ARAKHA_28. Mulai berpisah?

279 17 0
                                    

Pagi ini tepatnya hari senin, kalau biasanya Rakha selalu bersiap siap untuk berangkat ke sekolah, kali ini berbeda-beda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini tepatnya hari senin, kalau biasanya Rakha selalu bersiap siap untuk berangkat ke sekolah, kali ini berbeda-beda. Lelaki itu seperti biasa, bangun pagi dan sarapan, setelah  itu ia mengarah pada ruang TV, "ya Allah Rakha, udah gede nonton nya kartun." Ucap Seriawan geleng-geleng kepala.

"Emang salah? SpongeBob itu selalu di dalam hati." Jawa Rakha tanpa menatap sang ayah, Setiawan memilih duduk di samping sang anak, ikut menonton film kartu SpongeBob yang tinggal di rumah nanas.

"Kamu gimana sama Ayyara?" Tanya Setiawan sambil menyeruput kopi, Rakha sempat diam sejenak mendegar pertanyaan dari sang papah mengenai gadis yang ia cintai, "Ngga gimana, gimana."

"Hahaha, udah mulai pisah dong." Ledek Setiawan, di iringi dengan tawa puasnya. Rakha kembali diam, mencoba menyerna ucapan sang papah tercinta, "pisah ya?" Batin Rakha terkekeh.

𝑫𝒓𝒆𝒕...
𝑫𝒓𝒆𝒕...

Rakha sadar dari lamuannya, karena mendegar ponselnya yang seperti ada panggilan masuk. Mengambil benda pipih tersebut yang berada di meja kaca depannya, memang betul ada yang menelfon, nama Pangeran yang tercantum di layar panggilan itu

"Yah, Rakha ke kamar dulu ya." Ucap Rakha, di balas anggukan. Bangkit dari duduknya, dan menaiki tangga itu satu persatu, sesampainya di depan benda persegi panjang yang menjadi pintu masuk ke arah kamarnya. Rakha membuka benda persegi panjang tersebut, membuka kembali pintu kaca yang menjadi jalan keluar masuk untuk ke arah balkon. Memilih duduk di bangku, yang depannya terdapat meja bundar.

"Assalamu'alaikum Rakha!" Suara Pangeran yang cempreng nan berisik itu, membuat kuping Rakha sakit, kaerna mendegar suaranya. Walaupun hanya lewat telfon.

"Waalaikumsalam, kenapa?"

"Lu tau ngga?"

"Ngga tau."

"Pantesan lo belum tau, orang gue belom kasih tau lo." Ucap Pangeran tertawa gila dari sebrang sana, "ya udah kasih tau, apaan?"

"Katanya, Reza mau tunangan." Bari tahu Pangeran, "woy, kok diem? Apa Reza belom kasih tau lu?"

"Emang, dia ngasih tau lu?" Tanya Rakha masih tidak percaya, "ngga sih, gue cuman denger doang." Jawab Pangeran, bahkan lelaki itu sampai tertawa.

"Denger dari siapa, lu?" Tanya kembali Rakha untuk memastikan, "tante Ayu. Kan pas kemarin gue main ke rumah Reza, gue denger tante Ayu lagi telfonan tuh, tapi gue ngga tau sama siapa telfonan nya." Jeda Pangeran.

"Terus gue dengar, tante Ayu bilang kayak gini. Iya, Reza mah tunangan. Tapi nunggu anaknya pada siap dulu." Sambung Pangeran mengikuti nada bicara Ayu, waktu di telfon.

ARAKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang