*siap-siap kondangan ya fren😚
baju udah kelar dijait kan ya?
btw part kali ini bakalan banyak foto yaw✌🏻................................
Kini New berada didalam ruangan bersama Gun, Krist, Gulf dan Mix, keempatnya menemani New yang tengah bersiap dan kini menunggu Mew untuk menjemputnya.
Sejak selesai dengan penampilannya, New tidak melepaskan genggaman tangannya dari Gulf yang memang sejak awal menemani New.
"kakak mau minum?" tanya Gulf mengusap-usap punggung tangan adik dari tunangannya itu.
"engga, ga usah" jawab New tersenyum tipis.
"jangan bengong ya, santai aja" ujar Krist mengusap lengan New.
"iya" jawab New.
"semangat kak New!!" seru Mix yang membuat New tertawa gemas melihat tingkahnya.
"wi" panggil Gun.
"ya?"
"janji ya setelah ini lu harus dapetin kebahagiaan yang seutuhnya" ujar Gun menggenggam satu tangan New yang lain.
New tersenyum menatap sahabatnya itu, namun tak lama kedua matanya langsung berkaca-kaca.
"uwiiii jangan nangis ah" ujar Gun mengambil tisu dan memberikannya pada New.
"lu yang bikin dia nangis anjir" protes Krist.
"jangan berantem ah, gue mellow dikit doang" ujar New.
"harus happy kak New!! Mas Tay nya cakep banget, gue ngintip dikit tadi" ujar Mix.
"aduin Earth nih" canda Gulf.
"yah jangan dong, ngambek si alay itu ntar" jawab Mix yang membuat mereka tertawa.
Tak lama pintu ruangan itu terbuka, Mew tampak berjalan masuk dengan gagah menghampiri adik satu-satunya itu.
"udah siap sayangku?" tanya Mew memegang kedua pundak New.
"peluk dulu" jawab New lalu berdiri dari duduknya.
Mew tersenyum dan langsung memeluk sang adik, merasakan pelukan New yang sangat erat dan mendengar isakan pelan dari bibir New.
"jangan nangis dong" ujar Mew dengan suara yang sedikit bergetar menahan harunya.
"makasih ya abang" bisik New disela tangisannya.
"iya sayang, sama-sama ya" jawab Mew mengusap punggung New.
"New minta maaf"
"bikin salah emang?"
"gatau"
"yaudah jangan minta maaf dong, ayo hapus air matanya, kita keluar ya? Tay dan tamu yang lain udah ga sabar mau liat kamu" ujar Mew melepaskan pelukannya.
"kita keluar nih ya bang?" tanya Gun.
"iya, makasih ya" ujar Mew.
"udah nangisnya? Kita keluar yuk" ajak Mew ketika hanya tersisa mereka berdua diruangan itu.
"ini nanti Tay ngiranya gue yang jail sama lu nih" ujar Mew merapikan rambut New.
New tertawa kecil lalu kembali memeluk tubuh kakak laki-lakinya itu, sebelum mereka benar-benar berjalan bergandengan keluar dari ruangan itu menuju tempat pernikahan.
Saat New melangkahkan kakinya keluar dengan menggandeng sang kakak, ia langsung melihat calon suaminya yang menatap lurus ke arahnya.
"yaelah pake nangis lagi" gerutu Mew saat melihat Tay yang meneteskan air matanya diujung sana.