Bab 13. TITAH RAJA

1.2K 192 5
                                    

Hallo2 ... yang sudah ikut PO, pdfnya mohon ditunggu ya. Terima kasih. ^^

.

.

.

Disc : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Genre : Fantasy, Romance, Enemy to Lover, Adult

Rated : M+

Warning : OOC, gender switch

Catatan : Fanfiksi ini terinspirasai dari drama Cina berjudul Story of Kunning Palace

.

.

.

Dilarang menjiplak, mempublikasikan dan mengklaim cerita ini tanpa izin penulis.

.

.

.

Happy reading! ^^

.

.

.

Di atas singgasananya, Fugaku menatap wajah keempat putra dan putri dari klan besar, bergantian. Raja menatap keempatnya penuh penilaian. "Kemarin, aku menurunkan mandat, mengangkat keempatnya menjadi pejabat tingkat dua." Mengangkat satu tangan tinggi, Fugaku menghentikan pembicaraan para pejabatnya yang hendak protes. "Pengangkatan keempatnya masih belum resmi," sambung raja setelah situasi terkendali. "Mereka akan diangkat secara resmi setelah kembali dari misi."

Menjeda singkat, Fugaku mencondongkan tubuhnya ke arah depan lalu berkata, "Kalian akan mengawal putra mahkota menuju Ame! Ini akan menjadi misi pertama kalian dan menentukan nasib kalian berempat ke depannya!" Fugaku menunjuk wajah keempatnya bergantian.

Terkejut, Sasuke maju satu langkah ke depan. Dia meminta izin untuk bicara setelahnya. "Mohon ampun Yang Mulia, bukankah keempatnya hanya bertugas untuk menemani ananda?"

"Benar," sambar Fugaku. Dia memang mengabulkan permohonan Sasuke untuk menyertakan keempat sahabat putra mahkota dalam misi ini. Namun, Sasuke tidak memiliki hak untuk mengajukan protes atas keputusan raja, kan?

"Misi pembelian kuda ini harus berhasil selain itu keselamatanmu menjadi prioritas utama. Mereka akan bertanggung jawab jika misi kali ini gagal atau kau terluka dalam perjalanannya!"

Sasuke memaki di dalam hati. Jika tahu akan seperti ini, dia tidak akan meminta ayahnya untuk menyertakan keempat sahabatnya dalam misi ini.

"Kenapa Putra Mahkota?" Suara dalam raja membuat Sasuke mengangkat wajah dan menatap lurus kepadanya. "Kau selalu memuji keempatnya. Sekarang, apa kau tidak memiliki kepercayaan terhadap kemampuan keempatnya?"

Ada jeda singkat sebelum raja lanjut bicara. "Selain itu, aku sering mendengar Tuan Hiruzen dan Jenderal Jiraiya terus memuji anak-anak ini, terutama putri sulung Klan Namikaze."

Mendengar pernyataan raja, Naruto hanya bisa menggigit bagian sisi mulutnya. Dia tidak tahu sampai sejauh mana kedua gurunya itu memuji dirinya?

Naruto tidak yakin apa hal itu memberinya keuntungan atau sebaliknya, memberinya kerugian.

Setelah menimbang-nimbang beberapa saat, Danzo ikut melangkah maju. "Mohon ampun Yang Mulia, keempatnya belum memiliki pengalaman menjalankan misi. Hamba rasa memberikan tanggungjawab kepada keempatnya masih belum tepat—"

"Sangat tepat jika aku yang mengatakannya." Fugaku memotong cepat ucapan Danzo. Dia tidak pernah suka jika keputusannya ditentang oleh orang lain terutama saat di forum umum. "Putra mahkota memilih keempatnya secara khusus dan aku memberi mereka kesempatan, jadi semua orang seharusnya bahagia, kan?"

TAMAT - Reincarnation QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang