Setelah acara selesai, Arga dan Clara segera beberes untuk pulang kerumah.Jodi sedang membereskan sisa barang-barang dari pesta pernikahan anaknya itu, lalu Arga membantunya.Kemudian mereka memasukan kado-kado yang di dapat dari para tamu kedalam mobil, setelah selesai mereka pun pulang.
Setelah samapi mereka pun mengeluarkan semua kado yang tadi, Jodi membantunya.Didalam kamar semua kado di buka satu persatu, Arga penasaran apa yang di berikan Eva yang dititipkan pada Rehan dan Siska tadi.Yang terlebih dahulu dibuka yaitu kado dari Boby dan Rani, begitu dibuka mereka mendapat baju bayi cewek sama cowok masing-masing satu pasang.Tertulis di sebuah kertas, mereka pun membacanya.Didalam kertas itu Boby dan Rani mengatakan Semoga cepat mendapat momongan, mereka pun terharu.Selanjutnya kado dari Choky dan Rita, setelah dibuka ternyata didalam nya Sebuah alat kontrasepsi dan di sebelahnya ada selembar kertas yang berisikan tulisan yang berbunyi 'pakailah jika tidak ingin buru-buru punya momongan'.Mereka tertawa.Selanjutnya mereka membuka kado dari Desta dan Vani, setelah di buka isinya sepasang baju tidur berwarna merah jambu di dalam saku ada surat yang bertuliskan 'Biar bisa langsung dipake di malam pertama'.Mereka tertawa juga.Selanjutnya mereka membuka kado dari Rehan dan Siska, setelah dibuka isinya pakaian dalam masing-masing satu pasang serta surat yang bertuliskan 'Biar nanti ada cadangan'.Mereka kembali tertawa.
Selanjutnya kado dari Jodi, isinya adalah Sebuah kunci mobil.Mereka pun terharu dan senang.Setelah itu mereka membuka kado dari orang tua Clara, mereka membuka bungkusan yang terlihat kecil tapi berat.Setelah di buka ternyata didalamnya perhiasan seperti, gelang,kalung, dan cincin yang di total beratnya 50 gram.Lalu mereka berucap 'Makasih' didalam hati mereka, selanjutnya mereka membuka hadiah dari Eva.Arga penasaran apa yang akan diberikannya, lalu mereka pun membukanya.Mereka melihat sebuah buku novel yang bertuliskan 'Dear Mantan' pada judul bukunya.Dibawah judul bertuliskan nama Eva Anggreany, dengan warna Baground abu-abu beserta gambar dua orang satu laki-laki dan satu lagi wanita. Mereka berencana membacanya nanti bersama-sama, Setelah itu mereka membuka yang lainnya.
Disisi lain Eva sudah kembali dari rumah sakit, sekarang ia berada dikamarnya.Untuk meneruskan buku ke dua nya, karena buku pertamanya sudah terbit dan salah satu nya ia berikan pada Arga sebagai hadiah pernikahannya.Didalam buku pertamanya ia menceritakan semuanya tentang kebenaran-kebenaran yang membuat mereka selama ini salah paham, yang membuat mereka berpisah.Di buku kedua nya nanti ia akan bercerita kehidupannya setelah menikah, ia menunduk merasa sangat tidak bisa bercerita lalu Eva beristirahat sebentar dan menutup laptop nya.
Ia duduk dekat jendelanya, sembari menatap langit ia sedang memikirkan apakah Arga sudah membaca bukunya atau belum.Tiba-tiba ponsel Eva berdering, membubarkan lamunannya.Ia mengangkatnya, ternyata itu dari telfon dari bagian redaksi dari buku yang Eva terbitkan.ia menjelaskan bahwa besok akan diadakan Meet and great membahas tentang bukunya itu, Eva pun merasa senang mendengar kabar itu.Setelah mendengarkan secara ringkas Eva pun menutup telfonnya dan membicarakannya pada Fatimah tentang kabar baiknya itu.Tiba-tiba Eva keluar kamar dan berteriak kepada Ibunya itu, sambil memeluk ibunya.Fatimah kaget dengan sikap anaknya yang aneh, lalu Eva menjelaskan bahwa bukunya berhasil menembus pasar dan banyak di beli.Mendengar penjelasan Eva, Fatimah merasa terharu sekaligus senang lalu mereka berpelukan lagi.
