PROLOG

2.4K 138 58
                                    

****

Kim Seokjin, 25 tahun.

CEO muda kaya raya yang sederhana dan penyayang di hadapan keluarganya tapi begitu tegas dan ditakuti banyak orang. Di kalangan pebisnis kelas atas ia dijuluki sebagai "THE WOLF"

 Di kalangan pebisnis kelas atas ia dijuluki sebagai "THE WOLF"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeon Jungkook, 17 tahun.

Anak laki-laki manis yang manja. Mudah bergaul dan memiliki banyak teman. Anak dari keluarga kaya raya yang memiliki banyak perusahaan cabang di luar negeri. Dan ia di juluki sebagai "THE CUTIES BUN"

 Dan ia di juluki sebagai "THE CUTIES BUN"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


















Dua pria tampan akan menjalani perjodohan 'konyol' yang diucapkan oleh kakek mereka saat keduanya tengah mabuk berat di malam pesta dalam perayaan keberhasilan kerjasama mereka untuk memperbesar perusahaan masing-masing.

Kim Woyoung dan Jeon Jeonghan. Malam itu tepatnya tujuh belas tahun yang lalu, mereka berujar bahwa akan menikahkan cucu mereka kelak. Menimang bagaimana sebentar lagi Jeon Jeonghan akan mendapat seorang cucu dari putra terakhirnya, dan Kim Woyoung menerima tawaran tersebut. Berbeda dengan Jeon Jeonghan yang memiliki banyak anak, Kim Woyoung hanya memiliki seorang putra dan seorang cucu laki-laki tampan telah lahir delapan tahun yang lalu.

"Kau akan menikahkan cucuku dengan cucumu yang mana Jeon?"

"Tentu saja dengan cucuku yang baru akan lahir."

Meski kerasnya alkohol telah menguasai keduanya, namun masih ada sedikit kesadaran dari seorang Kim Woyoung. Asal mengerti saja bahwa keluarga Kim sangat terkenal dengan toleransinya terhadap alkohol tingkat tinggi.

"Ahahahha, kalau kau berbicara hanya untuk main-main, lebih baik simpan saja leluconmu itu."

"Hei, orang tua!" Dengan sekali cegukan, Jeon Jeonghan berhasil memukul kepala sahabatnya setelah itu.

"Cucumu adalah pewaris tunggal perusahaan Kim. Mana mungkin aku menjodohkannya dengan cucu-cucuku yang telah lahir? Apa kau tak menginginkan kekayaan keluarga Kim mendapatkan penerus?"

"Jadi maksudmu?"

"Ya! Cucuku yang terakhir adalah laki-laki istimewa. Ia akan memberikan buyut yang sehat dan cerdas agar kekayaanmu itu tidak lenyap!"

"Tapi Jeon!"

"Diam dan turuti saja aku!"

Kim Woyoung hanya menyunggingkan senyum dan gelengan kepala menandakan betapa gilanya pemikiran sahabat kecilnya. Menjodohkan para calon generasi yang usianya terpaut cukup jauh tentu bukan hal yang mudah. Entah siapa namun Kim Woyoung yakin akan ada penolakan dari salah satu pihak nantinya. Namun semua itu menjadikannya semakin bersemangat. Seakan duduk dalam meja perjudian, kau pertaruhkan semua milikmu disana dan hasilnya akan ia lihat mungkin lima sampai tujuh belas tahun yang akan datang. Entah saat itu ia akan melihatnya dari atas tempat tidur, atau dari surga barangkali.

Melihat sang sahabat tak sadarkan diri, membuat Kim Woyoung bergumam lirih. "Ya, kita lihat saja nanti. Apa keinginanmu ini akan terwujud? Aku tau niatmu baik. Kau memang paling mengerti aku Jeonghan."











































****

My Cutie Husband ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang