Part 5

323 47 2
                                    

Angin semilir menerpa wajah cantik seorang yeoja yang sedang duduk ditaman. Tatapannya lurus, seperti sedang memperhatikan seseorang.

"Dia benar-benar kuat, aku harus berhati-hati dan mencari cara untuk memusnahkannya". Gumamnya.

"Kookieeeee". Teriak seorang namja membuat Jungkook mengalihkan pandangannya pada namja tersebut.

"Kak Seokjin? Ada apa"? Tanya Jungkook.

Seokjin duduk disamping Jungkook dan memberikan minuman segar padanya dan diterima baik oleh Jungkook.

"Bagaimana dengan keadaanmu"? Tanya Seokjin dan mengabaikan pertanyaan Jungkook.

"Aku lumayan baik kak, terima kasih untuk pertolongan kakak". Kata Jungkook dengan senyum manisnya, membuat Seokjin tak bisa berpaling.

"Tak masalah, kau pasti melewati hari-hari mu sangat sulit disekolah ini, kita harus mencari cara untuk meringkusnya". Kata Seokjin yang masih betah memandangi wajah cantik Jungkook.

Mereka berdua asik mengobrol sampai tidak sadar jika sudah di perhatikan oleh dua makhluk, satu manusia dan satu lagi hantu.

"Awas saja kau Jungkook". Kesal yeoja tersebut.

Hantu itu hanya melihat mereka berdua tanpa melakukan apapun.

Seokjin dan Jungkook memutuskan untuk kembali kekelas masing-masing. Jungkook bertemu dengan Shokie dan Jimminie dikoridor sekolah.

"Ku perhatikan kau semakin dekat dengan kak Seokjin"? Goda Jimminie pada Jungkook.

"Aku biasa saja kak". Elak Jungkook.

"Sudahlah koo-".

"Sstttt, bukankah itu pak guru kang ya"? Tanya Jungkook pada kedua temannya.

"Kau benar kookie, apa yang dibicarakan dengan pria itu"? Kata Shokie penasaran.

"Apa kau bisa mendengarnya kookie"? Tanya Jimminie sambil berusaha untuk bisa mendengarnya.

"Sebentar...-". Kata Jungkook.

"Dia kembali".

"Kembali". Gumam Jungkook namun bisa didengar oleh kedua temannya.

"Aku rasa ada yang tidak beres dengan pak guru kang". Kata Shokie.

"Iya, kau benar Shokie, kita harus kasih tau yang lain". Kata Jimminie.

Akhirnya ketiganya melanjutkan perjalanan mereka menuju kelas masing-masing. Sambutan yang Jungkook terima ketika masuk kelas adalah tatapan tajam dari Seulgi.

Tapi Jungkook rasa, itu bukan tatapan biasa seperti ada sesuatu yang mempengaruhinya. Jungkook duduk ditempatnya dengan tenang namun tidak dengan hatinya yang terus merasa gelisah.

Lagi-lagi Jungkook bertemu dengan tatapan tajam dari Seulgi yang memang sedang menatapnya.

"Apa dia memasuki tubuh seulgi? Bukankah hanya aku yang ingin dia kuasai". Gumam Jungkook pelan dan bingung.

Pelajaran cukup membosankan bagi murid lain namun tidak dengan Jungkook.

"Pak, boleh saya bertanya"? Kata Rican sembari mengangkat tangan kanannya.

"Ya Rican, ada apa"? Tanya pak Cha.

"Emm maaf pak sebelumnya, tapi waktu itu Jungkook duduk dikursi yang kosong itu terus dia mengalami kejadian aneh. Apa bapak tau kenapa"? Tanya Rican dengan ragu-ragu dan takut.

"Oh itu, itu...emm itu bapak juga tidak tau, ya sudah anak-anak kita akhiri pelajaran kita hari ini. Sampai jumpa di pertemuan berikutnya". Kata pak Cha lalu pergi.

YOU ARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang