Holiday

0 0 0
                                    

Satu bulan kemudian.

Hari yang ditunggu pun datang yaitu UKS( Ujian Kenaikan Kelas),Eva duduk disebelah Rani dan Arga di depan Eva.Boby di sebelah kanan dari Arga, sedangkan Choky di sebelah kiri dari Arga dan Desta duduk di sebelah kanan Vani.Mereka melaksanakan UKS dengan tenang berkat pembelajaran yang diberikan Eva, Arga terlihat begitu tenang mengerjakan soal-soal yang ada di hadapannya.Setelah kurang dari satu minggu mereka mengerjakan UKS, tiba sa'at nya untuk melihat pengumuman yang di tempel di mading.Dimana di sana terdapat nama-nama yang naik kelas dengan peringkat dari tertinggi hingga terendah.

"Yes, Gue naik." Teriak Boby gembira, di ikuti Choky dan Desta.Lalu Arga melihat dan kaget melihat tulisan yang ada di hadapannya Dia Naik dengan peringkat ke dua teratas dan yang berada di peringkat teratas adalah Eva di susul Rani dan Vani yang berada di peringkat ke tiga dan ke empat.Sedangkan BoBy berada di pringkat lima, Chocky ke enam dan Desta ke tujuh.Mereka sangat gembira dan mereka berencana berlibur untuk merayakan keberhasilan mereka."Liburan kemana ya enakanya?" Tanya Choky."Gimana kalo ke Bandung?ke kawah putih." jawab Boby menyarankan dan semua setuju.Mereka pun pergi menaiki mini bus atau mobil travel, untuk menuju Bandung.Dari jakarta menuju Bandung kira-kira, jarak yang di tempuh kurang dari empat jam perjalanan.Dalam perjalan mereka bersuka ria, ada yang bernyanyi, main game dan lain-lain.Arga dan Eva mereka berbincang-bincang banyak hal dalam perjalanan tentang rencana apa yang akan dilakukan setibanya disana, dan Eva ingin sekali mengunjungi tempat wisata lainnya yang ada di Bandung selain kawah putih.
Didalam perjalanan, Eva mendapat pesan agar nanti setibanya di Bandung ia harus menyempatkan untuk berkunjung ke tempat Kaka nya kost di daerah cibatu.Bandung adalah kota yang Asri nan Indah dengan keramah tamahan warganya, Arga, Eva dan yang lainnya sangat senang.
Tempat pertama yang mereka kunjungi adalah Kawah putih yang terkenal dengan hawa dinginnya yang extrim namun menyimpan keindahan didalam nya.Butuh waktu yang cukup lama untuk sampai kesana karena selain jalan nya yang cukup sulit, juga hawannya yang membuat mereka seakan brada di atas awan dingain sekali.Namun lelah mereka terbayarkan oleh pemandangan yang sangat indah itu, mereka mengabadikan momen itu dalam bentuk sebuah foto.
"Eh ,Foto yuk." Mereka berfoto di berbagai sudut dan berpose layak nya model.Setelah puas lalu mereka melanjutkan perjalanan ke Gedung Sate yang bersejarah itu namun mereka tidak bisa masuk jadi mereka hanya bisa berfoto dari luar."Siap ya, satu,dua tiga." mereka berfoto sambil tertawa lepas.Setelah itu mereka beranjak ke tempat ibadah sekaligus wisata yaitu Masjid besar yang brada di taman kota.
"Ayo dong, yang kompak." Mereka mengambil beberapa Foto untuk di abadikan, Setelah itu mereka pergi ke tempat yang terkenal di bandung yaitu monumen di jalan Asia-Afrika.Seperti biasa mereka mengabadikannya lagi."Ayo,Ga sini yang deket." Setelah itu mereka menyempatkan ke kost kaka nya Eva namun hanya berdua bersama Arga yang lain nya menunggu di sebuah Kafe yang ada di buah batu."Va, Kost Ka Gilang dimana?" Tanya Arga sembari berjalan.
"Bentar, Aku telfon dulu." Arga mengangguk sembarj tetap berjalan, sementara Eva menelepon."Halo Ka, ni aku udah ada di daerah Cibatu kaka kirimin alamatnya ya." Lalu tak lama Eva menerima Pesan dari kaka nya itu, dan mereka pun segera menuju tempat yang ada di handphone Eva.Tak lama sekitar sepuluh menit , akhinya mereka sampai.
