Part 26

132 17 2
                                    

Setelah usianya 17 tahun, Jungkook tidak merasakan gangguan-gangguan dari makhluk halus. Kalung mutiara itu selalu ia kenakan, karena itulah Jungkookie tidak diganggu oleh para makhluk halus.

Namun, semenjak usiannya 17 tahun itu juga, Jungkook menjadi pendiam, dia akan berbicara jika dia perlu saja atau dia ditanya oleh temennya.

"Kookie, mau kekantin"? Tanya Shokie yang datang menghampiri kelas Jungkookie.

"Tidak kak, kak Shokie duluan aja, kookie tidak lapar". Tolak Jungkookie dengan lembut.

Shokie mendekati Jungkookie dan duduk disampingnya.

"Tapi kau belum sarapan kookie, tadi Imo Jeon memberi tahunya". Kata Shokie.

"Tapi kookie tidak lapar kak, tolong jangan paksa kookie". Kata Jungkookie.

Shokie hanya menghela nafas pasrah, sudah beberapa hari Jungkookie tidak nafsu makan.

"Ya sudah, kakak duluan ya". Kata Shokie dan diangguki oleh Jungkookie.

Shokie keluar dari kelas Jungkookie, dan Jungkookie kembali pada aktivitasnya, membaca buku.

Sudah hampir berbulan-bulan Jungkookie menjadi lebih pendiam dan sendiri. Kini dirinya sudah berada dikelas 2 SMA. Taehyung, Yoongi dan Namjoon sudah masuk kedalam universitas.

"Sepertinya aku harus membeli buku". Lirihnya ketika dia tidak mendapatkan buku yang dia cari di perpustakaan.

Setelah meminjam beberapa buku, gadis cantik itu pergi dari perpustakaan untuk menuju toko buku yang lumayan jauh dari sekolahnya.

Jari-jari lentiknya menjelajahi buku-buku yang ada dirak. Kedua mata bulatnya terfokuskan kepada buku-buku yang ada di depannya.

Brukkk

Jungkookie terjatuh kelantai beberapa buku yang dia dapatkan ikut terjatuh.

"Aaarkkk". Ringisnya sembari mengusap-usap lengannya yang menabrak dinding toko buku.

Jungkookie melihat ke sekeliling, tidak ada orang, kemudian dia melihat ada kursi yang terjatuh.

"Hah kenapa aku ceroboh sekali? Kursi ini juga, kenapa tidak dibenarkan jika jatuh". Gerutu Jungkookie sembari berusaha untuk berdiri.

"Aww, tubuhku sakit semua ini, luka lagi". Lanjutnya.

Setelah merapikan buku-bukunya, Jungkookei berjalan kearah kasir. Setelah membayar, Jungkookie pulang dengan mengunakan taxi online.

"Kau dari mana"?

"Yak! Khamcagiya".

"Kau dari mana, kookie"? Tanya Namjoon yang berdiri di depan pintu.

"Yakkk! Kak Namjoon, kenapa mengangetkan ku? Aku habis membeli buku". Kata Jungkookie sambil berlalu masuk kedalam.

"Kenapa kau membeli buku? Punyaku masih bagus semuanya". Kata Namjoon mengikuti Jungkookie dari belakang.

Jungkookie menghentikan langkahnya dan berbalik badan menghadap Namjoon.

"Ter.lam.bat". Kata Jungkookie dengan penuh penekanan kemudian berlalu.

"Itu salahmu, kenapa tidak tanya dulu padaku". Kata Namjoon sedikit berteriak.

"Kenapa kak Namjoon tidak menawarkannya terlebih dahulu? Aku membeli buku-buku ini dengan uang jajanku, jadi kak Namjoon harus menggantinya". Teriak Jungkookie lalu pergi berlalu.

Namjoon mengulum senyumnya, sudah lama Jungkookie tidak berbicara banyak setelah kejadian di hari ulang tahunnya yang ke 17 tahun.

"Temag saja, akan aku ganti uang jajanmu"! Teriak Namjoon.

YOU ARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang