[Met Reading]
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
★•w•★Disisi lain terlihat Petir dan dua temannya sedang menuju lab komputer untuk melakukan langkah pertama dalam misi yaitu mencari informasi tentang kota mereka, entah apa yang Gempa inginkan dari informasi itu tapi mereka tetap menurut dan melakukan tugas yg diberikan
Sesampainya di lab komputer semuanya gelap karena memang lab ini sudah lama tak digunakan untuk pembelajaran,Petir mencari saklar lampu lalu menyalakannya. Mungkin sudah lama tak dibersihkan juga jadi agak kotor disana,Petir mengambil sapu yg ada disana dan sedikit membersihkan lab sementara dua temannya Tanah dan Angin mencari informasi duluan
Selesai menyapu Petir pun duduk diantara dua temannya lalu segera join mencari informasi yg dibutuhkan,file disana ada lebih dari 10 jadi Petir membagi tugas untuk mengecek file itu agar selesai lebih cepat. 30 menit mereka menelusuri file itu belum ada yg cocok dengan informasi yang dibutuhkan "ya ampun sudah 30 menit kita mencari tapi tak ada yg cocok" ujar Petir yg kesal serta tangannya yang sudah mulai Tremor
"Huhh percuma Petir,nggak ada apapun disini lebih baik kita sudahi aja" usul Angin yg memang dari awal sudah malas
Petir dan Angin beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menuju keluar namun langkah mereka terhenti saat Tanah bilang menemukan file yang agak aneh "eh bentar! Ada file yg agak aneh dari file-file lain" Panggil Tanah agak berteriak
Petir dan Angin kembali ketempat duduk untuk melihat file apa yg Tanah temukan "eh? Judulnya kok beda dari yang lain ya?" Isaac bertanya tanya
"MGPK15M,file apa ini?"
"Ya mana Tanah tau,kalo gitu kita buka nggak ada salahnya kan?"
Tanah menggeser posisi mouse dan membuka file yg ia temukan,melihat isi file itu membuat tubuh mereka seketika mematung tak bisa berkata apa-apa saking kagetnya. Petir segera menyadarkan dirinya lalu mengambil flashdisk yg sengaja ia bawa dan memindahkan file itu lalu cepat-cepat mereka keluar dari lab
Sorenya mereka semua kembali berkumpul di rumah Solar untuk membicarakan misi mereka yg tadi "gimana? Lancar? Ada Nemu sesuatu?" Tanya Api yg sudah penasaran dari awal,tak ada yg menjawab semuanya diam sepertinya masih shock dengan apa yg mereka temukan tadi. Untuk memecah suasana akhirnya Api berdiri dan sengaja menjatuhkan dirinya dari kursi seolah olah dia tersandung
Taufan, Blaze, Gentar,dan Daun keempat manusia itupun langsung tertawa kemudian diikuti yg lainnya, akhirnya misi memecahkan suasana berhasil yakali memecahkan isi hatimu "nah sekarang harap jawab pertanyaan gw tadi, penasaran banget woy!!"
"Uuuiiiiiihhhhhh! Mengerikan! Hali tadi Nemu kertas,ada tanah kuburan terus pas dia bacain isinya uh merinding aku UnU"
"Serius bang jangan dibikin lawak dulu^^"
"Hehe iya deh tadi pas kita lagi periksa ruangan cctv nya kaga ada apa-apa,pas mau keluar Hali nemuin kertas ini" jelas Gentar sambil memberikan kertas yg ditemukan Hali tadi,para anak SMP yg disana pun langsung mengambil dan membaca isi kertas itu
Responnya seperti biasa terkejut lalu diam mematung tak percaya apa yg telah mereka baca barusan "salah satu dari kita? Siapa?" Api kembali bertanya
Semuanya menggelengkan kepala tak tau juga orang yg dimaksud di kertas itu, sejenak mereka berfikir dan berteori kira-kira siapa orang yang dimaksud disana dan kenapa? "Hmm kalian bilang kasus ini kaitannya dengan ilmu hitam kan?" Taufan mulai sepemikiran dengan Sopan dan Duri,jika dilihat lihat sepertinya semua ini benar berkaitan dengan ilmu hitam salah satu alasannya dari kertas yg Hali temukan orang gabut apa yg mau menyelipkan kertas dengan tanah kuburan?
