Part 16

270 36 2
                                    

Hari ulang tahun Jungkook tinggal seminggu lagi, dan gangguan-gangguan terus dia dapatkan. Seakan-akan mereka berlomba-lomba untuk mendapatkannya sebelum kekuatannya sempurna.

Namun terkadang Jungkook merasa heran, kenapa kekuatannya tidak dapat digunakan jika sangat dibutuhkan, malah menghilang.

"Kak". Panggil Jungkook.

Jungkook mendatangi kelas Seokjin, membuat semua teman-teman Seokjin menatap Jungkook terpesona.

"Kookie? Ada apa"? Tanya Seokjin.

Jungkook memegang tangan Seokjin.

"Ayo, kekantin, kakak belum sarapankan tadi pagi"? Kata Jungkook.

"Kakak sudah sarapan". Kata Seokjin.

"Aku tidak percaya, sudah ayo". Kata Jungkook, langsung menyeret Seokjin kekantin.

Seokjin hanya diam saja dan menurut, justru Seokjin memandangi wajah cantik kekasihnya yang sedang mengoceh hingga bibirnya mengerucut lucu.

"Duduklah". Titah Jungkook.

Seokjin duduk dan Jungkook pergi untuk membeli makanan.

"Bagaimana? Enak tidak diatur-atur"? Tanya Taehyung pada Seokjin.

"Maksudmu"? Kata Seokjin tak mengerti.

"Ya tadi, kau dipaksa kekantin oleh Jungkook dan ditarik-tarik olehnya? Apa kau tidak malu? Kau ini ketua OSIS ". Celoteh Taehyung.

Seokjin hanya tersenyum dan melirik kearah Jiminniie yang sudah masang wajah garangnya pada Taehyung.

"Apa Jiminniie melakukannya juga padamu"? Tanya Seokjin.

"Iya". Kata Taehyung jujur.

"Apa kau menyukainya"? Tanya Seokjin lagi.

"Dia itu sangat cerewet sekali, dan selalu memaksaku untuk makan, ak--awww". Kata Taehyung meringis karena telinganya dijewer kekasihnya.

"Apa kau bilang hah? Aku melakukan itu karena, aku peduli denganmu Kim Taehyung ". Kata Jiminniie tepat ditelinga Taehyung.

"Aw aw aw sakit Jiminniie, lepaskan...tolong". Pinta Taehyung memelas.

Jiminniie melepaskan jewerannya pada Taehyung setelah puas. Taehyung mengusap-usap telinganya karena sakit, yang lain hanya tertawa saja.

Tak lama Jungkook datang dengan makanannya dan Seokjin. Jungkook duduk di samping Seokjin dan menyerahkan makannya.

"Makanlah". Kata Jungkook.

"Terima kasih". Kata Seokjin.

Semuanya makan dan sesudahnya, mereka kembali kekelas masing-masing hingga bell pulang sekolah berbunyi.

"Kookie, samchon dan imo sudah pulangkan"? Tanya Namjoon, ketika mereka diparkiran.

"Iya kak, ada apa"? Tanya Jungkook.

"Tak apa, hanya bertanya saja". Kata Namjoon.

"Kookiee". Teriak Seokjin yang sudah diatas motornya.

"Kak, aku duluan ya". Pamit Jungkook.

"Hati-hati dijalan, jin jangan mengebut! Jaga adikku". Kata Namjoon.

"Siap". Kata Seokjin sambil mengacungkan jempolnya.

Namjoon pergi setelah motor Seokjin pergi.

Di perjalanan, keduanya hanya diam saja hingga didepan rumah.

"Tidak mampir dulu"? Tawar Jungkook.

"Emang boleh"? Tanya Seokjin.

"Appa dan eomma selalu menanyakan kakak". Kata Jungkook.

YOU ARETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang