67

1.6K 247 13
                                    

"lagi ngapain sih sayang? Serius banget sama handphonenya" ujar Tay memeluk New dari samping.

"lagi baca-baca aja"

"baca apa hm? Besok ada ujian?"

"engga, lagi cari tau tentang bayi tabung"

"hin"

"apa? Aku udah gapapa, udah lima bulan lebih setelah aku keguguran kita ga pernah bahas anak lagi kan?"

"ya emang gamau bahas"

"tapi aku mau, mas bilang kan bakalan setuju kalau kita program baby?"

"iya, tapi perjanjiannya setelah kamu wisuda"

"ya kan cari tau dulu apa salahnya sih? Aku cuma baca-baca doang, biar aku lebih tau dan lebih paham lagi kalau nanti kita siap ke dokter"

"mas cuma takut kamu sedih lagi"

"aku udah ikhlas untuk semua yang aku lewati"

"yaudah kita cari tau dan baca berdua oke?" tawar Tay yang langsung diangguki oleh New.

Tay pun langsung menarik tubuh New agar lebih dekat dengannya, mereka lalu mencari beberapa artikel terkait dan membacanya bersama.

"sakit pasti sayang, dari artikel ini kamu nanti bakalan disuntik beberapa kali" ujar Tay.

"gapapa kok, kan ada kamu yang nemenin aku terus"

"iya, ntar aku transfer kekuatannya biar kamu ga ngerasa sakit" jawab Tay yang membuat New tertawa kecil.

"kalau ga berhasil gimana mas?"

"ya gapapa, belum rezekinya berarti, namanya juga usaha sayangku" jawab Tay yang diangguki New.

"berarti banyak tahapannya, aku kira sekali jadi" celetuk New lagi.

"makanya nanti setelah wisuda ya baru kita program, kalau sekarang malah kasian kamu nya"

"okey" jawab New.

"berarti kalau program bayi tabung, kita ga perlu gitu-gitu mas?" tanya New yang membuat Tay tertawa frustasi.

"kamu tega sama mas hin? Masa karena mau program bayi tabung, mas jadi ga dapet jatah?"

Selang beberapa saat New tertawa menyadari pertanyaan konyolnya barusan, membuat Tay menggelengkan kepalanya memaklumi tingkah dan pertanyaan random kesayangannya itu.

"dasar bocah" ejek Tay mengusak surai New.

"bocah-bocah gini juga kamu suka kan?" tanya New yang langsung diangguki oleh Tay.

"oh ya sayang, weekend mas ada acara pertemuan sama beberapa relasi mas, kamu ikut ya"

"gamau"

"kok gamau?"

"gamau, ntar aku ngapain disana? Aku pasti bingung mas, aku ga biasa ke acara-acara formal begitu"

"ga terlalu formal kok hin, buat ngobrol-ngobrol santai aja, mereka juga bawa pasangan kok"

"hnggg" rengek New.

"ayolah sayanggg, ya ya?" bujuk Tay.

"nanti kalau canggung gimana?"

"ya gapapa, kan baru pertama kali ketemu, lagian beberapa juga ada yang dateng ke resepsi kita kemaren"

"yaudah deh, tapi gamau lama-lama yaaa"

"iya ga lama sayang"

"kalau aku bosen, aku boleh nge-game kan?"

"kalau lagi ngobrol ya ga boleh, ga sopan sayangku"

Sunshine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang