"Terus lo janji gitu!?" Tanya Reza terkejut, saat ini Reza sudah berada di rumah Rakha, tadi saat Rakha ingin mencoba untuk memejamkan mata-nya, tiba-tiba Reza sudah sampai di rumah. mereka berdua sedang asik mengobrol di ruang tamu, kalau tadi Rakha masih memakai pakaian sekolah, sekarang lelaki itu sudah berganti pakaian menjadi kaos hitam polos, dan celana pendek.
Mengobrol di temani dengan jus mangga dan makanan ringan, membuat obrolan mereka menjadi lebih seru, "iya, gue janji sama dia." Reza reflek menepuk jidat-nya sendiri, sungguh sahabat-nya ini sangat bodoh, kenapa dia harus membuat janji yang belum pasti dia akan menepati-nya?
"Kenapa lu janji coba." Ucap Reza mulai frustasi, memang dari tadi ucapan Rakha membuat Reza geleng-geleng kepala, "emang kenapa?" Tanya Rakha enteng.
Apakah sahabat-nya ini tidak tau kalau janji itu harus di tepati, huh.... Reza sungguh tak habis fikir dengan sahabat-nya yang satu ini, "Arakha Anatha Kyz Setiawan Grabiel! Lu tau janji itu harus di tepati kan, kalau lu ngga bisa nempatin nya gimana coba?" Omel Reza.
"Tapi gue percaya, gue bisa nempatin janji gue sendiri!!" Jawab Rakha tanpa ragu. Reza hanya mengiyakan saja, mengambil gelas yang berisi jus di hadapan-nya, dan meminum. Sekarang di antara mereka berdua hanya ada keheningan yang menyelimuti, sampai di mana Rakha melontarkan pertanyaan kepada sahabatnya itu.
"Btw, gimana sama Laela?" Tanya Rakha yang berhasil membuat Reza tersedak dengan minuman-nya sendiri, "Apaansi!!"
"Tenang, gue udah tau kok tentang perjodohan lu sama Laela, cantik ngga dia?" Tanya Rakha tersenyum jahil, "mana gue tau, orang dia pakai cadar." Jawab Reza sambil membentuk cadar di muka-nya, sementara Rakha hanya tertawa melihat wajah sang sahabat.
"Hahahah, beruntung."
"Hahah, beruntung. Ngga bisa liat mukanya." Balas Reza, "heh! Lu beruntung lah kalau beneran nikah sama Laela, Laela dari kecil pakai cadar kan?" Tanya Rakha di balas anggukan oleh Reza.
"Berarti itu tanda-nya lu beruntung, mungkin yang bisa liat mukanya kan cuman kedua orang tua dia, dan nanti lu jadi orang ketiga yang bisa lihat muka dia setelah halal." Jelas Rakha menaik turunkan kedua alis-nya, sementara Reza hanya memasang mimik wajah jijik.
"Dia menjaga semua milik-nya hanya untuk jodoh-nya nanti, kalau lu sama dia beneran berjodoh. Lu bakal beruntung bisa nikah sama cewe yang mau menjaga diri-nya agar tidak di lihat banyak sepasang mata ajnabi." Sambung Rakha.
"Bahkan dia aja jaga wajah-nya dengan menutup mengunakan cadar, dan hanya matanya saja yang di perlihatkan." Jelas Rakha panjang lebar, "gue beruntung, lu beruntung ngga?" Tanya Reza dengan alis yang mengangkat satu, Rakha tau pembahasan-nya kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARAKHA
Teen Fiction[Masa Revisi.] Menceritakan tentang anak tunggal kaya raya sekaligus Ketua geng motor THE VAGOS, yang tidak pernah dekat dengan wanita manapun. bahkan untuk menaruh hati saja ia tak bisa. Namun siapa sangka, gadis bernama Ayyara mampu membuat seora...