Bab 22 : Datang lalu Pergi

122 11 7
                                    

[Met Reading]






















★•w•★

[Author sarankan setel lagu galau kalian sekian🗿🙏]

Belum sempat mereka berdiskusi orang tadi berhasil menemukan mereka dan langsung menembakkan peluru tanpa arah ke mereka, kalo boleh dibilang sih seperti orang kesurupan. Kini mereka sedang dalam posisi tiarap dibalik salah satu meja kayu tebal disana

"Sumpah dah gila nih orang, kita harus gimana!?" Bisik Supra dengan nada panik namun tak ada yang menjawab karena mereka semua sama-sama juga takut

Supra sebenarnya tak takut bahkan rasanya ingin sekali menghajar orang itu namun mengingat keadaan ia tangan kosong sedangkan lawannya membawa senjata sudah jelas ia akan kalah jauh

Supra berfikir keras sampai akhirnya ia memikirkan sebuah ide

"Eh iya! Gimana kalo gini aja..."

Orang itu sudah berada didepan meja tempat mereka bersembunyi dan sudah bersiap untuk menembak seseorang yang berada dibaliknya namun-

BRUK!!!

Supra meloncat keluar dari sana dan langsung menendang orang itu sampai jatuh terjungkal kesempatan untuk mengambil senjatanya Supra memungut pistol itu dan langsung mengarahkannya kepada orang itu

"Bilang ke gw siapa yang ngirim kalian!?" Tegas Supra menodongkan pistol kearah kepala orang itu

Orang itu lalu terkekeh lalu menyahut "bukanya kita udah bilang, salah satu temanmu adalah bos kami disini" Orang itu berlagak sok saat dia sudah diambang Kematian nya

"Gw serius! SIAPA YANG NGIRIM KALIAN!!??" Tanya Supra lagi kini tangannya sudah siap menarik pelatuk pistol itu

"Kamu mau bunuh saya? Bunuh saja lagipula kami sudah menangkap beberapa dari teman-teman kalian-"

"JANGAN BERANI LO PADA APA-APAIN MEREKA KALAU NGGAK MAU NASIB BURUK MENIMPA KALIAN!!!!!"

"Nasib buruk untuk kami? Heh mungkin teman-teman mu lah yang akan bernasib buruk, apalagi anak-anak yang memiliki manik biru lapiz dan manik merah Ruby itu kalau dijual pasti mahal-"

DOR!!!

Tanpa aba-aba Supra langsung menarik pelatuk pistol itu yang seketika membuat orang itu tewas ditempat, teman-temannya yang ada disana kaget bukan main mereka tak menyangka bahwa Supra memiliki keberanian untuk menghilangkan nyawa orang lain

"Buset ngeri bet ni orang" Gumam Solar sempat-sempatnya bercanda

"Yaiyalah ngeri emang kek Lo??" Balas Sori, uihhh kena ulti balik nggak tuh

Supra lalu menyuruh teman-temannya untuk bersiap karena mereka akan menunggu yang lainnya, tak lupa pistol itu masih Supra bawa jaga-jaga nanti ada anak buahnya yang lain

Katanya mubazir kalo dibuang mana masih banyak lagi pelurunya kan lumayan

"Sori siram orang itu pake bensin yang lo temuin tadi" Ujar Supra sambil memasukkan barang-barangnya yang berserakan

"T-tapi kan Supra, dia udah nggak bernyawa ngapain kita siram pake bensin?" Sahut Sori ragu

Muak dengan sikap Sori yang banyak nanya dan masih merasa kasian dengan orang lain Solar langsung mengambil bensin yang dipegang Sori lalu menyiram mayat itu sampai bensinnya habis lalu dilanjut dengan Duri yang membawa korek api dan membakar mayat itu

"MENYALA ABANGKUHHH"

"Sejak kapan Duriku jadi jamet dah"

Tentu mereka sudah berada di luar karena berbahaya juga jika mereka masih ada didalam, mereka lolos kali ini dan tinggal menunggu yang lainnya berkumpul. Hanya berharap teman-temannya dalam keadaan baik-baik saja sekarang

Keraton City [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang