Paginya, mereka bersiap-siap untuk melanjutkan liburan mereka yaitu ke pantai kute icon dari Bali.Kali ini mereka tidak sarapan karena mereka takut kesiangan, kalo terlalu siang pastinya akan padat karena kute terkenal selalu ramai."Aku mandi dulu yah, atau kamu mau duluan?" Tanya Arga pada Clara yang masih di tempat tidur."Kamu duluan ajah nanti kalo udah mandi, bangunin Aku." Jawab Clara sembari masih menutup matanya.Setelah itu Arga pergi mandi duluan, Arga berfikir pasti Clara sangat lelah sa'at semalam.
Sekitar 15 menit didalam kamar mandi, Arga pun keluar.Arga membangunkan Clara yang masih tertidur sembari menciumnya, perlahan Clara pun mulai bangun.Seperti biasa setelah mandi Arga menyalakan api pada rokoknya, sembari menunggu Clara selesai mandi.
Tiba-tiba ponsel Arga berdering, setelah itu Arga mencari ponselnya di sekitar kasur.Ternyata yang melakukan panggilan adalah Rehan, sobat karibnya itu."Kenapa, Han?" Tanya Arga Sembari menghisap rokoknya."Lu lagi di bali ya?dimana nya?" Tanya Rehan."Iya, di daerah Singaraja nih." Jawab Arga."Kebetulan Gua juga lagi di bali nih, gua ada di buleleng." Mendengar pernyata'an Rehan Arga kaget."Yang bener?ngomong-ngomong Lu tau dari mana Gue ada di Bali?" Tanya Arga penasaran."Dari Instaram, ya udah.Lu mau kemana lagi hari ini?" Tanya Rehan."Ouh, rencana sih Gue mau ke kute." Jawab Arga."Ya udah nanti ketemu disana ya." Ucap Rehan."Ok." Setelah itu Arga menutup telfonnya, tiba-tiba Clara keluar dari kamar mandi dan bertanya."Telfon dari siapa?" Sembari mengeringkan rambut dengan handuk kecil."Itu temen Aku, dia bilang lagi ada di Bali juga nanti mau bareng kita." Jawab Arga."Ouh ya sudah, Aku dandan dulu ya yank." Ucap Clara, lalu Arga melanjutkan menghabiskan rokok nya yang tinggal setengah lagi.
Setelah semua sudah siap, mereka pun turun ke bawah ke arah moilnya di parkirkan.Sebelum melakukan perjalan, mereka mampir ke pom untuk mengisi bahan bakar untuk mobilnya.Setelah itu mereka ke salah satu restoran yang ada di singaraja untuk sarapan, sembari mengabari Rehan jika mereka sudah dalam perjalanan.
"Kamu mau makan apa yang?" Tanya Arga."Bubur ajah kali ya." Jawab Clara.Setelah itu Arga memesan Ayam goreng sama nasi, sedang kan untuk Clara bubur ayam."Minum nya teh manis hangat sama jeruk hangat." Ucap Arga pada salah satu pelayan disana, setelah mencatat pesanana pelayan itu pergi.
tut....
"Han, Gue lagi jalan nih.Lu jalan ajah nanti kalo udah sampe kabarin ajah."
Tak lama pelayan pun datang, meletakan pesanan di atas meja mereka."Makasih." Ucap Arga pada pelayan itu, pelayan itu hanya tersenyun lalu pergi.Mereka pun memakan makanan yang mereka pesan, tak lupa berdo'a terlebih dahulu sebelum makan.
disisi lain terlihat Rehan sedang berada di dalam mobil dengan seorang wanita, wanita itu bukan Siska tapi Zen ponakannya.Cewek berambut pendek itu terlihat begitu cantik dengan lipstik terang tapi tipis, dengan jaket kulit didalam nya ia memakai kaos oblong dan celana jeans dan sepatu yang kece membuat cewek ini terlihat tomboy tapi menawan."Siapa sih Han yang Lu telfon." Tanya Gadis itu, sembari melepaskan kaca matanya."Temen Gue, kebetulan ada di Bali juga." Jawab Rehan."Ganteng gak?" Tanya Zen penasaran."Dia udah punya bini.jangan macem-macem deh." Jawab Rehan.Jawaban Rehan membuat Zen kecewa, ya itu lah Zen cantik tapi masih jomblo karena dia termasuk tipe cewek yang pemilih padahal usia nya sudah cukup untuk menikah.
Setelah selesai sarapan, mereka melanjutkan perjalanan ke Kute/Kuta.Pantai kuta/kute adalah sebuah tempat pariwisata yang terletak di Kecamatan Kuta, sebelah selatan Kota Denpasar, Bali, Indonesia. Daerah ini merupakan sebuah tujuan wisata turis mancanegara dan telah menjadi objek wisata andalan Pulau Bali sejak awal tahun 1970-an. Pantai Kuta sering pula disebut sebagai pantai Matahari terbenam (sunset beach) sebagai lawan dari Pantai sanur. Selain itu, Lapangan i gusti ngurah rai terletak tidak jauh dari Kuta.
