Hin♥️
Kalau saya jadi tutup panci, mas masih sayang saya ga?
...
Pesan itu sukses membuat tay terdiam memikirkan jawaban apa yang tepat, tidak hanya itu tay juga memikirkan bagaimana bisa new bertanya pertanyaan random seperti itu di pagi hari ini.
Hin♥️
Kenapa lama balesnya?
🥺🥺🥺
Ga sayang aku ya kalau aku jadi tutup panci?
Selamat pagi sayang
Maaf ya mas tadi ke kamar mandi
Mau jadi apapun kamu, mas tetep sayang kok hin
Kalau kamu jadi tutup panci biar mas jadi panci nya
I love you sayang
🫠🫠🫠🫠🫠🫠🫠🫠
I love you too!!!
Semangat kerjanya mas tay!
Makasih sayang
Ke kampus hari ini?
Engga
Mau ke cafe
Nanti siang mas samperin ya
Semangat hin
Okeyyyy
Hati-hati dijalan
Kamu juga yaa💗
Yappp🫶🏻
...
Tay menghela nafasnya lega, akhirnya jawaban yang ia berikan tidak memancing pertengkaran di pagi hari yang cerah ini.
Setelah mengawali pagi dengan tingkah random new, tay pun bergegas pergi menuju kantornya.
Sementara itu ditempat lain new juga tengah bersiap menuju cafe tempat ia bekerja.
"jadi ke cafe hari ini?"
"jadi, kenapa bang?"
"gapapa nanya doang, sarapan dulu tuh udah gue siapin" ujar mew.
"thank you abang"
"yoi, gue berangkat duluan ya"
"ga sarapan?"
"udah duluan, lu siap-siapnya kelamaan"
"yaudah hati-hati dijalan mew jelek"
"lu juga mochi jelek, ntar gue pulang telat ya mau nemenin gulf"
"pacaran teroooss"
"ngacaaaa!!!" seru mew.
"hahahaha udah ah sana"
"gue duluan ya, tiati lu"
"iya abang bawel"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"selamat siang ehh masih pagi"
"loh? Adek yang minggu kemaren ya? Pengumuman peserta magang yang diterima masih dua hari lagi dek"
"o..oh iyaa, ini saya nganter pesenan bapak Tawan? Ehh bapak Tay Tawan bener ya? Soalnya bapak pesen kopi dari cafe tempat saya kerja" ujar new.
"oh gitu, langsung aja ke ruangan bapak ya, masih inget kan?"
