Part 13

270 38 1
                                    

Pagi ini, semua murid sudah keluar tenda dan sedang sarapan.

"Kookie". Sapa Seokjin, kemudian duduk disamping Jungkook.

"Oh, kak Seokjin, ada apa"? Tanya Jungkook melihat sekilas lalu kembali menyuapkan nasi kemulitnya.

"Boleh duduk disini"? Tanya Seokjin.

"Kan kakak sudah duduk, kenapa bertanya lagi". Kata Jungkook.

"Baiklah". Kata Seokjin.

Keduanya makan bersama dan tidak ada pembicaraan selama makan hingga selesai.

"Kookie, boleh aku bertanya sesuatu? Tadinya aku ingin bertanya ketika sudah pulang, tapi aku tidak sabar lagi". Kata Seokjin.

"Emang kakak mau bertanya apa? Kayanya serius sekali, sampe tidak bisa menunggu". Kata Jungkook.

Seokjin menghadap kepada Jungkook dan menatapnya dengan lembut.

"Emmm....begini, tadi malam....".

"Kak, kookie tidak tau tentang itu, kookie juga bingung kenapa kookie bisa tau jalannya". Kata Jungkook, memotong perkataan Seokjin.

"Kok bisa ya"? Gumam Seokjin sambil melamun.

"Entahlah". Kata Jungkook.

Keduanya sama-sama terdiam sampai Seokjin teringat sesuatu.

"Yaakk kookie". Kata Seokjin sedikit berteriak, membuat murid-murid lain menatap pada mereka.

"Kak"! Kata Jungkook kaget.

"Yakkk kookie, kau tersesat dihutan karena anak panahnya sudah diarahkan kearah yang salah". Kata Seokjin.

Semua murid melihat dan mendengar perkataan Seokjin. Seokjin belum sadar jika dia sudah diperhatikan oleh semua murid.

"Benarkah"?

"Wah, keterlaluan sekali orang itu".

"Siapa kelompoknya ya"?

Begitulah bisikan-bisikan murid-murid yang mendengar perkataan Seokjin.

"Kakak, apa yang kakak lakukan? Kau bicara terlalu keras, lihatlah semua orang melihatmu". Kata Jungkook.

Seokjin langsung mengedarkan pandangannya, dan benar saja semua murid tengah menatapnya. Kemudian Seokjin mengalihkan pandangannya pada Jungkook.

"Biarkan saja kookie, aku tidak perduli". Kata Seokjin cuek.

"Terserahlah". Kata Jungkook.

"Kookie, kita harus cari tau tentang semalam dirimu itu, aku takut sesuatu merasuki tubuhmu". Jelas Seokjin dengan serius.

"Apa kakak merasakan aura gelap saat itu"? Tanya Jungkook.

"Tidak, aku tidak merasakannya". Kata Seokjin.

"Gara-gara kakak, aku jadi penasaran. Tapi bagaimana caranya agar kita bisa tau"? Kata Jungkook dengan menatap wajah Seokjin.

"Habis kemah, kita cari tau dan juga cara menjauhkan makhluk halus dari mu". Kata Seokjin.

"Mereka kan takut dengan kakak". Kata Jungkook.

"Tidak semuanya takut kookie, lagian aku mungkin tidak bisa bersamamu selama 24 jam". Kata Seokjin.

"Kenapa seperti itu"? Tanya Jungkook dengan polos.

"Karena kita tidak tinggal satu rumah kookie". Kata Seokjin.

Jungkook hanya manggut-manggut saja.

Setelah sarapan, mereka semua mengikuti semua kegiatan yang sudah disiapkan oleh kakak-kakak kelas mereka hingga selesai.

YOU ARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang