Tak butuh waktu lama bagi Jungkook untuk langsung cabut dari acara livenya dan sekarang kini ia sudah berada di dalam kamar Taehyung. Dengan lewat bantuan orang dalam alias Irene. Jungkook bisa langsung mendapat akses masuk ke dalam kamar Taehyung.
Taehyung rasanya ingin hijrah ke bulan saat tahu Jungkook masuk ke dalam kamarnya. Masalahnya saat ini Taehyung masih memakai bra milik Ibunya juga mainan squishi di dalamnya yang tadi sempat dia remat dan berbunyi uwweeekkk..
Sedangkan Jungkook yang kini menutup rapat pintu kamar Taehyung dengan seringai di wajahnya terlihat begitu menggoda bagi Taehyung.
"Taehyung~ kenapa ke luar dari liveku?" Jungkook berjalan perlahan masih dengan seringai tampannya. Taehyung pun yang gelagapan hanya bisa menelan ludah sambil berjalan mundur. Sebisa mungkin menjauh dari makhluk tampan paripurna ini.
"Kenapa diam?" Jarak mereka semakin dekat karena Taehyung kini sudah berada di jalan buntu. Punggungnya sudah menabrak dinding kamarnya. Nafasnya semakin berat saat Jungkook kini berdiri tepat di hadapannya.
Pria tampan yang Taehyung lihat di layar ponselnya, sudah berdiri tegak di hadapannya. Jungkook mengulurkan tangannya. Menyibakkan panjang rambut wig yang di pakai Taehyung. Kemudian tersenyum.
"Kau cantik Taehyung... Bahkan tanpa rambut palsu ini pun kamu cantik di mataku... "
Duarrrrrrr
Hati Taehyung dugun-dugun dibuatnya. Ucapan buaya jantan memang badasssss
Taehyung hanya terdiam dengan wajah merona. Jungkook yang melihatnya menjadi gemas. Tanpa banyak kata Jungkook dengan rakus melumat bibir candu milik Taehyung. Lidah mereka saling beradu dalam hangat mulut mereka. Jungkook mengikis jarak dengan meraih pinggang Taehyung agar semakin menempel dengan tubuhnya. Sedangkan tangan Taehyung sudah berada di sisi wajah Jungkook. Menariknya agar ciuman mereka semakin dalam.
Tanpa melepas lumatan bibir mereka, Jungkook menggendong tubuh Taehyung. Reflek kaki Taehyung pun melingkar di pinggang Jungkook. Jungkook berjalan ke arah meja belajar samping jendela. Mendudukkan tubuh Taehyung di meja dengan masih saling melumat bibir.
Melumat seluruh permukaan bibir mungil itu. Menciptakan bunyi kecipak dalam ruangan kamarnya. Jungkook tak memberikan sedikit pun celah untuk Taehyung mengambil nafas. Jungkook mencumbu bibir Taehyung dengan rakus. Melesakkan lidahnya masuk ke dalam mulut Taehyung, menyusuri tiap deret gigi dan bermain dengan lidah mereka yang saling membelit.
"Mmphh...ngghhh.... "
Taehyung kehabisan nafas, ia memukul bahu Jungkook dan sedikit mendorongnya. Akhirnya Jungkook melepas lumatannya. Menciptakan jembatan saliva diantara bibir keduanya. Jungkook menjilat dan mengecupnya kembali. Nafas mereka pun saling terengah. Jungkook memberikan waktu untuk Taehyung dan juga dirinya mengambil nafas.
"Berjongkok sayang.." Ucap Jungkook dengan tiba-tiba.
Belum puas Taehyung menghirup udara, Jungkook sudah menarik tangan Taehyung agar berdiri. Kemudian menekan bahu Taehyung agar berjongkok di bawahnya. Taehyung jelas juga sudah tidak sabar untuk segera memberikan blow job pada penis besar kesayangannya.
Jungkook membuka resleting celananya denagn terburu. Menurunkannya hingga sebatas paha. Kini terlihat jelas penis besar dan panjang serta berurat yang membuat Taehyung selalu tergiur untuk menghisapnya.
"Kau ingin mengulum penis ini sayang?" Ucap Jungkook sambil memainkan penisnya. Menamparkannya pelan pada wajah memerah Taehyung di bawahnya.
"Yes.. Biarkan aku mengulumnya Jungkook.. Please.." Taehyung hanya memejamkan matanya serasa memohon pada Jungkook. Kabut nafsu sudah menyelimuti diri Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIRTY JOB [ KOOKV VERSION ]
FanficTidak ada kelembutan dalam tutur bahasa di dalam cerita ini Jadi pastikan jika kalian yang membaca adalah kookv handstand dan pecinta cerita ganda putera mature Collab author Oushizhacan