Setelah membuka semua kado dan merapihkannya, mereka pun berbaring untuk beristirahat.Setelah memastikan Clara tertidur lalu ia mengambil sebuah Buku yang di tulis oleh Mantan kekasihnya itu, dengan berhati-hati Arga memindahkan tubuh Clara supaya tidak terganggu.Arga kembali ke tempat tidurnya itu dengan berhati-hati, dan berbaring di samping Clara.Lalu perlahan ia membuka tiap lembar dan membacanya dengan seksama, disana ia menceritakan tentang curahan hatinya yang selama ini Arga tidak tahu.
Setelah memberitahukan pada Ibunya, Eva segera kembali ke kamarnya.Lalu ponsel Eva berdering lagi, itu telfon dari Aldo.Kebetulan katanya, Eva juga memberitahukan kabar yang barusan diterimanya itu pada Aldo dan Eva mengajakanya untuk menemani pertemuan di hari besok sepulang kuliah.Aldo mengiayakan dan memberi Eva ucapan selamat, setelah itu Eva mematikan telfonnya dan tidur.
Setelah membaca sebagian dari buku itu, Arga merasa sangat menyesal setelah mengetahui kebenaran dari apa yang di tulis oleh Eva.Lalu ia memutuskan untuk meneruskan membacanya besok karena sudah larut, ia pun sudah ngantuk juga.Arga bangun dan beranjak dari tempat tidurnya pelan-pelan agar tidak membangunkan Clara, ia menyimpan buku itu didalam lemari yang tak jauh dari tempat tidurnya.
Hari ini adalah malam pertamanya dengan Clara, ia tak ingin membuatnya bersedih.Ia memeluk istrinya itu dengan penuh Cinta, Clara menggeliat.Arga mencoba menenangkannya dan mencium keningnya, sembari mengusap rambutnya.Arga pun segera tertidur sambil memeluk Clara.********
Hari ini pada pukul dua sore Eva keluar dari kampusnya, menuju tempat di mana ia akan Meet and Greet tentang bukunya yang menjadi best seller.Eva datang ditemani Aldo, Mawar dan Siska,mereka berangkat bersama Eva dengan Aldo dan Mawar dengan Siska.Eva sangat senang, karena karyanya disukai banyak orang begitu pun dengan Aldo yang merasa bangga terhadap Eva, walau bukunya itu bercerita tentang mantannya ia berusaha memahami.Siska dan Mawar tidak menyangka bahkan mereka tidak tahu jika Eva pintar menulis, yang jelas mereka bangga karena punya teman yang sebentar lagi akan terkenal.
Didalam perjalanan Eva sangat gugup, bahkan ia terbilang orang yang pemalu.Mawar, Siska dan Aldo menyemangati Eva.Mereka menuju salah satu Mall besar yang ada di Bandung tempat pelaksana'an acaranya itu, Eva sangat gugup ia tak pernah merasakan perasa'an ini sebelumnya.Tiba-tiba ponsel Eva berdering, itu adalah panggilan dari penyelenggara acara yang menanyakan keberada'an Eva, karena para fans nya sudah menunggu kedatangannya dari tadi.Eva menjawab pertanya'an itu dengan tenang."Baik, ka.Saya sedang dalam perjalanan sepuluh sampai lima belas menit lagi saya sampai." Ucap Eva mengonfirmasikan kedatanganya.