Mereka juga sudah mencari di setiap sudut bahkan di selipan layar monitor juga sudah mereka periksa namun tiba-tiba muncul begitu saja "kurasa aku tahu ilmu hitam itu"
Semuanya lantas menoleh kearah sumber suara, itu Beliung dan Rimba sejak kapan mereka disana? Mereka mengambil tempat duduk yang kosong "ngapain Lo kesini?" Ketus Solat yg memang masih marah dengannya, Beliung tertawa kecil lalu berkata "gw tau ilmu hitam itu,Lo pada emang nggak mau gw kasih tahu?" Beliung menawarkan dan dengan cepat semuanya menolak lalu menyuruh Beliung dan Rimba pergi
"Nggak! Nggak! Kita nggak butuh bantuan Lo! Emang Lo tau apaan!?"
"Ilmu itu biasanya disebut Ilmu Kanuragan"
Sontak mereka semua terdiam dengan kalimat yang barusan Beliung katakan, informasi itu dibutuhkan untuk misi mereka tapi karena gengsi mereka setinggi harapan orang tua tak ada yg mau bertanya lebih kepada Beliung mengingat mereka sudah lama memusuhi Beliung dan selalu berburuk sangka dengannya, mengetahui kondisi Beliung tertawa terbahak bahak yg membuat mereka semakin diam
Lantas Beliung berkata "ya ampun gengsi kalian turunin dong,emang tampang gw kek orang yang selalu mengingat kesalahan orang lain? Walaupun kalian udah sering kek gitu sikapnya ke gw tapi gw nggak gampang dendam njir" Jelas Beliung sambil meminum kopi yg memang sudah Taufan suguhkan dari tadi
"Bang,kalo gitu tolong dong jelasin kita lagi butuh banget nih" pinta Taufan
Beliung lalu memasang pose serius lalu segera ia menjelaskan apa yg baru saja ia katakan tadi "jadi gini,ada sebuah ilmu yang tak bisa terlepas dari penduduk asli tanah Jawa yaitu Ilmu Kanuragan, dikesampingkan untuk menjaga diri ilmu ini juga bisa mengangkat derajat orang yg memilikinya sampai nanti sehingga mendapatkan gelar Jawara" jelas Beliung yg semakin membuat mereka semua penasaran
Mereka semua tak pernah percaya dengan yg namanya Ilmu Hitam atau semacamnya yg berkaitan dengan hal-hal Ghaib tapi setelah mereka menelusuri kasus ini membuat mereka sedikit percaya dengan hal Ghaib "lalu ilmu apa aja yg masuk disana bang?" Tanya Taufan penasaran
Beliung menyeruput kopinya lalu kembali berkata "ada 4 Ajian yg paling terkenal dapat dianut siapapun baik aliran putih maupun aliran hitam" Beliung kembali menghentikan kalimatnya yang kemudian membuat mereka yang sudah mendengarkan dengan seksama kesal karena menjelaskannya setengah-setengah
"Elah Bel, kalo jelasin bisa nggak sih jangan setengah-setengah?"
"Males ngasih tau sih soalnya panjang banget"
"Kalo nggak niat ngasih tau yaudah jangan bikin penasaran blok^^"
"Sapa suruh penasaran ke siksa sendiri kan?"
Bukan cuma Solar saja yg suka memancing emosi seseorang namun ternyata Solar pun juga sama sampai ingin membuat Blaze saat itu juga membawa Beliung ke kebun binatang lalu melemparnya ke dalam kandang Harimau
"sumpah boleh nggak sih?"
"Jangan Aze,kata pak ustadz nggak boleh kasar sama binatang"
Yah bisa dilihat disini Blaze sudah mulai kenyang menelan sabar namun untunglah ada sahabatnya Ice yg setia membuatnya kembali bersabar menghadapi orang seperti Beliung, sabar ya Blaze kalo perlu ambil linggis
TBC.
—★
Yahoo Author kalian update lagi niehh,apaan sih gaje bet gw😇😇
Kok ada niatan pen Hiatus ye,elah paling entar 2/3 hari nggak jadi gegara gereget pengen update 🗿🗿
Dah lah bye bye jomblo🙂👊
Makan tuh 1080 kata!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Keraton City [✔️]
Mystery / Thriller[ Boboiboy Fanfiction!! ] TAHAP REVISI!!! "Kalau misal ada yang gugur di peperangan ini, maka yang lainnya harus tetap maju untuk menang demi yang lainnya. Itu janji kita bersama dan tak boleh diingkari." Cerita yg berawal saat seorang pemuda bernam...