"New ini tolong di photo copy ya"
"kamu udah anter laporan ke tim keuangan kan dek?"
"New ini nanti ppt nya tolong di revisi ya, 15 menit setelah jam istirahat siang mau dibawa rapat"
"dek nanti coba kamu make sure ke orang keuangan soal proposal pagi tadi ya"
"kamu ga sibuk kan? Nanti tolong dijadikan tiga rangkap ya ini"
Kira-kira seperti itu sebagian kecil kesibukan New dihari ini, ia sejak tadi tidak duduk dengan tenang dikursinya, tapi malah bolak-balik untuk melakukan beberapa pekerjaan.
Bahkan saat jam makan siang New masih sibuk berkutat dengan komputer dihadapannya saat ini. Ia bahkan tidak punya waktu untuk mengecek handphonenya.
"New"
"iya kak?"
"masih kerja?"
"iya dikit lagi, kenapa kak? Ada yang bisa aku kerjain?"
"engga, pak bos minta kamu nyerahin laporan mingguan"
"hah?"
"loh? Kok kaget? Kamu belum bikin? Tapi pak bos bilang kamu udah dikasih tau buat ngasih laporan mingguan"
"oo...ohh iyaaa iyaa aku lupa hehe, bentar lagi aku kasih kak"
"yaudah langsung dikasih ya ke pak bos, nanti ngamuk" ujar Ren sedikit berbisik.
"iya habis ini aku langsung keatas"
"setelah itu makan ya, ini udah jam istirahat kamu masih kerja aja"
"hehe iya kak"
New bingung, ia tidak tau laporan apa yang harus diberikan pada Tay, seingat New ia tak pernah membahas ini dengan Tay.
Saat pekerjaannya selesai New pun mengambil handphonenya dan bergegas menuju ruangan Tay dilantai atas.
"permisi Kak Jan, bapak ada?"
"ada, ada perlu New?"
"iya, bapak manggil buat bahas laporan"
"oh gitu, yaudah masuk aja ya"
"okey makasih kak, permisi"
New lalu melangkahkan kakinya menuju ruangan Tay, mengetuk pintu itu sebelum membukanya.
"kunci pintunya, chat mas kenapa ga dibales?" tanya Tay saat New akan berjalan mendekat setelah menutup pintu.
"lagi kerja" jawab New mengunci pintu ruangan itu.
"jam berapa ini? Mas chat kamu di jam makan siang"
"masih kerja mas, ppt nya mau dibawa meeting"
"kalau udah jam istirahat itu udah kerjanya, nanti dilanjut lagi"
"iya nanggung tadi mas"
"ngejawab mulu hin dikasih tau" tegur Tay.
"iya maaf yaa"
"duduk sini ayo makan dulu" ujar Tay menepuk sisi kosong disampingnya.
New pun duduk disamping Tay, memperhatikan pria itu membuka bungkus makanan yang sepertinya ia beli karena tadi pagi New bangun terlambat dan tidak sempat memasak makan siang.
"laporan mingguan apa deh?" tanya new.
"gaada, biar kamu ada alesan kesini aja" jawab tay.
"ga bilang dulu ih, aku kaget tadi karena kak Ren bilang, kirain aku ketinggalan info apa"