Setelah lima belas menit perjalanan, Eva pun sampai dan disambut oleh para penggemarnya.Di acara itu ada juga pihak televisi yang menyiarkannya, jadi Arga pun melihatnya."Selamat datang ka Eva." Sambut pembawa acara itu dengan ramah, disambut teriakan dari para penggemar bukunya juga.Eva deg-degan sekali, ia duduk beserta Aldo,Mawar dan Siska.Lalu sang pembawa acara itu pun masuk dalam pembicara'an tentang bukunya yang banyak diminati, lalu Eva diam sejenak dan memulai mendengarkan pertanya'an yang dilontarkan pembawa acara itu."Gimana sih ka ko bisa tulisan kaka begitu menyentuh para pembaca, apakah ada rahasianya?" Tanya pembaw acara itu.Eva pun menjawab bahwa sebenarnya ia tidak ada bakat dalam menulis, ia hanya iseng mengikuti event menulis dikala libur masa kuliah.Tapi tak disangka, ia memenangkan event tersebut dan ia ditawari oleh penerbit untuk membukukan karyanya itu.Disana ia menjelaskan bahwa apa yang di tulis oleh nya adalah kejadian yang sebenarnya, itu lah yang membuat tulisannya begitu natural dan dianggap mewakili perasa'an pembacanya."Lalu, apakah sang tokoh yang ada didalam nya benar-benar telah menikah?" Tanya pembawa acara itu lagi, Eva pun mengangguk dan tiba-tiba ia meneteskan air mata.
Semua fans nya terdiam sejenak, lalu aldo memeluk calon istrinya itu.Eva kembali menjelaskan bahwa, ia sangat menyesal karena menyiakan waktu yang telah diberikan kepadanya untuk berfikir.Tapi sekaligus bersyukur juga karena kisahnya ini membuat hidupnya lebih baik, dan rasa sakit itu pun kini telah tersembuhkan dengan kehadiran Aldo sekarang.Ia percaya semua sudah ada dalam suratan takdir, walau pun ia tidak berjodoh dengan masa lalunya itu.Dan ia masih menjalin hubungan yang baik denganya, Karena menurutnya meski putus hubungan bukan berarti putus silaturahmi.Lalu Eva kembai menangis dalam pelukan Aldo, pembawa acara itu pun ikut bersimpatik."Lalu apakah anda tidak cemburu dengan masa lalu pasangan anda?" Tanya pembawa acara itu."Tidak, karena masa lalu tetap masa lalu dan saya memahami itu." Jawab Aldo bijak.
Acara dilanjutkan dengan pertanya'an dari para pembacanya."Permisi ka, apakah buku itu akan ada lanjutannya?" Tanya salah satu pembaca/penggemar dari bukunya."Ada, nanti tunggu saja sedang dalam peroses penulisan." Jawab Eva tersenyum."Apakah kaka akan segera menikah dengan ka Aldo?" Tanya salah satu dari penggemar yang lainnya."Insyaallah setelah lulu nanti kami akan segera menikah." Jawab Aldo.
Di kantor Arga menyaksikannya di salah satu stasiun Tv, Arga bangga pada Eva dan sembari mengusap air matanya karena terharu mendengar ucapan Eva.Ia juga sembari membawa buku yang belum sempat dibacanya sampai selesai, setelah acara itu selesai Arga kembali membacanya.Sa'at sedang membaca tiba-tiba Clara mengetuk pintu dan masuk, ia memberika berkas yang harus dipelajari dan di tanda tangani.Clara melihat Arga sedang membaca buku dari mantan kekasih Arga itu, lalu memeluk dan menenangkan Arga.Ia tidak cemburu, bahkan ia memahami posisi Arga sa'at itu.Clara juga sebenarnya tidak mau merusak hubungan mereka namun kondinya yang tidak memungkinkan untuk menolak keingin orang tua mereka, ia tetap berusaha dengan baik mencintai Arga walau harus menunggu agar ia bisa benar-benar meluapakan mantannya itu tanpa paksa'an sedikitpun.Setelah semua berkas sudah dipelajari dan di tanda tangani, lalu Clara pergi membawa berkas itu.Setelah Clara pergi, Arga melanjutkan membaca buku itu.
Setelah Acara selesai, Eva diminta untuk mendatangani bukunya itu oleh para penggemarnya.Lalu Eva,Aldo,Mawar dan Siska kembali pulang ke rumah dengan perasa'an yang lega karena tak ada beban lagi dalam hatinya itu, Ia mengucapkan terimakasih pada teman-teman dan Aldo karena sudah mendukungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jakarta Sad Story Series "Dear Mantan"
Novela JuvenilBerawal dari Eva siswi pintar yang disuruh gurunya mengajari Arga seorang siswa brandalan karena akan mendekati ujian mengantarkan mereka ke dalam kisah yang rumit.