Sebelum menjadi objek wisata, Kuta merupakan sebuah pelabuhan dagang tempat produk lokal diperdagangkan kepada pembeli dari luar Bali. Pada abad ke-19, Mads Lange, seorang pedagang Denmark, datang ke Bali dan mendirikan basis perdagangan di Kuta. Ia ahli bernegosiasi sehingga dirinya terkenal di antara raja-raja Bali dan Belanda.
Pantai Kuta terkenal memiliki ombak yang bagus untuk berselancar terutama bagi peselancar pemula. Selain keindahan pantai, wisata pantai Kuta juga menawarkan berbagai jenis hiburan seperti bar, restoran, pertokoan, restoran, hotel, dan toko-toko kelontong, serta pedagang kaki lima di sepanjang pantai menuju Pantai Legian.
"Hallo dimana?Gue udah sampe nih." Ucap Arga setelah berhenti di parkiran sebelum pintu masuk, sambil keluar dari mobil Arga pun berjalan menuju dekat pintu masuk."Bentar lagi nih, tunggu bentar." Ucap Rehan.Setelah kurang lebih lima menit menunggu Rehan sampai dan memarkirkan mobilnya.Rehan dan Zen pun turun, membuat Arga bertanya-tanya."Hei, ngomong-ngomong Lagi ngapain Lu di Bali?" Tanya Arga."Lagi liburan Gue, kebetulan paman Gue tinggal disini." Jawab Rehan.Tiba-tiba Zen memotong pembicara'an mereka."Kenalin Aku, Zen.Keponakan Rehan." lalu Zen menyalami Arga dan Clara."Ya udah, masuk ajah yuk mumpung masih pagi." Ucap Rehan, Mereka pun masuk dan bermain di pesisir pantai.Ya maklum saja mereka jarang menemukan hal seperti ini, karena ibu kota tidak ada yang seperti ini ada juga tidak alami.
"Ga, maen selancar yok." Ucap Rehan."Ga ah, gak bisa Gue." Jawab Arga."Nanti Gue ajarin." Ucap Rehan sambil memaksa Arga, dengan menarik tangan Arga.Mereka pun mencobanya, Arga berkali-kali Arga jatuh dan tercebur ke dalam laut yang asin.Rehan ketawa."Gini nih, yang bener." Rehan mengajari Arga cara berselancar yang benar, Arga pun mencoba nya berkali-kali namun tetap saja terjatuh.Sedangkan Clara dan Zen sedang bermain pasir dengan cara menguburkan badan mereka ke dalam pasir sambil menikmati panasnya sinar matahari.
"Ga makan yuk, Gua ada tempat yang bagus dan makanannya juga enak." Ucap Rehan, sembari meraih papan selancarnya dan menuju para ledis untuk memberi tahukan pada mereka.Arga pun mengikuti Rehan, diikuti Clara dan Zen.Mereka menuju Bar yang ada di ujung pantai, mereka berjalan menulusuri sepanjang pantai."Kalian udah berapa lama disini?" Tanya Zen."Dua harian." Jawab Clara."Sudah menikah?" Tanya Zen penasaran, meskipun sudah di beritahu tadi oleh Rehan."Sudah, iya kan sayang." Ucap Clara sembari memegang tangan Arga."I-iya." Jawab Arga yang kaget karena Clara tiba-tiba memegang tangan nya.Zen hanya bergumam, setelah berjalan cukup jauh akhinya mereka sampai.
"Mau pesan apa?" Tanya Rehan sambil memberikan menunya."Menurut Lu ajah yang enak apa." Jawab Arga."Yang halal ya." Tambah Clara."Ya sudah, Gua ada recomended." Lalu Rehan memesan empat bieastick dengan taburan lada hitam serta jus orange, setelah itu sang pelayan pun pergi untuk membuatkan pesanan mereka." jadi, kapan Lu mau pulang nya?" Tanya Rehan."Paling besok sore." Jawab Arga."Kalo gitu abis ini kita pergi ke pentas seni tari kecak, belom pernah liat kan Lo?" Ucap Rehan."Boleh." Jawab Arga.Setelah berbincang-bincang, makanan pun datang, lalu mereka makan siang di temani angin yang kencang di tambah cuaca panas yang sangat mendukung.
![](https://img.wattpad.com/cover/360538706-288-k226854.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jakarta Sad Story Series "Dear Mantan"
JugendliteraturBerawal dari Eva siswi pintar yang disuruh gurunya mengajari Arga seorang siswa brandalan karena akan mendekati ujian mengantarkan mereka ke dalam kisah yang rumit.