[Met Reading]
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
★•w•★Mata mereka kini terbelalak, pupilnya mengecil saat tahu siapa sosok yang ada dihadapan mereka saat ini, sungguh mereka masih tak percaya dan tak terima dengan kenyataan pahit ini. Seseorang yang mereka kenal baik, tegas, dan pekerja keras ternyata adalah musuh dibalik permainan ini, Hali hanya memasang wajah tanpa ekspresi dan menatap mereka, menunggu apa yang akan mereka lakukan selanjutnya
“Apa maksud semua ini Hali…?” Tanya Taufan sambil menunduk, tangannya mengepal
Ah… Taufan memanggil sahabatnya tidak menggunakan julukan spesialnya lagi, Hali sudah menduga hal itu jadi dia tetap memilih untuk diam. Merasa pertanyaannya tak direspon Taufan pun mengangkat kepalanya menghadap langsung dengan Hali, dia kelihatan sangat marah
“JAWAB!!!” Bentak Taufan sambil menggertakkan giginya
Hali tak langsung menjawab sekitar 5 detik ia lalu menghela nafas Panjang, menatap Taufan dengan tatapan yang aneh? Seperti tatapan kosong dan tak ada niatan untuk menatap Taufan secara langsung “Bukankah sudah jelas? Akulah yang memerintahkan mereka semua untuk membunuh target yang kuincar” Jawab Hali dingin
“Apa katamu? Target? Target huh?” Gumam Taufan sambil terus menatap kearah Halo
GREPPP!!!
Tanpa aba-aba Taufan langsung memegang kedua pundak Hali, menguatkan cengkramannya berniat mendorong Hali, tatapan Taufan yang penuh dengan amarah sedangkan tatapan Hali yang entah menatap kemana. Untungnya Hali berhasil menjaga keseimbangannya sehingga ia tak terjatuh akibat dorongan Taufan, isakan dari bocah biru itu mulai terdengar
Blaze dan Frostfire segera menghampiri Taufan dan membawanya sedikit menjauh mundur agar sesuatu yang tak diinginkan tak tejadi “Sedikit demi sedikit kau akan mengerti Taufan” Lirih Hali
Entah bagaimana caranya tapi perkataan Hali dapat didengar Taufan dengan jelas, Taufan menepis genggaman kedua temannya lalu dengan suara yang lantang Taufan berkata “Apa yang lo mau!? Udah bunuh gw aja sekarang!!”
“Aku tak bisa, kalian bukanlah targetku” Ucap Hali
“Dasar SYIRIK!!! Enyahlah kalian dari dunia ini!!!” Pekik Blaze lalu melayangkan pukulan kearah Hali namun serangannya ditahan oleh Sopan, tentu saja Hali adalah ketua dari mereka jadi apapun yang terjadi mereka harus melindungi Hali, walau gak Sudi sih sebenernya. Sopan lalu melempar Kembali serangan Blaze barusan sehingga membuatnya terpental cukup jauh
BRAKKKK!!!
Sopan hendak menyerang Blaze lagi namun Hali segera menepuk pundak Sopan lalu menggelengkan kepalanya, Taufan menghampiri Blaze untuk menolongnya sedangkan Frostfire ikut angkat suara “Ilmu hitam apa yang kalian gunakan untuk semua ini!!???” Tanya Frostfire
“Oh izinkan gw buat ngejawabnya, jadi ini adalah ilmu hitam baru dengan cara menggabungkan keempat ilmu hitam tersohor dipulau jawa dan jadilah kajian ilmu hitam ‘Ramati’ “ Jawab Solar dengan senyuman miring terukir diwajahnya
“R-ramati?” Tanya Frostfire lagi
“Sesuai dengan Namanya pengguna ajian ini akan tak akan mati sebelum kalian membunuh ketua dari kelompok itu, jikalau kalian menghabisi kami sekalipun tak akan pernah bisa karena kami akan tetap hidup sekalipun bagian tubuh kami hilang dan organ kami hilang, selama kalian belum membunuh pemimpin kelompok kami maka kalian tetap tak akan aman, haha! Tentu saja kan like like handsome people!” Jelas Solar sambil memasang pose narsisnya, oh sifat narsisnya masih ada ternyata
KAMU SEDANG MEMBACA
Keraton City [✔️]
Mystery / Thriller[ Boboiboy Fanfiction!! ] Cerita yg berawal saat seorang pemuda bernama Taufan pindah rumah ke wilayah Keraton yg masih Asri nan Segar. bersenang-senang itu pasti disana ia Banyak melakukan hal menyenangkan bersama tapi kebahagiaan ini harus berakhi...