"Assalamualaikum." Salam Eva."Walaikumsalam,sini cepet masuk." Terlihat Gilang seperti ketakutan, lalu Eva dan Arga masuk.Gilang adalah salah satu Anggota Geng motor yang ada diBandung baru-baru ini ada pertikaian antara kedua Geng motor yang sangat ricuh jadi Gilang sangat berhati-hati dan tak mau Adik dan temannya itu kenapa-kenapa."Kenapa sih Ka?" Tanya Eva heran, dengan sikap Gilang.
"Ada masalah yang cukup serius, kaka minta kamu berhati-hati di sini sedang tidak aman." Ujarnya.Arga hanya diam."Gimana sekolah kamu?" Tanya Gilang."Alhmdulilah ka, Aku naik.Arga dan teman-teman yang lain juga." Jawab Eva."Sukurlah, Kaka seneng dengernya." Lalu Arga dan Eva berbincang-bincang dengan Gilang hingga waktu menunjukan pukul 8, dan Mereka harus kembali."Ouh iya ka, Aku balik dulu ya temen-temen udah pada nungguin." Ucap Eva."Iya ka, makasih udh bolehin kesini." Tambah Arga."Ya sudah, hati- hati." Dalam perjalanan menuju tempat Anak-anak lainya berkumpul, tiba-tiba adalah sekelompok geng motor yang ber anggotakan kira-kira 7 orang sedang melintas dan hampir menabrak Eva.
"Woy hati-hati dong!" Arga teriak Dan kawanan itu berhenti."Kunaon sia? te tarima?" Salah satu kawanan itu berkata kira-kira Artinya "Kenapa kamu, tidak terima?" Namun Arga tak mengerti ."Kamu gak papa, Va?" tanya Arga cemas, lalu kawanan itu mendekat dan menyerang Arga."Va, Lari.Nanti Aku nyusul."Lalu Eva lari dan bersembunyi, sedangkan Arga melawan kawanan itu.
Dari arah selatan seseorang menghantamkan sebuah pukulan namun Arga masih bisa menangkisnya, dari Arah barat datang lagi pukulan dan masih bisa di tahan. Arga berhasil memukul salah satu kawanan itu hingga terjatuh.Dari belakang seseorang menendang punggung Arga dengan keras, namun Arga bangkit dan membalasnya.Lalu Arga memutuskan untuk melarikan diri, iya berlari ke arah timur menyul Eva.
"Va,..." Arga mengok kanan dan kiri di sebuah perempatan jalan.Arga tak menemukan Eva lalu ia mencoba menelepon Eva."Halo, kamu dimana?Aku di jalan hayam muruk nih deket Minimarket.Lalu tak lama Eva datang dan mereka berlari menju cafe tempat teman-temannya berada dengan menaiki angkot, karena takut kawanan itu masih mengejar mereka.Setelah perjalanan kurang lebih lima belas menit, akhirnya merek sampai."Kemana ajah, Ga?" Tanya Boby sembari merokok."Biasa."Jawab Arga seolah tak terjadi apa-apa."Sudah makan belum?" Tanya Rani."Belum.ya sudah pesen makan dulu Va." Jawab Arga menoleh ke Eva sambil tersenyum kecil.
"Mas, pesen nasi goreng dua, sama minumnya es teh ya mas." Ucap Eva kepada salah satu pelayan Cafe itu, dan sambil menunggu mereka pun berbincang-bincang.Setelah beberapa menit makanan pun datang, Arga dan Eva pun memakanya dengan lahap.Setelah makan mereka semua mencari penginapan yang ada di sekitar Cibatu.
"Misi pak, apa masih ada kamar kosong?" Tanya Arga kepada salah satu penjaga Vila."Butuh berapa kamar dek?" Jawab pria paruh baya itu." tujuh kamar pak." Jawab Arga."Duh dek yang kosong kebetulan cums ada 4, gimana?" jawab bapak-bapak itu.Lalu mereka berdiskusi.
"Iya gak papa pak." Jawab Arga.Lalu Arga dan kawan-kawan masuk dan membagi kamar, Boby dan Cokhy kamar 1, Arga dan Desta kamar 2, Rani,Eva kamar 3 dan Vani kamar 4.Mereka pun beristirahat.

Jakarta Sad Story Series "Dear Mantan"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang