Bab 22. MENGATUR NASIB

972 144 10
                                    

Hallo2 ... pdf sudah ready. Harga 50rb. Minat DM ya. Terima kasih. ^^

Terima kasih. ^^

.

.

.

Yang suka baca SasuFemNaru modern life, saya ada cerita baru yang sudah dipublish ya. Judulnya Someone From The Past. ^^

.

.

.

Disc : Naruto belongs to Masashi Kishimoto

Genre : Fantasy, Romance, Enemy to Lover, Adult

Rated : M+

Warning : OOC, gender switch

Catatan : Fanfiksi ini terinspirasai dari drama Cina berjudul Story of Kunning Palace

.

.

.

Dilarang menjiplak, mempublikasikan dan mengklaim cerita ini tanpa izin penulis.

.

.

.

Happy reading! ^^

.

.

.

Penuturan Hanzou membuat Dodai murka. Dalam waktu singkat dia menyusun rencana penyerangan. Dodai tidak peduli jika pasukannya harus menyerang pos peristirahatan yang seharusnya menjadi wilayah netral. Dodai hanya ingin melihat Sasuke mati dan mengambil semua uang yang dibawa oleh putra mahkota.

Sama seperti Dodai, putra mahkota pun sudah menyusun rencana. Karena sudah mencium ketidakberesan Hanzou sejak lama, Sasuke mengatur pengiriman uang kembali ke Konoha secara berkala. Dia bahkan memohon bantuan Akatsuki untuk mengawal semua uang itu agar bisa tiba dengan selamat ke Konoha.

Mereka sudah mengatur temu di perbatasan ibu kota dengan begitu raja tidak akan menaruh curiga.

Awalnya Zetsu dan Deidara menolak gagasan itu. Walau ditawarkan upah besar, Deidara mengatakan jumlah uang yang mereka bawa jauh lebih menggiurkan dibandingkan upah yang akan diterimanya.

Merasa buntu, Sasuke akhirnya meminta bantuan Itachi hingga Zetsu dan Deidara setuju. Mereka sudah memulai perjalanan sejak dua hari yang lalu dan sekarang hanya ada sekitar tiga puluh ribu tael emas di dalam rombongan Sasuke.

Nagato masih menyimpan kecurigaan atas sikap Sasuke dan Naruto yang menurutnya tidak biasa. Dengan bantuan Neji, Shikamaru dan Kiba, dia akhirnya bisa membawa Naruto dan Sasuke ke hutan bambu, jauh di belakang pemandian air panas.

"Kenapa Kakak membawaku ke sini?" Naruto menekuk keningnya dalam. Ada beberapa lentera di pasang di sana, juga sebuah meja altar lengkap dengan persembahan.

Tidak lama berselang, Neji dan Shikamaru menarik Sasuke mendekat. Dengan dorongan dari Kiba, putra mahkota kini berdiri tepat di samping Naruto.

Nagato melipat kedua tangannya di depan dada. "Jangan pikir aku tidak tahu apa yang kalian lakukan beberapa hari ini." Nagato menyipitkan mata. "Apa kalian mau aku lempar ke kandang babi?"

Naruto dan Sasuke saling melempar pandang. "Maksud Kakak apa?"

"Berlutut!" perintah Nagato, tegas. "Malam ini juga kalian harus menikah!"

TAMAT - Reincarnation QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang