ARAKHA_22. Reza salting.

340 24 0
                                        

Pagi ini kedua lelaki baru saja bangun dari mimpi indahnya, Reza sengaja menginap di rumah Rakha, "hua,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini kedua lelaki baru saja bangun dari mimpi indahnya, Reza sengaja menginap di rumah Rakha, "hua,"

"Ini gue mandi duluan, abis itu lu." Ucap Rakha di balas anggukan oleh sang empu, Reza memilih untuk duduk terlebih dahulu di samping kasur milik, menatap ke arah balkon yang tirainya sudah di buka dan menampilkan sinar matahari yang sangat menusuk mata.

Masih memandang ke arah depan agar penglihatannya sedikit jelas, kembali menguap, lelaki itu meraih ponselnya yang semalam di Catherine, membuka ponsel tersebut. Ternyata banyak sekali notif chat yang masuk, membuka salah satu chat yan bernama Laelaku seorang, membuka chat tersebut. Dan saat itu juga senyum manis terukir di bibir Reza.

𝐋𝐚𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠ᥫ᭡

𝐋𝐚𝐞𝐥𝐚 𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠ᥫ᭡
Assalamu'alaikum kak, maaf ganggu. Laela
di suruh umi chat kakak, umi nanya kabar kakak.

Cukup singkat chat tersebut, namun bisa mengukir senyuman manis di bibir seorang Reza Adiyanta, Reza dengan sigap membalas pesan tersebut, dia rasa seperti banyak kupu kupu yang saat ini berterbangan di dalam perutnya.

𝐋𝐚𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠ᥫ᭡

𝐋𝐚𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠ᥫ᭡
Assalamu'alaikum kak, maaf ganggu. Laela
di suruh umi chat kakak, umi nanya kabar kakak.

𝐀𝐧𝐝𝐚
Waalaikumsalam, Alhamdulillah baik, bagaimana kabar Kamu, umi dan abi baik juga?

Setelah membalas pesan tersebut, Reza kembali mematikan benda ponsel nya, memejamkan matan dalam dalam, mencoba menahan salting agar tidak salto, "dih, gila." Celetuk Rakha tiba-tiba, entah dari kapan lelaki itu melihat Reza senyum senyum sendiri.

Reza merubah ekspresi mukanya kembali menjadi datar, walaupun di hatinya masih salting dengan pesan yang di kirim oleh Laelaku seorang, "Ih, Reza gila ihh," ledek Rakha menunjuk nunjuk pipi Reza mengunakan jari telunjuk.

"Apaan sih!" Kesal Reza yang bangkit dari duduknya, untuk mengarah pada handuk yang sudah di siapkan Rakha untuk dia mandi. Menuju kamar mandi dengan senyuman yang masih terukir di bibir, namun harus tetap terlihat cool di depan Rakha, agar tidak terlalu curiga.

Setelah Reza masuk ke dalam kamar mandi, Rakha berteriak, dan bodohnya  Reza menjawab kata boleh, "REZA GUE BUKA YA HP LU! BOLEH NGGA?!"

"BOLEH!!" Jawab Reza dari kamar mandi, mungkin suara Rakha samar samar, karena suara air shower yang bergemuru mengisi kamar mandi yang sunyi. Setelah mendapatkan izin dari sang pemilik ponsel, Rakha meraih benda pipih tersebut, dan membukanya. Ponsel Reza memang mengunakan sandi, namun Rakha mengetahui kata sandi itu.

ARAKHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang