21

2.4K 233 106
                                    

"makasih ya Tay buat hari ini" ujar jane saat ia dan tay sudah berada di parkiran.

"sama-sama, kalau gitu duluan ya" jawab tay sambil melihat jam pada jam tangan yang ia kenakan.

"okey, hati-hati ya" ujar jane yang diangguki oleh tay sebelum pria itu bergegas masuk kedalam mobilnya.

Jam sudah menunjukkan pukul setengah 9, tay harus merelakan waktunya karena Jane yang terlalu lama memilih hadiah, hal ini membuat tay harus bergegas menuju cafe tempat new bekerja.

Untungnya malam ini sudah tidak ada kemacetan dijalan, tay pun dapat dengan cepat sampai di cafe walaupun saat ia datang, new sudah siap-siap untuk pulang.

Tay masuk kedalam cafe itu dan tersenyum saat ia melihat new yang berdiri didekat kasir.

Namun belum sempat tay melangkahkan kakinya mendekati new, handphone pria itu berdering menandakan ada telfon masuk.

"halo jane"

"aku kecelakaan" ujar jane dari sebrang sana.

"shareloc"

"udah dibawa ke rumah sakit yang di jalan utama"

"oke" jawab tay.

Tanpa pikir panjang pria itu langsung berlari masuk kedalam mobilnya dan melajukan mobil itu menuju rumah sakit.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Tay"

Langkah kaki tay yang sedang menyusuri koridor itu terhenti saat mendengar suara orang yang ia kenal memanggilnya.

"kamu gapapa?" tanya tay menghampiri Jane yang kini duduk disalah satu kursi tunggu.

"gapapa hehe, cuma kaget aja, terus kepala aku kena benturan tapi ga berdarah cuma lebam dikit aja" jawab jane.

"kecelakaan sama apa?"

"nabrak pohon"

"kok bisa? Lain kali itu hati-hati"

"tiba-tiba burem tadi"

"hai tay" ujar seorang laki-laki yang berjalan mendekatinya.

"oh hai bang"

"aku pulang sama Tay ya?" ujar jane.

"sama gue aja, kasian tay udah malem gini harus bolak balik, lagian gue juga mau pulang" jawab Kevin yang merupakan kakak laki-laki dari Jane.

"ngomong-ngomong kenapa bisa disini tay?"

"ditelfon Jane tadi"

"yaelah bocah ini, lagian dia nabrak pohon doang, ga salah apa-apa tu pohon pake ditabrak"

"ya kan panik, gatau mau hubungi siapa, takut abang sibuk" jawab jane.

"kalau gitu gue balik dulu ya bang"

"sip sip, makasih ya udah liatin dia, maaf jadi ngerepotin"

"gapapa bang, sama temen sendiri, aku duluan ya Jane" ujar tay yang diangguki kedua kakak beradik itu.

Tay langsung bergegas pergi dari sana, masuk kedalam mobilnya yang ia terparkir tak jauh dari pintu masuk.

"lama ya? Maaf ya hin" ujar tay saat masuk kedalam mobil.

Sunshine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang