(End)
Menceritakan tentang anak tunggal kaya raya sekaligus Ketua geng motor THE VAGOS, yang tidak pernah dekat dengan wanita manapun. bahkan untuk menaruh hati saja ia tak bisa.
Namun siapa sangka, gadis bernama Ayyara mampu membuat seorang Arakh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam yang cerah, langit gelap yang di sinari oleh bintang-bintang kecil dan rembulan yang menyinarinya, membuat langit itu terlihat lebih indah. Malam ini menjadi malam yang menyenangkan, bagi siswa siswi Gianda yang baru saja tadi pagi di nyatakan lulus atau naik kelas selanjutnya.
Hiasan di sekolah Gianda sangat cantik, batang pohon yang besar di kelilingi dengan lampu kelap kelip yang memiliki warna yang indah, tidak hanya itu. Di area lapangan yang biasanya di jadikan tempat upacara, sekarang tempat swa photo para siswa maupun siswi. Cantik-cantik dan tampan, kata yang cocok untuk para wanita dan pria yang hadir di acara malam hari yang meriah ini.
Memang di malam hari ini tidak ada acara khusus, hanya acara biasa untuk pesta kecil kecilan saja, menambah kenang-kenangan sebelum akhirnya mereka pergi masing-masing untuk meraih cita-cita mereka.
"Rakha, wih keren lu bro!" Puji Pangeran geleng-geleng kepala. Malam ini ootd Rakha full hitam, memang tidak hanya Rakha yang memakai pakaian warna hitam saja, banyak juga siswa lain yang memakai pakaian warna hitam. Namun saat pakaian itu di pakai oleh Rakha, nuansanya seketika berbeda.
"Hai Aya." Kali ini Pangeran bergeser kesebelah kanan Rakha, yang terdapat gadis cantik dengan rambut yang di ikat satu, "h-hai" sapa balik Ayyara dengan gugup.
"Weh, itu Akbar!!" Teriak rReyhan saat melihat Akbar sedang menghampiri mereka semua, kali ini Akbar tidak hanya sendiri. Melainkan bersama adek perempuannya, yang bernama Nisa, "maaf lama gue." Ucap Akbar, bertos ala-ala mereka berlima saja.
"Macaallah kakak antik banget, cocok ama bang Laka." Puji Nisa dengan bahasa yang masih cadelnya, Ayyara yang mendegar Nisa memujinya, seketika mengukir senyum dan memuji balik Nasa, "makasih, MasyaAllah kamu juga cantik."
"Kakak namanya ciapa?"
"Ayyara."
"Owh, Ayala." Sekarang antusias Nisa tertuju pada rakha, bahkan gadis kecil itu segera mengarah kepada Rakha, "bang Laka!"
"Dalem?"
"Kapan nikah cama kak Ayala?" Ceplos Nisa dengan polos, justru ucapan polos Nisa membuat Akbar, Reza, Pangeran dan Reyhan tertawa. Namun Rakha dan Ayyara hanya tersenyum kikuk.
"Heh!, bocil! Nikah nikah, masih kecil!" Ucap Akbar geleng-geleng, ada ada saja adeknya satu ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yuk follow akun media sosial author! Terimakasih, jangan lupa vote nyaᥫ᭡