"kamu lagi apa?" tanya New mendekati Tay yang sedang sibuk dengan handphonenya.
"ini sayang, temen-temen aku lagi pada chat di grup, mau ngajak ngopi ntar malem"
"kamu banyak ya temennya sekarang?" tanya New sedikit cemberut.
"hm? Kenapa emangnya? Kan kamu tau semua temen mas, lagian ini temen-temen SMA sayang"
"iya, tapi kamu punyanya aku mas, ngapain temenan sama yang lain, kan ada akuuu" rengek New yang membuat Tay tertawa.
"jadi temenannya sama kamu aja?"
"iya sama aku aja, ngapain coba temen banyak-banyak ihhh, main sama aku aja"
"gabisa gitu dong sayangku, kamu itu pacar aku, masa disamain sama temen sih?"
"tapi nanti kalau kamu sibuk sama temen-temen kamu, nanti aku dilupain"
"engga lah sayang, aku kayak kamu juga ada waktunya sama temen ada waktunya sama pacar"
"gitu ya?"
"iya sayang, ga mungkin kamu aku samain sama temen-temen ku"
"tapi main sama merekanya jangan lama-lama ya, kamu boleh deh nongkrong sama temen-temen kamu, tapi jangan lama-lama, jangan sering-sering" ujar New.
"iya sayang"
"janji ya?"
"iya"
"awas aja kalau nanti gaada waktu main sama aku"
"berarti nanti malem boleh ya mas ketemu temen-temen?"
"boleh, tapi ga boleh kemaleman pulangnya, kan cuma ngopi-ngopi doang"
"kalau mau clubbing?"
"mas, itu spesialis anak muda kayak aku" jawab New yang membuat Tay tertawa.
"berarti kalau ke club ga boleh?" tanya Tay menatap New.
"kalau ada aku boleh, tapi kalau kamu aja sama temen-temen kamu ga boleh" jawab New menggelengkan kepalanya gemas.
Tay pun langsung mencubit pipi kekasihnya itu, ia benar-benar dibuat gemas dengan tingkah New.
"makan keluar yuk" ajak Tay.
"kemana?"
"kamu mau makan apa?"
"apa aja terserah, mas pengen makan apa?"
"seafood mau?"
"gamau"
"terus apa?"
"eumm apa ya? Hotpot yuk" ajak New.
"boleh, yuk"
"bentar ganti baju" ujar New lalu bergegas menuju kamarnya.
.
.
.