TAMAT - Reincarnation Queen

Bab 30. Wangi Arak

Hallo2 ... pdf sudah ready. Harga 50rb. Minat DM ya. Terima kasih. ^^

Terima kasih. ^^

.

.

.

Yang suka baca SasuFemNaru modern life, saya ada cerita baru yang sudah dipublish ya. Judulnya Someone From The Past. ^^

.

.

.

Disc : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Genre : Fantasy, Romance, Enemy to Lover, Adult

Rated : M+

Warning : OOC, gender switch

Catatan : Fanfiksi ini terinspirasai dari drama Cina berjudul Story of Kunning Palace

.

.

.

Dilarang menjiplak, mempublikasikan dan mengklaim cerita ini tanpa izin penulis.

.

.

.

Happy reading! ^^

.

.

.

Di sekeliling api unggun, beberapa pria dewasa menyanyikan lagu mabuk. Walau suara mereka terdengar sumbang, hal itu tidak mengurangi kegembiraan di dalamnya. Aroma daging bakar dan wangi arak menguar di udara. Mereka berusaha menghangatkan tubuh di bawah tekanan hawa dingin yang terasa semakin menusuk.

Setelah beberapa hari lalu gagal merampok, tadi pagi akhirnya mereka bisa merampok bekal makanan milik Ame yang akan dikirim ke selatan. Bee dan kelompoknya tidak peduli jika barang-barang itu milik kerajaan, karena pemerintah dan keluarga bangsawan tidak pernah memikirkan kesejahteraan mereka.

Malam ini, bukan hanya pria dewasa yang berpesta. Para wanita dan anak-anak pun ikut meramaikan suasana. Di langit bulan menggantung penuh. Bintang berkelip, memenuhi cakrawala.

Suara tawa anak-anak menyaru bersama tawa para orang dewasa. Mereka berlarian dengan pipi memerah karena hawa dingin. Di atas anak tangga terbawah, Naruto duduk menatap kemeriahan di depannya. Walau sederhana, wanita itu bisa merasakan kehangatan di sekelilingnya.

Naruto mendongak merasakan sesuatu disampirkan di bahunya. Wanita itu tersenyum tipis sementara Sasuke duduk di samping kirinya. Dua hari lalu Naruto sadarkan diri. Dia sedikit aneh saat tabib mengatakan ada racun di dalam tubuhnya.

Wanita itu bertanya-tanya, sejak kapan ada racun di dalam tubuhnya?

"Sasuke, apa kau melihat kantung rempah dan pin kayu milikku?"

Yang ditanya menoleh ke arahnya. Sasuke menggelengkan kepala. "Mungkin jatuh saat kita melarikan diri," tukasnya. "Tenang saja, aku akan membelikanmu kantung rempah baru jika kita berhasil pulang dengan selamat ke ibu kota."

Naruto hanya melepas napas panjang mendengarnya. Masalahnya, pin yang hilang itu merupakan benda peninggalan Nagato.

Hening menggantung.

Keduanya tidak bicara setelahnya, hanya menikmati keramaian dan kebahagiaan di sekeliling mereka.

Sementara itu di depan salah satu api unggun yang menyala, Bee menoleh ke belakang setelah seorang anak buahnya menyiku pelan tangannya lalu menunjuk dengan dagu.