—★
5 November 2023 seorang cowok bertopi biru itu kini resmi pindah ke kota Keraton, lebih tepatnya kampung halaman tempat dimana dia dilahirkan. Kota dimana semua kenangannya tersimpan baik disana.
Antaufan Kaelvano Abiru, baru saja tiba di kota ini sore tadi. Udara yang masih asri, sawah yang masih banyak, dan angin sepoi-sepoi sore hari disana yang sangat ia rindukan. Namun, ada satu hal yang sangat ia rindukan sekarang. Halilintar, sahabat kecilnya.
Halilintar Raden Ajunda, ia adalah sahabat Taufan sedari kecil. Dikarenakan rumah mereka berdekatan maka setiap hari salah satu dari mereka akan pergi mengunjunginya untuk diajak bermain, rasanya sangat nostalgia saat Taufan mengingat masa itu.
Saat pertama kali Taufan bertemu dengan sahabat kecilnya itu ia sangat senang sampai memeluk Hali walaupun dia tahu Hali tak suka dipeluk, Hali sih biasa aja bertemu lagi dengan Taufan namun percayalah bahwa didalam lubuk hatinya ia begitu senang Taufan sudah kembali setelah 3 tahun berpisah. Dasar tsundere.
Dulu saat setelah kelulusan sekolah dasar mereka Taufan mendadak diajak pindah oleh ibunya jadi Taufan tak sempat memberi tahu teman-temannya yg lain, hanya Hali yg tahu lalu menyampaikan itu kepada yg lainnya. Sedih rasanya namun, Hali tak dapat melakukan apapun.
Setelah 3 tahun mereka berpisah akhirnya mereka bisa kembali bertemu lagi di kota yg sama dan sekolah yg sama juga tentunya, karena Taufan yang meminta tentu saja.
"LinLin, kita nggak ke sawah apa kemana gitu? Kangen masa-masa itu soalnya." ucap Taufan, Hali selalu dipanggil dengan sebutan LinLin oleh Taufan diambil dari nama depannya Halilintar.
Hali menghela nafasnya "Baru datang udah mau main yang kotor-kotor? Besok aja sekalian sama teman-teman yg lain, lagian udan mau malam nanti diculik wewe gombel." jawab Hali menasehati sahabatnya itu, mereka itu tinggalnya di daerah yg bisa dibilang masih pedesaan jadi tentu saja masih ada sawah-sawah dan sungai-sungai.
Tak berselang lama mereka berbincang, tak terasa pula ternyata waktu sudah hampir malam dan mereka harus kembali ke rumah masing-masing. Tak lupa mereka membuat janji akan berangkat sekolah bersama besok.
-★
Keesokan harinya sesuai janji mereka berangkat ke sekolah bersama-sama, sekolah mereka ada di kota jadi agak jauh yakni daerah perkotaan. Sedangkan di pagi hari seperti ini ojek masih belum ada di daerah sana sehingga memaksa mereka untuk jalan kaki, hitung-hitung olahraga.
Diperjalanan menuju sekolah Taufan melihat kota yg dia tinggali sekarang sudah tak seperti dulu lagi, pasalnya di kota ini sudah banyak tempat-tempat terbengkalai dan mulai sepi penduduk. Hanya sesepuh saja yg masih bertahan di kota ini, jujur saja Taufan agak takut dan sepanjang perjalanan dia berpegangan tangan dengan Hali. Hali sih biasa aja tuh Taufan emang gitu anaknya rada penakut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keraton City [✔️]
Mystery / Thriller[ Boboiboy Fanfiction!! ] TAHAP REVISI!!! "Kalau misal ada yang gugur di peperangan ini, maka yang lainnya harus tetap maju untuk menang demi yang lainnya. Itu janji kita bersama dan tak boleh diingkari." Cerita yg berawal saat seorang pemuda bernam...