Bab-7

2.4K 152 11
                                    

-WARNING-

Setelah pukul menujuk pada angka 4 dini hari, akhirnya Jungkook bisa menyelesaikan juga pekerjaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah pukul menujuk pada angka 4 dini hari, akhirnya Jungkook bisa menyelesaikan juga pekerjaannya. Dan meskipun badannya sedikit merasa lelah, Jungkook masih bisa menahannya.

Ia ingat jika masih ada Taehyung yang menunggunya di kamar pribadi milik Bogum. Dan jika sesuai dengan cerita Bogum, Taehyung sudah menyelesaikan pembayarannya untuk menyewa jasanya sampai 4 jam ke depan.

Waowwwww

Jungkook benar-benar tidak menyangka jika tekad Taehyung begitu sangat besar.

Jungkook dengan tatapan kagumnya berjalan mendekati Taehyung setelah mengunci pintu kamarnya. Jungkook kagum karena baru kali ini ia menerima pelanggan polos seperti Taehyung. Ya pelanggan~ Jungkook yang bekerja sebagai pemuas nafsu dari para pencari kenikmatan. Kerjanya hanya menusuk vagina atau anal pelanggannya. Tanpa ada rasa.

Pelanggan puas Jungkook pun senang

Itulah motto hidup Jungkook saat ini.

Matanya tertuju pada manik caramel yang menatap tak tentu arah dibalik kacamata besarnya. Gugup terlihat di matanya. Hingga tubuhnya berjengkit kaget saat tangan Jungkook mengusap sisi wajahnya. Kemudian melepas kacamatanya.

"Kau manis..." Taehyung dengan cepat memundurkan kepalanya. Berusaha menghindari kontak fisik dengan Jungkook Malu-malu meong. Sedang Jungkook tanpa sadar tersenyum sambil memalingkan wajahnya. Baru kali ini ia mendapat penolakan dari pelanggannya sendiri.

Padahal Taehyung tidak bermaksud menolak. Ia hanya sedang gugup.

Jungkook kemudian duduk berhadapan dengan Taehyung yang masih terlihat gugup. Jungkook tahu ini adalah hal pertama bagi pemuda polos di hadapannya, jadi Jungkook pun juga akan bermain lebih lembut.

"Taehyung... Lihat aku." Suara dalam itu mampu menyihir Taehyung, hingga Taehyung pun seketika menuruti perintah Jungkook. Kini mata mereka saling bersitatap dengan suara jantung Taehyung yang terus berdetak ribut.

"Kau gugup?" Tanya Jungkook yang langsung dijawab dengan anggukan kepala. Sebegitu polosnya Taehyung, dan Jungkook semakin gemas dibuatnya.

"Kau bisa membatalkannya, aku tidak bisa melakukan pekerjaanku dengan maksimal jika pelangganku merasa tidak yakin. Aku tidak akan memaksamu jika kau ingin mundur." Ucap Jungkook dengan lembut. Dan Taehyung masih terdiam.

"Diam berarti setuju." Lanjut ucap Jungkook, dan kali ini Taehyung memberi respon. Ia mengangguk.

"Ulurkan tanganmu." Jungkook memulai dengan lembut. Dengan gerakan pelan Taehyung mengulurkan tangannya.

Jungkook segera mengapit tangan Taehyung. Meskipun terasa aneh namun Taehyung berusaha bertahan dengan sentuhan yang dilakukan Jungkook padanya. Tentu ini akan menjadi hal yang sedikit aneh buat Taehyung. Jantungnya terus berdetak ribut, dan Taehyung membenci itu.

DIRTY JOB [ KOOKV VERSION ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang