40

2.8K 253 28
                                    

"mau ga?" tanya New menikmati makanannya sementara Tay menyandarkan kepalanya pada pundak sang kekasih.

Pria itu hanya menggeleng pelan sambil terus mengeratkan pelukannya pada lengan New.

"masih pusing ya?" tanya New memegang pipi Tay.

"iya"

"ke dokter aja yuk? Dari kemaren ga baikan"

"gamau"

"kenapa gamau?"

"gamau, bentar lagi sembuh kok" jawab Tay.

"kalau besok pagi masih ga turun panasnya kita ke dokter ya" ujar New namun tak dijawab oleh kekasihnya itu.

"mas, ya?" bujuk New.

"kalau kamu gamau, aku gamau nemenin lagi, aku pulang aja" ancam New.

"yaudah iya, tapi kalau panasnya turun ga perlu ke dokter kan?"

"iya" jawab New.

"cobain ga?" tanya New menawarkan makanannya.

"engga sayang"

"abang tadi beliin jus, nanti minum ya"

"jus apa? Kalau sayur gamau"

"apel sayang, mau ya?" tanya New yang diangguki oleh Tay.

"tiduran sana biar enakan"

"sama kamu"

"aku makannya belum selesai mas"

"yaudah aku tungguin" jawab Tay.

"dasar manja"

"itu siapa yang telfon?" tanya Tay.

"handphone mas itu" jawab New.

"kamu aja yang jawab"

"kerjaan ntar"

"handphone yang buat kerja ga aktif" ujar Tay.

"yaudah" jawab New mengambil handphone Tay diatas meja.

"temen kamu, gapapa aku yang jawab?"

"siapa? Off? Arm?"

"Jane"

"jawab aja" ujar Tay yang diangguki oleh New.

"halo" sapa New.

"Tay?"

"New kak"

"Tay mana? Kenapa kamu yang jawab?"

"mas minta tolong aku yang jawab, ada perlu apa kak? Mas lagi ga bisa jawab telfon"

"aku mau nanyain kabar Tay"

"mas baik-baik aja sama aku, ga perlu khawatir"

"kenapa Tay malem-malem sama kamu?"

"emangnya kenapa?" tanya New.

"aneh aja, ga biasanya"

"mulai dibiasakan kak"

"maksudnya?"

"engga, kakak yang mau diomongin sama mas? Nanti aku bilangin"

"engga deh, ntar aja aku ngomong langsung sama Tay"

"oke kak, bye" ujar New lalu memutuskan sambungan telfonnya.

"kenapa?" tanya Tay.

"dia nanya kabar mas, mau ngobrolin yang lain juga mungkin tapi katanya ntar aja biar ngomong langsung"

"oh oke"

"nih, mau kamu telfon sekarang?" tanya New memberikan handphone itu pada pemiliknya.

"engga sayang" jawab Tay meletakkan handphone itu di meja.

Sunshine Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang