ONLY ME

585 99 20
                                    




****























"Aigooo .. sayangku sudah datang? Kamu pasti lelah, ayo ikut mama! Mama sudah siapkan banyak makanan kesukaan adek."

Hari ini, masih pagi sekali. Seokjin membawa Jungkook berkunjung ke rumah kedua orang tuanya sesuai permintaan Jungkook tentu saja.

Baru saja keluar dari kursi samping pengemudi, Jungkook masih disibukkan dengan beberapa barang bawaan untuk mama dan papa mertua. Jean ada di kursi penumpang. Ia tertidur pulas karena harus bangun sangat pagi, tadi. Dua orang paruh baya begitu antusias menyambut Jungkook yang mulai menampakkan batang hidungnya. Mama Kim pun meraih dua tas kain serta papa Kim sibuk dengan koper di bagasi belakang.

Benar -            mereka akan menginap untuk dua hari dan koper itu berisi banyak pakaian serta mainan Jean.

"Tunggu sebentar ya ma. Adek gendong Jean dulu. Sepertinya dia masih tertidur."

Wajah sumringah mama Kim tiba-tiba saja berubah masam. Ia lupa bahwa saat ini Jean sudah menjadi bagian keluarga putranya.

"Biar Jean sama mas saja, dek. Kamu duluan saja!"

Ketiganya kemudian meninggalkan Seokjin yang sibuk dengan beberapa barang yang masih tertinggal, bersama Jean dalam gendongan. Sedih rasanya melihat Jean diperlakukan seperti itu oleh kedua orang tuanya. Padahal jika dilihat lagi, seharusnya merekalah orang-orang yang patut menerima Jean untuk pertama kalinya.

"Sayang, mas ke kamar dulu. Jean masih pulas tidurnya, jadi belum tega bangunkan dia."

"Iya mas. Maaf ya merepotkan."

Seokjin berlalu begitu saja, masuk ke dalam kamarnya di lantai dua. Untuk saat ini, Seokjin masih memperbolehkan Jungkook untuk menaiki serta menuruni tangga rumahnya untuk beristirahat di kamar. Namun sesuai kesepakatan, saat nanti usia kandungan Jungkook menginjak tujuh bulan, ia harus lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Jika ingin berkunjung ke rumah orang tua Seokjin, maka tak ada acara menginap. Atau mungkin mereka akan menggunakan kamar tamu untuk sementara? Intinya, Seokjin sangat ketat menjaga kehamilan Jungkook.

"Ma, adek kenyang. Tadi sebelum kesini, adek sudah sarapan."

"Ya sudah, ini buat nanti siang saja. Mama kangen adek."

Mama Kim terlihat bahagia sekali. Ia tak pernah berhenti mengusap perut menantunya yang mulai membuncit. Puas di ruang makan, keduanya beralih ke ruang keluarga. Disana mama Kim juga menunjukkan beberapa pakaian baru untuk sang menantu. Beberapa waktu lalu, orang tua Seokjin baru saja melakukan pekerjaan di luar negeri. Mereka membawa banyak sekali buah tangan untuk Jungkook dan keluarganya.

"Ma, ini bagus sekali, adek suka. Terimakasih mama."

"Sama-sama sayang."

"Oh iya, baju untuk Jean? Dimana ya? Adek belum lihat."

"Untuk Jean? Ah -     itu mama lupa sayang, tadinya mau dibelikan sewaktu mau perjalanan pulang. Tapi malah lupa."

"Oh begitu ya. Ya sudah tidak apa-apa."

Saat keduanya tengah asyik melihat bermacam-macam buah tangan dari benua seberang, suara berat menginterupsi dari balik punggung.

My Cutie Husband ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang