Bab-33

1K 78 14
                                    

Taehyung hanya menurut saja kemana Jungkook membawanya pergi. Dengan mengendarai motornya. Menerjang hujan dan badai sudah tidak Taehyung perdulikan lagi.

Pokoknya selama bersama dengan Jungkook, disambar petir pun Taehyung rela.

Cetarrrrr

"Jungkook.... aku takut...." Teriak Taehyung seraya mengeratkan pelukannya.

Jungkook tersenyum dan menurunkan kecepatan laju motornya.

Sejak tadi bukannya Jungkook yang sengaja tidak mencari tempat berteduh. Tapi mau berhenti di mana ketika yang ia lewati adalah jalan tol. Dan setelah sampai di jalan raya yang padat per toko an ini lah, Jungkook menepikan motornya dan mengajak Taehyung berteduh.

"Jungkook sebenarnya kita mau kemana?" Tanya Taehyung penasaran.

Jungkook tak lekas menjawab dan malah menatap kosong pada jalanan. Dan entah apa yang terasa lucu bagi Jungkook, tiba-tiba ia mengulas senyumnya.

"Jungkook..." Taehyung menghentak lengan Jungkook, agar focus Jungkook beralih padanya.

Jungkook menoleh ke samping dan menatap lekat nan lembut pada Taehyung yang berada di sampingnya.

"Kita akan ke rumah sakit." Ucap Jungkook yang langsung mendapatkan reaksi kaget dari Taehyung.

Taehyung memegang semua anggota badan Jungkook, bahkan ke bagian yang paling privacy pun juga Taehyung pegang, membuat Jungkook sedikit meringis merasakan area sensitive nya bergejolak.

"Tae~ apa yang kau lakukan..." Tanya Jungkook geram tapi juga gemas. Kini tangan Taehyung sudah Jungkook genggam, agar tidak semakin kemana-mana.

Taehyung ingin menghentakkan tangannya, tapi tentu saja Jungkook tak akan membiarkannya begitu saja.

"Apa kau sakit Jungkook?" Nampak raut khawatir dari wajah Taehyung, dan Jungkook akhirnya melepaskan genggaman tangannya, beralih mengusap pipi Taehyung yang basah karena air hujan.

"Tidak, aku tidak sakit, tapi nenekku." Kata Jungkook lembut sembari memainkan jemarinya di atas pipi Taehyung.

Hujan semakin deras dan Jungkook tidak tahu apakah dirinya masih akan tetap melanjutkan perjalanannya menuju rumah sakit atau tidak. Yang pasti kondisi neneknya saat ini semakin buruk.

"Sudah berapa lama nenek di rumah sakit?" Taehyung reflek melingkarkan lengannya pada lengan Jungkook. Angin bertiup sangat kencang di sela hujan yang deras, cukup untuk membuatnya menggigil di tempat.

Jungkook bergeser dan semakin mepet dengan Taehyung. Mengusap telapak tangan Taehyung, memberikan sedikit kehangatan.

"Ginjal nenek rusak, dan nenek juga sudah mengalami banyak komplikasi. Nenek di rawat di rumah sakit sudah lebih dari dua tahun."

Taehyung menganga tak percaya, dua tahun... yang benar saja?

Tatapan Taehyung menyendu, menatap iba pada Jungkook, padahal Jungkook sedang tak ingin dikasihani. Tapi tanpa Taehyung berucap pun, Jungkook juga tahu jika sekarang Taehyung sedang merasa kasihan padanya.

"Jangan menatapku seperti itu Tae~" Ucap Jungkook tanpa menatap Taehyung. Jungkook tak suka tatapan yang Taehyung berikan kepadanya.

"Apa itu melelahkan Jungkook?" Tanya Taehyung yang hanya mendapatkan senyuman dari Jungkook.

Tidak ada tanda-tanda jika hujan akan berhenti. Mereka berdua benar-benar terjebak dalam derasnya hujan yang mengguyur kota pada hari ini.

Dingin dan menggigil, mungkin Taehyung akan demam setelah ini. Tapi Taehyung tak perduli. Baginya moment kali ini begitu sangat romantis dan manis. Hingga Taehyung pun tak sadar jika kini Jungkook tengah memeluknya dari belakang dengan mengalungkan lengannya di lehernya.

DIRTY JOB [ KOOKV VERSION ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang