Part 6

257 42 0
                                    

Jungkook memberingkan tubuhnya lelah, dia mengingat peristiwa tadi disekolahnya. Tak lama Jungkook merasa mengantuk dan tertidur masih dengan seragam sekolahnya.

"Jin". Panggil yoongi.

"Emmm". Kata Seokjin tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya.

"Boleh aku menginap diapartemenmu? Orang tuaku tidak ada dirumah". Kata Yoongi.

"Tak masalah, apa kau takut"? Goda Seokjin.

"Yakk! Mana ada". Elak yoongi kesal.

"Bagaimana dengan Jungkook"? Lanjut yoongi dan berhasil mengalihkan perhatian Seokjin kepadanya.

"Kenapa memangnya"? Tanya Seokjin masih tak mengerti.

"Isshh bukankah kau menyukainya"? Kata Yoongi kesal.

"Benarkah"? Tanya Seokjin lagi.

"Apa maksudmu? Apa kau tidak menyukai Jungkook"? Sungut yoongi pada Seokjin.

"Hahaha kau kenapa Yoon"? Bukannya menjawab, Seokjin menertawakan pertanyaan yoongi.

"Kau menyebalkan Seokjin". Kata Yoongi kesal.

"Tanpa aku memberi tahu kalian, pasti kalian juga tahu tapi, aku tidak mau berharap padanya". Kata Seokjin dengan tenang.

"Apa maksudmu? Aku yakin Jungkook pasti menyukaimu juga jin". Kata Yoongi meyakinkan.

"Aku takut melukainya Yoon". Kata Seokjin.

"Kenapa"? Tanya Yoongi.

"Beberapa Minggu lalu, aku bermimpi bertemu kakek-kakek dan memberi tahuku bahwa aku harus melindungi seorang gadis sebelum dia 17 tahun dan aku tidak tahu siapa gadis yang dimaksudnya". Kata Seokjin menjelaskan.

"Memang apa yang akan terjadi jika kau tidak menjaganya"? Tanya Yoongi penasaran.

"Dia akan menjadi incaran makhluk lain yang berebut untuk menguasainya". Jelas Seokjin lagi.

"Lalu bagaimana kau akan melindunginya? Kau saja tidak tau orangnya". Kata Yoongi.

"Akupun tidak tau, maka dari itu aku tidak mau mengungkapkan hatiku pada Jungkook, aku takut suatu hari nanti dia tau jika aku melindungi gadis lain". Jelas Seokjin yang diangguki oleh yoongi.

"Lalu cahaya biru itu? Apa itu untuk melindungi gadis itu"? Tanya Yoongi.

Seokjin melihat kedua tangannya dan mengamatinya.

"Aku rasa seperti itu". Kata Seokjin.

"Coba kau keluarkan lagi, hanya untuk memastikan saja". Kata Yoongi dan diangguki oleh Seokjin.

Seokjinpun mengarahkan tangannya pada sebuah benda yang jauh dari mereka. Tangan Seokjin mengeluarkan cahaya biru dan melayangkan benda tersebut. Hal itu membuat Yoongi tidak percaya akan kenyataan itu, tapi itu terjadi didepan kedua matanya.

"Yakk! Seokjin kau dapat dari mana itu"? Tanya Yoongi yang masih syok.

Seokjin menghentikan percobaannya dan meletakkan kembali benda tersebut.

"Aku juga tidak tau Yoon, aku mengetahuinya ketika kita digudang untuk menyelamatkan ketiga gadis itu". Kata Seokjin.

Pernyataan Seokjin membuat Yoongi berfikir keras.

"Seokjin, apa gadis yang dimaksud kakek itu adalah Jungkook? Bukankah dia memiliki keistimewaan"? Kata Yoongi menatap Seokjin serius.

"Jungkook bukan satu-satunya orang yang memiliki keistimewaan itu Yoon". Kata Seokjin dingin.

YOU ARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang