Bab 15. LIHAT LEBIH DEKAT

1.1K 178 4
                                    

Hallo2 ... yang sudah ikut PO, pdfnya mohon ditunggu ya. Terima kasih. ^^

.

.

.

Disc : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Genre : Fantasy, Romance, Enemy to Lover, Adult

Rated : M+

Warning : OOC, gender switch

Catatan : Fanfiksi ini terinspirasai dari drama Cina berjudul Story of Kunning Palace

.

.

.

Dilarang menjiplak, mempublikasikan dan mengklaim cerita ini tanpa izin penulis.

.

.

.

Happy reading! ^^

.

.

.

Siang ini, Hotaru mengenakan mantel bulunya. Udara memang terasa lebih dingin, hari ini. Berjalan dengan langkah tertata, Hotaru memasang ekspresi ramah. Wanita itu menganggukkan kepala dengan gerakan anggun menjawab lambaian tangan seorang kenalannya yang sudah tiba terlebih dahulu di pelataran istana.

Di satu titik, Hotaru melihat lima orang teman wanitanya berkumpul. Mereka terlihat sangat serius saat bicara. "Ada apa?" Pertanyaan Hotaru membuat lima pasang mata menatap ke arahnya. Ia mengerjap, dengan kompak kelimanya menempelkan telunjuk tangan mereka di depan bibir.

"Apa kau sudah dengar kabar mengenai putri sulung keluarga Haruno?" Hanabi bicara, setengah berbisik. Dia terdiam beberapa saat, memastikan tidak ada dayang, kasim atau orang lain yang bisa mendengar pembicaraan mereka saat ini.

Mengernyit, Hotaru menggelengkan kepala. "Siapa dia?" tanyanya, penasaran. Putri keluarga Haruno itu pasti sangat penting hingga berhasil menjadi bahan gosip putri keluarga bangsawan, pikir Hotaru.

"Kau tidak tahu Sakura Haruno?" Ino terbelalak. Matanya menatap Hotaru dengan ekspresi tidak percaya. "Bagaimana bisa kau tidak mengenal seorang Sakura Haruno. Selain kakak sepupumu, Sakura sangat terkenal di kalangan keluarga bangsawan. Dia salah satu calon menantu idaman di kerajaan ini."

Walau merasa dongkol, Hotaru berhasil mempertahankan air muka biasanya. Wanita itu tersenyum lembut lalu berkata, "Maaf, sepertinya aku kurang bergaul."

"Aneh sekali," sambar Tenten. Satu alisnya diangkat naik. "Kenapa kau sangat berbeda dengan kakak sepupumu?" ujarnya terang-terangan. Tenten memang terkenal sangat berani saat bicara. "Jangan-jangan kau juga tidak tahu jika kakak sepupumu salah satu calon menantu idaman di Konoha?"

Hotaru menggerakkan kepalanya ke satu sisi dengan gerakan anggun. "Sebenarnya aku juga tidak tahu mengenai hal itu. Kami tidak pernah membicarakannya di rumah. Kakak Naruto selalu mengurung diri di perpustakaan, bermain go seorang diri atau berlatih ilmu beladiri. Walau berada di satu atap yang sama, kami jarang membahas masalah pernikahan di rumah."

"Nona Naruto memang berbeda. Kegiatannya di rumah bahkan terdengar sangat tidak manusiawi." Ino mengatakannya sebagai pujian tulus dan tentu saja Hotaru tidak senang mendengarnya. "Tapi aku dengar Nona Naruto memilih untuk mengabdikan diri kepada negara. Sekarang dia sudah menjadi pengawal putra mahkota, jika misi ini berhasil, masa depan Nona Naruto sudah terjamin."

TAMAT - Reincarnation QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang