencuri babiku. Jangan basa basi lagi Tae~" Taehyung pun mencebikkan bibirnya gemas.
"Benar kok Hyung... Berawal dari mimpiku semalam. Aku mimpi anuan sama Jungkook." Taehyung menjawab pelan sambil menundukkan kepalanya. Tangannya masih bermain di ujung bajunya.
"Anuan apasih?!" Yoongi dibuat bingung oleh bahasa sansekerta Taehyung.
"Hooh itu.. Anuan Hyung... Itu loo... Ihik ihik skidipapap..." Taehyung mempraktekkan dengan gerakan tangannya. Dan Yoongi memutar matanya malas. Adiknya benar-benar membuatnya pusing.
"Lalu? Apa hubungannya dengan kau mencuri bayi babiku?"
"Ya ada Hyung...karena Jungkook kan "itu" profesinya... Jadi aku pikir aku harus bayar dia karena mimpi itu. Paham kan Hyung? Paham dong.. Masak gini aja gak paham.." Taehyung kembali tertawa lebar menampilkan giginya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRTY JOB [ KOOKV VERSION ]
FanficTidak ada kelembutan dalam tutur bahasa di dalam cerita ini Jadi pastikan jika kalian yang membaca adalah kookv handstand dan pecinta cerita ganda putera mature Collab author Oushizhacan