"mas pulang sayang" ujar Tay yang baru saja masuk kedalam rumahnya.
"mau pelukkkkk"
Tay tersenyum melihat New yang bergegas menghampirinya, ia pun langsung menyambut hangat pelukan itu.
"hari ini kamu ngapain aja? Happy ga hari ini? Atau ada yang bikin kamu sedih hm?" tanya Tay.
"hari ini aku bimbingan aja terus udah bisa lanjut bab 3 tau mas"
"oh ya? Keren banget kamu sayang, sebentar lagi seminar dong?" tanya Tay melepaskan pelukannya dan menangkup kedua pipi New.
"iyaaa, aku bakalan lebih rajin lagi biar cepet lulus"
"gapapa kalau kamu pengen cepet lulus dan lebih rajin lagi, tapi tetep jangan lupa istirahat ya sayangnya mas" ujar Tay yang diangguki oleh New.
"mas hari ini banyak kegiatannya? Sibuk ga? Ada masalah hari ini?"
"semuanya baik-baik aja sayang, mas tadi cuma ngecek beberapa laporan terus lanjut meeting diluar, mas ga balik kantor lagi karena mau langsung pulang makanya cepet nyampe rumah nya"
"berarti hari ini gaada yang ganggu pikiran mas?"
"ga ada sayangku, dipikiran mas tadi cuma gimana caranya pulang lebih awal"
"curang, mentang-mentang bos nya kamu jadi curi-curi waktu"
"gapapa dong, ga ada yang urgent juga"
"iya deh pak bos, mau mandi sekarang?"
"berendam bareng menarik ga sayang?"
"boleh, aku juga belum mandi setelah masak tadi"
"kamu masak?" tanya Tay yang dijawab anggukan oleh New.
"masak apa cintaku?"
"beef black pepper, terus aku bikin chicken salad gitu, mas harus makan yang banyak"
"iya sayang, kita mandi dulu setelah itu makan masakan kamu ya"
"jadi berendam?"
"jadi dong"
"berarti ini agendanya mas makan aku dulu terus baru makan masakan aku, gitu?" tanya New yang membuat Tay tertawa.
"makin pinter baca pikiran ya kamu?"
"oh iya dong" jawab New.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"durhaka banget lu, gue udah nungguin dari tadi juga" omel Mew saat melihat New berjalan menghampirinya.
"berisik!"
"jalannya biasa aja dong New" ejek Mew saat melihat New yang berjalan sedikit kesusahan dan sesekali meringis.
"lu diem apa gue lempar pake vas bunga?" ancam New.
Sementara Tay hanya tertawa kecil sambil membawakan beberapa botol jus dan ia letakkan diatas meja.
"bikin New naik darah mulu lu" ujar Tay.
"ya kalau naik pelaminan mah sama Gulf"
"halah ngomongin naik pelaminan segala, udah lu hamilin juga" protes New duduk disamping sang kakak.
"kecelakaan chi"
"kecelakaan pala lu trapesium?! Konsepnya tuh gimana ya bang? Gulf lagi jalan terus nabrak lu dan benih-benih lu masuk kedalamnya gitu?" tanya New penuh emosi.