Hallo2 ... yang sudah ikut PO, pdfnya mohon ditunggu ya. Terima kasih. ^^
.
.
.
Disc : Naruto belongs to Masashi Kishimoto
Genre : Fantasy, Romance, Enemy to Lover, Adult
Rated : M+
Warning : OOC, gender switch
Catatan : Fanfiksi ini terinspirasai dari drama Cina berjudul Story of Kunning Palace
.
.
.
Dilarang menjiplak, mempublikasikan dan mengklaim cerita ini tanpa izin penulis.
.
.
.
Happy reading! ^^
.
.
.
Paviliun Utama masih diselimuti oleh gumaman para tetua untuk beberapa saat. Di tempatnya berdiri, Sasuke menaikkan satu alis tinggi. "Apa aku tidak boleh pergi dengan Naruto?" tanyanya.
Berdiri, Minato memutuskan untuk bertanya. "Yang Mulia, boleh hamba tahu alasan Anda menjemput Naruto?"
"Aku akan bertanding kuda dengannya di barak militer." Sasuke menjawab dengan lancar, seolah bukan kebohongan yang keluar dari mulutnya saat bicara.
Tetua yang paling dituakan berdeham pelan sebelum bicara. "Yang Mulia, mohon maaf sebelumnya. Namun, cucu hamba—Naruto ... walau belajar di akademi militer, dia juga putri keluarga bangsawan pada umumnya. Jika Naruto sering terlihat pergi dengan seorang pria, hamba takut nama baiknya akan tercoreng."
Sasuke mengerjapkan mata. "Naruto calon jenderalku. Apa masalahnya jika dia pergi denganku?" tanyanya. "Jika dia tidak bisa menikah, dia tinggal memilih Shikamaru, Neji atau Kiba untuk menjadi suaminya. Jika ketiganya tidak bersedia, dia bisa menikah denganku."
"Yang Mulia?" Minato pucat pasi. Penuturan Sasuke jelas menggegerkan.
"Sebenarnya apa yang kalian takutkan?" balas Sasuke. Dia masih terlihat tenang. "Aku sudah memiliki janji dengannya. Naruto akan menjadi seorang jenderal. Kami memiliki mimpi besar untuk kerajaan ini. Sekarang karena masalah moral, kalian ingin membatasi Naruto?"
Kushina berdiri. Wanita itu memberi hormat dengan gerakan anggun sebelum ikut bicara, "Yang Mulia, yang kami harapkan dari putri sulung kami hanya kebahagiaannya. Melihatnya menikah dengan pria baik dan pantas sudah cuku—"
"Apa kami tidak cukup pantas?" potong Sasuke, terdengar dingin. "Menurut Anda, pria seperti apa yang pantas untuk Naruto?"
Kushina dan Minato langsung berlutut.
"Yang Mulia, hamba tidak bermaksud menyinggung Anda." Kushina merasakan takut menjalar di dalam pembuluh darahnya. Wanita itu tidak berani mengangkat wajahnya saat ini.
Sasuke memalingkan wajah. "Akan sangat disayangkan jika Naruto terus terikat oleh norma. Putri sulungmu memiliki potensi sangat besar. Antara pernikahan dan jasa untuk negara, mana yang kalian pilih?"
"Jasa untuk negara." Minato menjawab tanpa ragu. "Mohon Yang Mulia memaafkan kami!" pintanya.
Sasuke mengibaskan ujung kain lengannya. "Sebenarnya kalian tidak salah karena mengkhawatirkan masa depan Naruto. Hanya saja cara pandangku mengenai hubungan pria dan wanita sedikit berbeda." Sasuke memerintahkan pasangan Namikaze untuk berdiri lalu mengalihkan perhatiannya kepada Naruto. "Ayo pergi! Jenderal Jiraiya pasti sudah menunggu."
KAMU SEDANG MEMBACA
TAMAT - Reincarnation Queen
FanficHighest Rank #2 Kingdom #1 GenderSwitch SasuFemNaru FANFICTION VERSI LENGKAP BISA DIBELI DI GOOGLE BOOK/PLAY Kehidupan Naruto tidak pernah bahagia sejak menjadi Ratu Kerajaan Konoha. Raja yang juga suaminya ternyata mencintai wanita lain. Berbagai i...