Hallo2 ... pdf sudah ready. Harga 50rb. Minat DM ya. Terima kasih. ^^
Terima kasih. ^^
.
.
.
Disc : Naruto belongs to Masashi Kishimoto
Genre : Fantasy, Romance, Enemy to Lover, Adult
Rated : M+
Warning : OOC, gender switch
Catatan : Fanfiksi ini terinspirasai dari drama Cina berjudul Story of Kunning Palace
.
.
.
Dilarang menjiplak, mempublikasikan dan mengklaim cerita ini tanpa izin penulis.
.
.
.
Happy reading! ^^
.
.
.
Sasuke berjalan bersama delapan dayang muda bergaun hijau menuju ruang belajar raja. Mereka berpisah saat Sasuke masuk ke dalam paviliun. Kedatangannya disambut oleh Kakashi yang bertugas sebagai pengawal raja. Putra mahkota dipersilahkan untuk menunggu sementara Lee melaporkan kehadirannya.
Dari tempatnya berdiri, Kakashi melirik Sasuke. Keheningan menyelimuti ruang teh. Kekesalan terlihat jelas pada ekspresi Sasuke saat ini. Tidak biasanya putra mahkota diam membisu. Biasanya jika suasana hati tengah baik, dia pasti bicara beberapa patah kata dengan Kakashi.
Tidak lama berselang, Lee keluar untuk memberitahu Sasuke jika raja menunggunya di dalam ruang kerja.
Putra mahkota hanya mengangguk singkat dan segera beranjak menuju ruang kerja kakaknya.
Sasuke meninggalkan keheningan di belakangnya. Lee dan Kakashi saling melempar pandang, penuh tanya.
"Ada apa dengannya?" tanya Kakashi yang hanya dijawab gendikkan bahu dari Lee.
Di tempat lain, Sasuke segera masuk ke dalam ruang kerja raja. Dia tidak langsung bicara. Putra mahkota berjalan mondar-mandir di sana. Ekspresinya masih terlihat kesal.
Berbeda dengan Sasuke, raja terlihat tenang. Pria itu menatap tulisannya sendiri lalu memiringkan kepala ke kanan dan ke kiri sebelum lanjut menulis. "Ada apa denganmu?" Pertanyaan Itachi memutus keheningan berat di dalam ruangan. Tumpukan dokumen di atas mejanya masih belum berkurang sejak pria itu masuk ke dalam ruang kerja hampir satu jam yang lalu.
Sasuke berhenti berjalan. Dia menatap kakaknya, tajam. "Apa maksudmu akan mencarikan Naruto calon suami?"
Melepas napas panjang, Itachi mengangkat wajahnya. Pandangan mereka bersirobok. "Apa kau pikir tidak ada pria yang menyukai jenderal wanitaku?" Dia balik bertanya. Ekspresinya sangat datar saat bicara. "Kau pikir para pria segan terhadap Naruto hingga dirimu merasa aman walau tidak melakukan sesuatu untuk mendekatinya. Begitu?"
Mengerjapkan mata, Sasuke mengernyit. "Apa maksudmu?"
Itachi menggoyang-goyangkan telunjuk kanannya di depan wajah. Dia berdecak, memaki kebohodan Sasuke di dalam hatinya. Walau adiknya kehilangan ingatan, jelas sekali Sasuke masih memiliki perasaan sama terhadap Naruto. Adiknya hanya berusaha menyangkal selama ini atau menahan diri karena keberadaan Mei. Entahlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
TAMAT - Reincarnation Queen
FanfictionHighest Rank #2 Kingdom #1 GenderSwitch SasuFemNaru FANFICTION VERSI LENGKAP BISA DIBELI DI GOOGLE BOOK/PLAY Kehidupan Naruto tidak pernah bahagia sejak menjadi Ratu Kerajaan Konoha. Raja yang juga suaminya ternyata mencintai wanita lain. Berbagai i...