[Masa Revisi.]
Menceritakan tentang anak tunggal kaya raya sekaligus Ketua geng motor THE VAGOS, yang tidak pernah dekat dengan wanita manapun. bahkan untuk menaruh hati saja ia tak bisa.
Namun siapa sangka, gadis bernama Ayyara mampu membuat seora...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rakha." Pangil Reza. Sementara sang empu hanya menoleh dengan mengangkat satu alis nya, tanda bertanya ada apa?
"Kalau misalkan ada cewe yang berhasil buat lu jatuh cinta, lu bakal pacarin dia ngga?" Tanya Reza dengan tampang serius nya.
"Pacarin?" Kekeh Rakha.
"Kalau misalkan ada cewe yang berhasil buat gue jatuh cinta, gue ngga bakal pacarin dia," jeda Rakha dengan tatapan tak teralihkan dari Reza, "karena, sejatinya lelaki yang benar-benar sudah jatuh hati, bahkan cinta kepada seorang perempuan. Ia tidak akan membawa perempuan itu kedalam kemaksiatan. Contohnya, berzina dengan cara pacaran." Jelas Rakha di balas anggukan malu oleh Reza.
"Tapi, lu beneran ngga pernah suka sama cewe?" Tanya nya sekali lagi, sementara sang empu hanya mengulas senyum, "sampe sekarang gue masih belum bisa buka hati, Za." Balas nya kembali menatap ke arah depan.
"Hati gue kaya udah mati rasa buat suka sama cewe, dan itu malah buat gue nyaman. Nyaman, karena gue ngga mudah buat pacaran."
"karena gue ngga mau nanti jodoh gue nyesel bisa dapetin cowo yang friendly sama cewe," lanjut nya, "kalo misalkan ada cewe yang bisa buat lu jatuh cinta, tapi dia ngga nutup aurat gimana?" Sontak pertanyaan itu mampu membuat Rakha terkekeh mendengarnya.
"Kalau itu tidak masalah. Karena, kalau dia beneran jadi jodoh gue. Gue bakal ngerubah semua nya." Balas Rakha dengan senyum yang mengembang.
"Kalo lu mati rasa selama nya gimana?" pertanyaan yang tidak masuk akal.
"Lu do'ain gue biar mati rasa selama nya, ha!!!" Kesal Rakha menatap tajam ke arah sang sahabat, "b-bukan gitu maksud gue." Sontak Reza mengaruk tekuk nya yang tak terasa gatal, karena mendapatkan tatapan seram dari sang sahabat.
"Bercanda gue, Za." Tawa-nya puas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
