Bab 14. PERJALANAN

1.1K 182 8
                                    

Hallo2 ... yang sudah ikut PO, pdfnya mohon ditunggu ya. Terima kasih. ^^

.

.

.

Disc : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Genre : Fantasy, Romance, Enemy to Lover, Adult

Rated : M+

Warning : OOC, gender switch

Catatan : Fanfiksi ini terinspirasai dari drama Cina berjudul Story of Kunning Palace

.

.

.

Dilarang menjiplak, mempublikasikan dan mengklaim cerita ini tanpa izin penulis.

.

.

.

Happy reading! ^^

.

.

.

Malam ini cuaca tidak terlalu dingin atau panas. Seekor nyamuk besar terbang melintas tepat di depan wajah Yamato yang tengah duduk di samping putra mahkota.

Di langit, bulan purnama merah masih menggantung. Perhatian Yamato tertuju ke nyamuk yang terlihat enggan pergi. Telapak tangan pria itu dikibaskan, sesekali menepuk, berusaha menghentikan pergerakan nyamuk besar yang masih berjuang mencar tempat untuk meletakkan mulut di wajah Yamato.

Senyum puas terpatri di wajah Yamato setelah dia berhasil menyingkirkan nyamuk besar itu. Menghela napas panjang, Yamato mengambil botol arak miliknya lalu menyesap isinya, pelan.

Menikmati keheningan yang ada, Yamato membaringkan tubuhnya di atas genting. Dia menjadikan satu tangan sebagai bantal kepala. Sejak naik ke atas atap paviliun, Sasuke belum mengatakan apa pun. Putra mahkota melamun, menikmati arak manisnya dalam keheningan.

Sikap Sasuke sedikit aneh sejak tadi sore. Putra mahkota menjadi lebih pendiam menurut Yamato. "Tuan, apa yang mengganggu pikiran Anda?" tanyanya. Pada akhirnya Yamato memberanikan diri untuk bertanya. Sikap diam Sasuke membuatnya sedikit cemas. Sebenarnya bukan berarti putra mahkota banyak bicara selama ini. Namun, sikapnya sekarang seperti menanggung sebuah beban berat.

"Apa karena misi yang akan Anda laksanakan?" Yamato lanjut bertanya saat tidak mendapat jawab.

Sasuke mengembuskan napas panjang. Dia menekuk satu kakinya. "Yamato, sepertinya aku menyukai seseorang."

Yamato terbatuk hebat hingga mendudukkan diri. Di bawah paviliun, beberapa prajurit yang tengah berjaga itu mendongak, melihat ke atas paviliun dan sedikit terkejut mendapati putra mahkota ada di sana bersama pengawal pribadinya.

Mendudukkan diri, Yamato memukul pelan dadanya sendiri. "Apa hamba mengenalnya?"

Menaikkan satu alis tinggi, Sasuke memilih menyesap araknya lagi. Senyum yang tersembunyi itu membuat Yamato yakin dia mengenal wanita yang disukai oleh tuannya.

Yamato berpikir sejenak lalu berkata, "Apa dia salah satu teman belajar Putri Rin?" Delikan tajam Sasuke membuatnya bungkam. Yamato kembali berpikir hingga sebuah nama melintas di dalam kepalanya. "Nona Naruto?" tanyanya, terdengar tidak yakin. Namun, jawaban itu segera didapatnya dari ekspresi lembut Sasuke setelah sang tuan mendengar nama wanita itu disebut. "Tuan, dia bercita-cita menjadi jenderal wanita."

Ucapan Yamato seperti air dingin yang menyiram Sasuke. Tentu saja putra mahkota ingat akan hal itu. Karena alasan itu juga Sasuke menjadi seperti ini. Dia mencintai Naruto. Namun, di sisi lain Sasuke tidak mau menghancurkan cita-cita wanita yang dicintainya itu.

TAMAT - Reincarnation QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang