Part 18

239 41 4
                                    

Hari ini, kepala sekolah meminta untuk semua murid-muridnya mengikuti pelajaran malam yang diadakan mendadak.

"Aku merasa aneh dengan ini semua? Kenapa pak kepsek menambah pelajaran kita? Dimalam hari lagi". Gerutu Taehyung.

Mereka dan teman-temannya sedang berada dikantin, untuk istirahat yang kedua, sekitar jam 4 sore.

"Apa maksud ini semua"? Kata Namjoon.

"Mendadak lagi". Sambung Yoongi.

Seokjin hanya menyimak pembicaraan teman-temannya.

"Dimana, kekasih kita"? Celetuk Taehyung ketika menyadari tidak melihat 3 gadis yang tak lain adalah kekasih mereka.

"Kau menyindirku"? Sewot Namjoon.

"Apa aku meyebut namamu"? Kata Taehyung.

"Tapi kau menyindirku Taehyung". Kata Namjoon tak mau kalah.

"Tidak Namjoon! Aku hanya bertanya saja, mangkanya cari sana". Kata Taehyung.

"Kau...".

"Sudahlah, jangan berdebat yang tidak penting". Lerai Seokjin yang sudah jengah.

"Tidak pen...".

"Kak Seokjiiinnn". Teriak seseorang memotong perkataan Namjoon.

Semuanya berpusat pada seorang murid perempuan itu.

"Ada apa"? Tanya Seokjin.

"Hu hu hu kak, Jungkook...pi...".

Belum selesai perempuan itu bicara, ke-4 laki-laki itu langsung berlari.

"Belum juga selesai bicara". Gerutunya.

Ke-4 laki-laki itu terus berlari menyusuri koridor sekolah, hingga sampai didepan kelas Jungkook.

"Kookie". Kata Seokjin, langsung masuk kedalam kelas Jungkook.

Seokjin mendekati kerumunan murid-murid, disana juga ada Shokie dan Jimminie.

"Kak Seokjin...kookie". Keluh Shokie khawatir.

Seokjin langsung mengambil alih tubuh Jungkook untuk dia pangku.

"Kookie....kookie, bangun heyy, sayang". Panggil Seokjin, namun tidak ada respon dari Jungkook.

Seokjin langsung membawanya ke UKS dan diikuti oleh yang lain.

Seokjin dan yang lainnya menunggu kookie sampai siuman didalam UKS.

"Dahi kookie sangat berkeringat, apa terjadi sesuatu"? Kata Jiminniie khawatir.

Semuanya tertuju pada Jungkook dan khawatir.

"Kookie...kookie...bangun sayang, heyy bangun sayang". Panggil Seokjin dengan tepukan lembut dipipi Jungkook.

Jungkook masih belum bangun dan keringet susah membanjiri dahinya, Jungkook pun terlihat gelisah.

Alam bawah sadar Jungkook.

Jungkook terus berlari ditengah hutan yang lebat dengan rasa takutnya.

"Toloooonggg.....kaaakkk.....kak Seokjiiin". Teriak Jungkook ditengah lari-larinya.

"Aku sangat takut hiks...dimana semuanya? Dimana kak Seokjin? Kenapa aku disini"? Kata Jungkook dengan rasa takutnya.

Jungkook terus berlari yang tak tentu arah.

"Aaaaaaaaaaaa". Lari Jungkook terhenti ketika dia melihat sesosok makhluk halus di depannya.

Dada Jungkook kembang kempis karena mengatur nafasnya dan rasa takutnya.

YOU ARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang